Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Istri Binahati Tahu Soal Mark-Up
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 June 2011   06:29)

Istri Binahati B Bahea mengetahui adanya mark-up harga pembelian barang-barang, dalam penggunaan dana bantuan pascatsunami di Nias. Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi dana rehabilitasi Nias pasca tsunami tahun 2007, dengan terdakwa mantan Bupati Nias, Binahati Benecditus Baeha di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, Jumat (10/6).


 
Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Pemkab Batubara
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 June 2011   06:22)

Kejaksaan Agung (Ke­jagung) menetapkan dua tersangka baru dalam kasus du­gaan korupsi dana kas daerah Pemerintah Kabupaten Ba­tubara, Sumatera Utara. Ter­sangka baru itu berasal dari pihak Pemkab Batubara dan juga dari pihak swasta.


Demikian disampaikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Andhi Nirwanto kepada wartawan di Kejagung, Jalan Sultan Hasa­nuddin, Jakarta Selatan, Jumat (10/6). Kedua tersangka itu ditetapkan tim jaksa yang kemarin dikirimkan Kejagung ke Sumut.


 
Gegana Amankan Botol Sirup
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 June 2011   06:22)

Para kar­yawan Bank Da­namon Ja­lan Di­ponegoro sempat panik, dengan penemuan paket seukuran kotak se­patu di pos sekuriti, ke­marin. Kotak itu dilapisi bungkus untuk kado yang diterima Aldawari, petugas sekuriti.
Di kotak itu tertera, dikirim atas na­ma Imelda dengan ditujukan kepada Vivi. Sekuriti tadi pun menyampaikan pa­­ket itu. Memang Vivi adalah kar­yawati di Bank tersebut.


Namun setelah diserahkan, Vivi me­ngaku tak punya teman bernama Imelda.


 
Berkas Kepala Bappeda Lengkap
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 June 2011   06:21)

Berkas tersangka kasus dugaan korupsi yang melibatkan bekas Kepala Bappeda Kota Medan dinyatakan lengkap. Namun dari 6 orang yang dijadikan tersangka baru 4 orang yang sudah dilimpahkan dan dinyatakan lengkap oleh kejaksaan.


Tipikor Poldasu dan Kejati Sumut sendiri sudah menangani kasus ini selama 4 tahun. Meski terhitung lama, para tersangka ini tak ditahan sejak di tingkat polisi hingga jaksa.


 
Bubarkan Jaka Dara!
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 June 2011   06:19)

Agenda rutin pemilihan Jaka Dara yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Medan tidak memberi kontribusi nyata dalam perkembangan dunia wisata. Acara inipun dianggap hanya sekadar seremoni yang hanya membuang-buang duit.


Program itu sebaiknya dibubarkan saja diganti dengan program yang lebih kreatif, menarik dan punya kontribusi konkrit mengembangkan sektor pariwisata.


 
Camel Petir - Seksi Itu Smart
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 June 2011   06:18)

Setiap orang pasti mempunyai penafsiran tersendiri terha­dap kata seksi. Begi­tupun dengan penyanyi Ca­mel Petir. Baginya, seksi itu adalah smart atau pinter.


"Pinter dalam artian dia tahu yang mana kelebihan dia. Apakah itu cara dia berbicara, bergerak tubuh, hingga berbicara. Jadi aku melihat seksi itu lebih kepada smart intelektualnya," ucap Camel saat di­temui di Restoran Gurih, Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, Kamis (9/6).


 
Angsa yang Berjalan Pakai Sandal
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 June 2011   06:16)

Di salah satu jalan di St Augustine, Florida, Amerika Serikat, seekor angsa dengan santainya berjalan.Namun, yang menjadi sorotan warga yang melintas adalah kaki si angsa itu. Hewan berparuh kuning tersebut mengenakan kaus kaki dan sandal.


Metro, Jumat (10/6) menulis, angsa yang diberinama Gator ini memang sengaja dipakaikan seperti itu oleh pemiliknya. Bob dan Lauree Strouse merasa iba karena selama ini kedua telapak kaki Gator lecet karena berjalan di aspal perkotaan yang panas.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Tujuh Letusan Terdengar di PT Sorikmas Mining
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 10 June 2011   06:48)

Aliansi Untuk Keadilan me­mulai investigasi kekis­ruhan di PT Sorikmas Mining. Investigasi oleh gabungan ber­bagai lembaga masyarakat itu untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya di lapangan, sehingga penegakan hukum dilakukan secara adil, objektif dan tidak memihak pihak ma­napun.


Salah seorang tim investigasi yang turun ke lapangan, Nuriono SH yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan menyebutkan, in­vestigasi dilakukan untuk men­cari kebenaran yang ada di lapangan. Mencari infornasi dari masyarakat dan pihak-pihak yang terkait dalam aksi bentrok pada 29 Mei 2011 lalu. "Kita mencari fakta-fakta yang berimbang dalam kasus ini," kata Nuriono dari kota Panya­bungan kepada Jurnal Medan melalui telepon.


 
Operasi Sawit Toba, Jangan hanya Gertak
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 10 June 2011   06:45)

Polda Sumut dan TNI menggelar Operasi Sawit Toba. Operasi bersama ini untuk mengatasi banyaknya terjadi pencurian Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit di provinsi ini beberapa waktu terakhir.


"Operasi ini digelar karena semakin banyaknya perampokan CPO. Salah satu target di Belawan ada tiga tempat dan yang paling top gudang 74," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Satro di Mapolda Sumut, kemarin.


 
60 Persen Pejabat Terlibat Korupsi
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 10 June 2011   06:44)

Sutan Batoegana: Sikat Jaksa Nakal


Politisi Partai Demokrat, Su­tan Batoegana mengatakan 60 persen pejabat di Indonesia terlibat korupsi. Jadi jangan heran banyak di antara mereka sekarang ini harus mempertanggungjawabkan akibat perbuatannya tersebut. Termasuk mantan Walikota Pematang siantar RE Siahaan.


Hal itu diungkapnya saat memberikan kuliah umum di kampus Universitas Islam Su­ma­tera Utara (UISU) Al-Mu­na­waroh Jalan SM Raja, Kamis (9/6).


 
Pemalsu Pita Cukai Dititip ke Rutan Labuhandeli
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 10 June 2011   06:36)

Komisaris PT Pheparin Ria, Phlip Jong dititipkan di Ru­mah Tahanan (Rutan) Labu­han­deli. "Dia sudah kita titipkan di Rutan Labuhandeli sejak pe­kan lalu, dan kini, kita juga masih melakukan pengembangan terhadap kasus pemalsuan pita cukai tersebut," kata Ke­pala Seksi Penindakan Bidang P2 KWBC Sumut Yustianto ke­pada Jurnal Medan di ruangannya, Kamis (9/6).


Philip Jong yang ditangkap kem­bali usai putusan sidang PN Medan dalam kasus cukai mi­numan beralkohol, menjalani pemeriksanaan di ruang pe­nyidikan Kanwil Bea dan Cukai Sumut sejak, Selasa (31/5) dan mulai 1 Juni 2011 ia di­titipkan di Rutan Labuh­an­deli.


 
Wanita Bertindik Terbanyak Akhirnya Menikah
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 10 June 2011   06:36)

Dengan jumlah tindikan di tubuh sebanyak 6.925 cincin warna-warni, termasuk yang memenuhi wajahnya, Elaine Davidson melangsungkan pernikahannya.


Wanita yang diberi gelar ‘Wanita Bertindik Terbanyak’ oleh Guinness World Record ini lengkap dengan gaun pengantin dituntun mempelai prianya, Douglas Watson (42) ke kantor catatan sipil.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Tim Kuasa Hukum Makin Khawatirkan Kondisi Syamsul
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 9 June 2011   06:58)

Kondisi kesehatan Gu­ber­­nur Sumatera Utara (Gub­su) nonaktif Syamsul Arifin ma­sih mengkhawatirkan. Sa­at ini ia masih terbaring kritis di RS Jan­tung Harapan Kita Jakarta, dengan alat bantu per­nafasan dan beberapa alat medis yang masih terpasang akibat dam­pak komplikasi di samping pe­nya­kit jan­tung yang dideritanya.


“Kita berharap Pak Syam­sul dapat segera dirujuk ke RS di Singapura, karena ri­wayat penyakit dalam yang kini mun­cul di luar penyakit jantung yang dideritanya saat ini, ada di sana tempat ia dahulu per­nah dirawat dan dioperasi. Semakin lama tertunda tentu se­makin mengkhawatirkan,” kata A Hakim Siagian SH, M Hum salah seorang dari Tim Kuasa Hukum H Syamsul Arifin SE kepada wartawan di RS Jan­tung Harapan Kita Jakarta, Rabu (8/6).


 
Kinerja Kejatisu Jadi Sorotan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 9 June 2011   06:48)

Kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut masih stagnan. Pasalnya, selain belum terlihat ge­bra­kan yang signifikan da­lam penegakan hukum oleh Ke­pala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut. Sejumlah PR dari mantan-mantan Kajatisu, juga ma­sih banyak yang belum bisa di­tuntaskan. “Belum ada gebra­kan. Masih stagnan,” kata De­kan Fakultas Hukum Uni­ver­sitas Khatolik St Thomas, Prof DR Maidin Gultom SH M.Hum, Rabu (7/6).


Untuk diketahui, sejumlah kasus dugaan korupsi yang di­tangani Kejatisu namun belum menunjukkan progress, dan bahkan terkesan ditinggalkan seperti pembangunan kelas internasional di SMA Negeri I Medan senilai Rp 1,4 miliar le­bih tahun anggaran 2007-2008.


 
“Saya Baru, Rp500 Juta Jaka-Dara, Tanya Panitia”
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 9 June 2011   06:45)

Kadis Pariwisata Kota Me­dan, Busral Manan, sama sekali tak tahu apa pun soal kegiatan Jaka-Dara Kota. Ia mengaku sebagai orang baru di dinas tersebut. “Saya baru, sudah di­tenderkan April lalu,” katanya singkat kepada Jurnal Medan, di Stadion Teladan, kemarin. Ia juga mengaku tak tahu sudah sampai mana proses dan agenda kegiatan tersebut. “Saya tak tahu sudah dimana acara itu,” sebutnya.


Siapa penyelenggara Jaka-Dara pun Kadis mengaku tak tahu banyak soal Event Or­ga­nizer (EO) acara tersebut. “Saya belum tahu siapa Event Or­ga-nizernya,” katanya. Ia pun be-lum memastikan soal penye­leng­garaan Jaka-Dara yang ha-nya ditangani EO tertentu saja. “Saya kurang tahu, makanya sama panitia tender saja, saya tidak mengkuiti proses tender,” jawabnya.


 
Cantik itu Nggak Mahal
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 9 June 2011   06:44)

Banyak wanita yang menganggap bahwa untuk menjadi cantik itu mahal. Namun, tidak bagi bintang sinetron Dinda Kanya Dewi. Menurutnya untuk menjadi cantik itu tak semahal seperti yang dipikirkan banyak perempuan.


Menurut Dinda, kecantikan bisa menjadi mahal jika orangnya tak pintar-pintar memilih dalam perawatan. Karena itu, mantan pacar Ricky Harun itu lebih memilih perawatan herbal.


 
Domba Berbulu Terlebat
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 9 June 2011   06:43)

Tahun 2004, domba ini pernah menjadi sorotan dunia khususnya di Selandia Baru. Domba jenis Merino ini bahkan muncul di sejumlah media massa setempat disebabkan bulu yang menyelimuti tubuhnya sangat lebat nyaris menutupi wajahnya.


Tujuh tahun silam, sebagaimana diberitakan Daily Mail, Rabu (8/6), si pemilik domba ini, John Perriam kehilangan Shrek. Diduga ia lari karena takut dicukur dan bersembunyi di gua-gua dekat South Island.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Syamsul Belum Pasti Berobat ke Singapura
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 8 June 2011   06:38)

Terdakwa kasus penye­le­we­ngan APBD Langkat, Syam­­sul Arifin sedang berada dalam kondisi sakit. Majelis hakim memerintahkan agar jak­sa penuntut umum menca­ri second opinion atau pendapat kedua mengenai pe­nyakit jantung yang diderita oleh terdakwa Syamsul Ari­fin, untuk memutuskan perlu tidaknya dia berobat ke Si­ngapura.


"Kami memberikan ke­sem­patan pada penuntut umum untuk menghadirkan dokter ahli besok guna me­me­riksa Syamsul Arifin,"kata Ketua Majelis Hakim Tjo­korda Rai Suamba di Penga­dilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Se­latan, Selasa (7/6).


 
Dua Sekolah Haramkan Hormat Bendera
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 8 June 2011   06:34)

Dua sekolah di Karang­anyar, Jawa Tengah, menolak prosesi hormat bendera karena menganggap itu perbuatan syirik yang diharamkan aga­ma. Kedua sekolah ini pun terancam ditutup. Kedua sekolah itu adalah SMP Al Irsyad di Ke­camatan Tawangmangu dan SD Islam Sains dan Teknologi (SD-IST) Al Albani di Keca­ma­tan Matesih. Keduanya tidak mengadakan upacara bendera di setiap hari Senin, seperti layaknya sekolah lain.


Kepala SMP Al Irsyad Ta­wangmangu, Sutardi, menegaskan menghormati benda mati, termasuk bendera, sama hal­nya dengan perbuatan syi­rik.


 
Soleman Ngongo, Penerima Kalpataru yang Nyeker di Istana
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 8 June 2011   08:26)

Sederhana. Itulah kesan yang terpancar dari wajah So­leman Ngongo, warga Desa Tematana, Kecamatan Wewe­na Timur, Kabupaten Sumba Ba­rat, Nusa Tenggara Timur. Bah­kan kala berada di Istana untuk menerima penghargaan Kalpa­taru, Soleman tidak me­makai alas kaki alias 'nyeker'. Ala­san­nya, takut Istana kotor.


"Saya tadi pakai sandal, ta­pi ditinggalkan di luar. Takut kotor. Lagipula tidak apa-apa saya begini, sudah biasa," kata Soleman saat ditemui warta­wan usai penyerahan penghargaan Piala Adipura dan Kalpa­taru di Istana Negara, Jl Vete­ran, Jakarta, Selasa (7/6).


 
Pidanakan Syahrini
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 8 June 2011   06:25)

Perseteruan penyanyi Syahrini dengan perusahan asal Bali, Blue Eyes seperti akan semakin panjang. Pi­hak Blue Eyes berencana un­tuk mempidanakan pe­lan­tun 'Aku Tak Biasa' itu usai sidang perdatanya selesai.


Hal itu disampaikan Har­yadi, kuasa hukum Blue Eyes, Selasa (7/6). Na­mun pihak Blue Eyes belum mau membicarakan le­bih lanjut niatnya ter­sebut. "Ada langkah hukum yang lain yang akan kita la­ku­kan setelah ini (si­dang perdata)," paparnya.


 
Duh, Menggoreng Ayam dengan Tangan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 8 June 2011   06:23)

Nama seorang chef asal Thailand dimasukkan ke dalam Guinness Book World Record. Pasalnya, ia berhasil menggoreng 20 potong ayam dalam penggorengan yang diisi minyak goreng sepanas 480 derajat Celcius dalam waktu semenit dengan tangan kosong.


Kann Trichan (50) mempertunjukkan kebolehannya dengan menggoreng beberapa potong ayam tanpa alat pengaduk atau sendok. Sebagaimana diberitakan Metro, Selasa (7/6), dalam wajan yang telah dipenuhi minyak goreng mendidih, Trichan mulai memasukkan beberapa potongan ayam. Tak berapa lama, tangannya mulai membolak balikkan potongan ayam itu tanpa terluka sedikitpun.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Dokter Sedot Darah dari Jantung Syamsul - Hakim Pertimbangkan Izin ke Singapura
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 7 June 2011   06:59)

Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang menyidangkan kasus dugaan korupsi APBD Langkat tahun 2000-2007 sedang mempertimbangkan pendapat tim dokter RS Jantung Harapan Kita yang mengusulkan agar H Syamsul Arifin SE berobat ke salah satu rumah sakit di Singapura.


 
Tambang Emas di Tapsel Ikut Rusak Lingkungan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 7 June 2011   08:57)

DPRD Sumut minta Men­tamben (Menteri pertambang­an dan energi) meninjau ulang tambang emas dan perak PT AR (Agincourt Resources) Mar­tabe di Batangtoru Kabu-paten Tapsel, karena kegiatan eks­plorasi selama 14 tahun me­rusak lingkungan tanpa hasil menguntungkan bagi daerah.


“Kita akan secepatnya me-nemui Mentamben ke Jakarta agar pertambangan emas dan perak di Tapsel itu ditinjau lagi,” tegas anggota Komisi D DPRD Sumut Analisman Za­lukhu SSos MSP, Restu Kurnia Sa­­ru­maha, H Ajib Shah, Ha­ma-misul Bahsyan dan Parluhutan Sire­gar di ge­dung dewan, Senin (6/6).


 
BPK Temukan Rp2,4 M Bocor di Kesbanglinmas
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 7 June 2011   06:51)

BPK RI Per­wakilan Medan menemu­kan anggaran tahun 2010 sebesar Rp2,4 miliar yang tak bisa di­pertanggungjawabkan di Kes­banglinmas Pemprovsu.


Rin­ciannya Rp1,7 miliar merupa­kan sisa usaha yang harus disetorkan (UYHD), sisanya Rp700 juta pajak yang telah dikutip namun belum di-setorkan ke kas Negara. “Bahkan uang itu dipergunakan untuk ke-perluan lain di luar ketentuan,” ujar Kepala BPK RI Perwakilan Medan Ootjhuziat, pada pari­purna penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas laporan ke­uangan pemerintah Pem­provsu tahun anggaran 2010 kepada DPRD Sumut, Senin (6/6).


 
Ditemukan Lobster Langka Warna Biru
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 7 June 2011   06:48)

Para nelayan umumnya menemukan lobster bewarna merah, kuning atau orange. Namun, di Kanada baru-baru ini seorang nelayan dikagetkan dengan ditemukannya seekor lobster bewarna biru cerah.


National Post, Senin (6/6) menulis, Blair Doucette si nelayan itu menangkap seekor lobster bewarna biru cerah di perairan Prince Edward Island, Kanada pekan lalu. Menurut Blair, ia menangkap hewan itu persisnya di dekat North Rustico di pantai utara.


 
Arah - Melihat dengan Jernih
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 7 June 2011   06:45)

Oleh: N Syamsuddin Ch Haesy

DI jaman reformasi berubah deformasi, siapa saja bisa dico­kok KPK (Komisi Pemberan­tasan Korupsi), bisa ditangkap karena ditabalkan sebagai tersangka. Bisa pula terserang penyakit jantung. Tak terkecuali Dato’ Seri Syamsul Arifin, Gubernur Suma­tera Utara yang sedang meng­alami proses peradilan TIPIKOR (Tindak Pidana Korupsi). Telah be­gitu banyak Gubernur, mantan Gubernur, Bupati, mantan Bupati, Walikota, dan mantan Walikota mengalaminya.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Promosi Pariwisata Terganjal Infrastruktur
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 6 June 2011   06:27)

Buruknya infrastruktur di Sumatera Utara menjadi kendala utama dalam mempromosikan daerah wisata. Pada­hal jika pemerintah serius da­lam membenahinya, Sumut da­pat menjadi destinasi utama wisata di Indonesia.


Aplagi Sumut ini memiliki banyak objek wisata yang tak kalah menarik dibanding daerah lain. Seperti tempat tujuan wisata taman Resort Simalem yang kondisi jalannya sangat memprihantinkan. Sehingga di­butuhkan waktu menuju lo­kasi wisata tersebut sekira lima jam. Demikian halnya dengan Danau Toba, membutuhkan waktu tiga hingga empat jam dari Medan. Sehingga kondisi ini menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin berlibur ke lokasi-lokasi objek wisata Su­mut tersebut


 
Pemko Kena Gugat di Lima Lahan Sekolah
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 6 June 2011   06:26)

Sebanyak 15 titik asset tanah milik Pemko Medan di­gugat warga maupun pihak lain yang mengaku tanah itu miliknya. Diantaranya ada la­han gedung sekolah, kantor lurah dan kantor camat. Bah-kan yang sudah dipasang tan-da asset oleh Pemko pun masih terlilit masalah hukum


Ketua Tim Pansus Aset DPRD Medan Herri Zulkar­na­en, Rabu, (1/6), mengatakan pihak­nya mengaku sulit da­lam me-nyelesaikan persoalan tanah aset milik Pemko Medan.


 
Nadine Alexandra Dewi Ames - Tanam Pohon di Pulau Rambut
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 6 June 2011   05:30)

Mengambil mo­men­­­­tum Hari Lingkung­an Hidup Se­du­nia yang jatuh pada hari ini, Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames melakukan aksi cinta lingkungan. Ia membersihkan sam­pah dan penanaman po­hon mangrove di kawasan Sua­­ka Margasatwa Pulau Ram­but, Kepulauan Seribu.


"Aku tadi ikut bersihin sampah dan nanam pohon mang­rove di sini, menye­nang­­­­kan sekali. Semoga ke­giatan ini bisa ditiru sama anak-anak muda dan ma­sya­rakat luas," ujarnya di lokasi, Minggu (5/6).


 
Bunglon Terkecil Sedunia
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 6 June 2011   06:10)

Bunglon, hewan yang bisa menyesuaikan corak tubuhnya sesuai dengan lingkungan tempat dia berada ternyata bisa berukuran sebesar ujung kuku.


Dengan ukuran hanya satu inchi, bunglon dari spesies Brookesia Minima ini hanya dapat dijumpai di Kepulauan Nosy Be di baratlaut pantai Madagaskar. Ukuran betinanya lebih besar ketimbang pejantannya.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Bukan Perpisahan tapi Pendekatan Pembangunan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:00)

Kepala Bappeda Kota Me­dan Zulkarnaen mengatakan total anggaran yang telah dikucurkan Pemko Medan dan bantuan pemerintah pusat serta bantuan luar negeri untuk pembangunan dan pengembangan wilayah kawasan Me-dan Utara tahun 2011 mencapai Rp 119 miliar.


Menurut Zulkarnaen Pemko tidak berniat ingin memi­sah­kan diri dari kawasan Medan Uta­ra. “Niatnya bukan perpisahan, tetapi kita ingin pende­katan lebih dalam pembangunan sehingga ada saling ke­terkaitan sosial antara sesama kawasan yang ada di Medan,” katanya.


 
Pemekaran tak Menguntungkan Warga
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   07:59)

Pemisahan diri kawasan Medan Utara sama sekali tidak menguntung­kan bahkan hanya menjadi beban masyarakat dikemudian hari. Ini merujuk dari hasil studi yang memperlihatkan 85 persen pemekaran di Indonesia gagal. Kegagalan itu terutama dalam tujuan menyejahterakan rakyat terutama dalam pelayanan publik dan pening­katan ekonomi.


“Pemekaran ini tidak ada untungnya, pemekaran hanya kepentingan elit, karena setelah dimekarkan kue-kue itu nantinya mereka yang bagi-bagi jatah, jangan harap ada keuntungan bagi masyarakat,” sebut pengamat sosial USU, Ahmad Taufan Damanik, be­berapa wak­tu lalu, saat ber­diskusi dengan Jurnal Medan terkait peme­kar­an Medan Utara.


 
Sampai di Mana Mekarnya Kantong Kemiskinan Medan?
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:58)

Di awal 2011, kemarin. 17 orang tim men­dek­la­ra­sikan pemekaran Medan Uta­ra. Saat itu, Ibeng S Rani, me­ngatakan pemekaran me-rupakan hak rakyat yang diatur UU No 23 tahun 2004 dan PP No 74 tahun 2007. Dari kedua aturan main pe­mekaran itu dapat ditaf­sir­kan pemekaran bertujuan mem­percepat pelayanan pe­merintah dan wujud dari ke-inginan masyarakat. “Jadi pe­mekaran bukan hal yang haram dan bukan untuk kepen­tingan sebuah kelompok,” ka­tanya.


Sekadar catatan, Medan Uta­ra punya Belawan yang yang memiliki luas pantai terbesar di Indonesia. Belawan adalah denyut nadi masyarakat Sumatera Utara. Devisa yang dihasikan juga berdampak be­sar bagi pertumbuhan Eko­nomi Sumatera Utara. Namun hasil dari Belawan agak sung­kan diberikan buat ma­sya-rakat Belawan. Kantong-kantong kemiskinan semakin me-ningkat.


 
Keluarga Minta Bripda Vicko Dihukum Berat dan Adil
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:54)

Keluarga korban kasus penembakan yang dilakukan anggota Polresta Medan Bripda Vicko Panjaitan minta tersangka dihukum berat dan adil. “Kalau bisa dihukum se­be­rat­nya dan seadilnya sesuai hu­kum yang berlaku karena dia telah membunuh,” ujar paman korban A Surya Lasali SH, M Hum yang juga bertindak sebagai pengacara korban kepada wartawan.


Surya juga menyampaikan pihak keluarga korban telah membuat laporan ke Polresta Medan agar tersangka dihu­kum sesuai hukum yang berlaku. Ia juga membantah pihak keluarga berupaya untuk berdamai dengan tersangka. “Sampai detik ini belum ada perdamaian,” ujar paman korban.


 
Curhat Video Seks
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:53)

Hampir 10 tahun lalu, vi­deo seks sosialita Paris Hil­ton ber­edar luas. Meski kini kembali bangkit dari keterpurukan, namun hal ter­sebut tak pernah bisa dilupakannya.


"Video seks itu bocor ada­lah hal yang paling me­ma­lu­kan yang pernah terjadi da­lam hidup saya," ung-kap Pa­ris da­lam acara talk show 'Piers Mor­gan' seperti dilansir Fe­ma­lefirst, Ju­mat (3/6).


 
Replika Kapal Nabi Nuh Terbesar
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:51)

Seorang arsitektur asal Belanda berhasil mewujudkan impiannya untuk membangun sebuah replika kapal Nabi Nuh terbesar.


Weird News.com, Jumat (3/6) menulis, Johan Huibers (60) menghabiskan uang $1,6 juta selama tiga tahun untuk membangun kapal ini. Tidak tanggung-tanggung ukuran kapal yang dia buat juga berdasarkan literatur kitab suci.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
LBH Medan Minta Suaka Internasional
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:01)

Lembaga Bantuan Hu­kum (LBH) Medan berencana meminta suaka internasional bagi dua korban bentrokan di lahan pekebunan PT Soring Mas Mining di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis, kepada Jurnal Medan, kemarin.


Dalam waktu dekat, LBH Medan berencana membawa kedua korban, Amdani Lubis (43), dan Sholat Batu­bara (20) ke Konjen Amerika Serikat di Medan untuk meminta suaka perlindungan. LBH Medan menilai kedua korban pemukulan yang justru ditetapkan tersangka oleh polisi atas tuduhan perusakan dan penyerangan kantor PT Soring Mas Mining telah mengalami kekerasan hak asasi manusia (HAM).


 
Tas Hilang di Terminal Keberangkatan Polonia - Penumpang Batavia Ngamuk
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:59)

Para penumpang Batavia Air tujuan Batam yang dijadwalkan akan berangkat pukul 12.35 WIB, ngamuk di depan meja konter check-in, Bandara Polonia, kemarin siang. Sejumlah penumpang sempat memukul meja untuk meminta penjelasan keterlambatan itu.

Kekesalan penumpang ini bermula saat pesawat yang akan mereka tumpangi itu di­ka­barkan terlambat hingga pu­kul 13.00 WIB. Akan tetapi be­berapa saat kemudian penum­pang diminta menunggu hingga pukul 17.30 WIB.


 
Pemkab DS Hancurkan Situs Sejarah Putri Hijau
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:56)

Sejarawan dari Univer­si­tas Negeri Medan, Ichwan Azhari beserta arkeolog Inggris akan menggugat Bupati Deli­ser­dang. Pasalnya Benteng Pu­tri Hijau di Deli Tua dibuldozer untuk pembangunan perumahan. “Kami sangat kecewa dengan sikap Pemkab Deliserdang karena tidak serius dalam pe­les­tarian dan penyelamatan situs sejarah yang sangat penting terutama bagi orang Me­layu dan Karo tersebut,” ujar Ichwan, Kamis (2/6).


Dijelaskannya, dari pantauan Pussis Unimed pada 1 Juni 2011, Benteng Putri Hijau yang terletak di Deli Tua telah diratakan dengan bulldozer dan di lokasi tersebut terdapat gundukan batu dan pasir yang akan digunakan dalam membangun perumahan.


 
Juwita Bahar - Pacari Pria Berinisial 'E'
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:55)

PESINETRON Juwita Bahar mengaku sudah mempunyai pacar. Namun, putri Annisa Bahar dan Memo Sanjaya itu masih malu-malu untuk mengungkapkan siap pria beruntung tersebut. Yang jelas inisialnya 'E'.


"Dia baik, dewasa, beda umurnya 7 tahun di atas aku. Soalnya aku nggak suka sama yang seumuran, inisialnya 'E'," ungkap Juwita saat ditemui di Kantor MD Entertainment, Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).


 
Seberangi Tebing dengan Berjalan di Seutas Tali
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:52)

Aksi seorang daredevil ini memukau siapa saja yang melihatnya. Betapa tidak, dia berjalan di atas seutas tali tanpa bantuan alat pengaman apapun di ketinggian 30 meter.


Melansir Daily Mail, Kamis (2/6), sang akrobat bernama Andy Lewis (24) ini melintasi tali sepanjang 13,7 meter menyeberangi dua tebing setinggi 30 meter. Andy melakukan itu tanpa bantuan alat pengaman apapun.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Datuk Sudah Bisa Senyum dan Ketawa
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:28)

Kesehatan Mantan Gubsu Syamsul Arifin di RS Jantung Ha­rapan Kita berangsur-angsur pulih. Syamsul yang terbaring sakit mulai dua hari lalu itu dikabarkan sudah bisa duduk di tempat tidurnya menyapa tamu-tamunya yang membe­zuk dirinya. ”Bapak sudah bisa mengenali orang-orang yang datang membezuk, dan mulai bercanda dan tertawa seperti bia­sanya,” kata Chaeruddin, adik kandung Syamsul Arifin yang ditemui Jurnal Nasional (Grup Jurnal Medan) di RS Jan­tung Harapan Kita, kemarin.


Hal yang sama juga diakui anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar Mulkan Ritonga, Selasa (31/5) yang dikonfirma­si via seluler dan mengaku saat ini dirinya berada di Jakarta men­jenguk Ketua DPD Golkar Sumut nonaktif ini di rumah sakit.


 
Periksa Jaksa Kasus Philip Jong
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:26)

Tuntutan Jaksa Pe­nun­tut Umum (JPU) yang mem­bebaskan terdakwa peng­­­ge­lapan pita cukai, Phi­lip Jong dari pidana penjara dinilai tidak sesuai. Kepala Kejak­saan Tinggi Sumatera Utara (Kajati) diminta meme­­riksa jaksa terkait tun­tut­an­nya yang dinilai sangat ri­ngan dan tidak memberi­kan efek jera bagi pelaku.


“Kejati harus memeriksa jaksa yang menangani per­kara penggelapan pita cu­kai, kenapa bisa sampai tuntutannya hanya administrasi, tanpa kurungan,” kata Wakil Direktur Lembaga Ban­­tuan Hukum (LBH) Me­dan, Mus­lim Muis SH di Medan, Sela­sa (31/5).


 
Mendag Sidak, Temukan Produk Tak Penuhi Standar
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:23)

Menteri Perdagangan Re­publik Indonesia Mari Elka Pa­ngestu menemukan sejumlah produk yang tidak memenuhi standar. Produk ini ditemukan saat inspeksi mendadak Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB).


Pengawasan Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) ini meliputi produk non pangan meliputi Baja Lem­bar­an Lapis Seng (BjLS), produk elektronika, bahan berbahaya (B2) dalam hal ini formalin, dan gula kristal rafinasi.


 
Iklan Rokok Mendominasi Ruang Publik
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:22)

Dr Khairani, SPoG, anggota Tim Pengendalian Dampak Rokok, menyebutkan, saat ini Indonesia adalah basis utama industri rokok dunia.


“Lemahnya regulasi kita tentang pengaturan rokok di­banding negara-negara lain telah membuat investor rokok dunia mengalihkan modalnya ke sini. Mereka juga akan ber-usaha dengan berbagai cara untuk memperlemah usaha masyarakat dan pemerintah untuk membatasi ruang gerak rokok. Hingga saat ini, iklan-iklan rokok masih dibiarkan bebas mempengaruhi generasi muda, terutama para remaja. Di Medan, iklan rokok di luar ruang malah mendominasi atmosfer kita,” katanya ke­ma­rin di sela-sela peringatan To­bacco Free Day yang dipe­ri-ngati masyarakat dunia pada 31 Mei setiap tahun.


 
Sepenuh Hati
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:20)

Berawal dari kedekatan berbuah rasa cinta, sepertinya ungkapan tersebut cocok untuk Derby Romero yang dibikin mabuk kepayang oleh Gita Gutawa. Ia pun mengaku sayang Gita sepenuh hatinya. "Percaya saja kalau sayang. Sayang sepenuh hati," ungkap Derby saat ditemui di acara 'Asean Caravan Of Goodwiil' di Asean Secretariat, Jakarta Selatan, Selasa (31/5).


Sebelumnya pasangan ter­sebut enggan mengungkap hu­bu­ngan cinta yang telah terjalin.


 
Gedung Modern Ditopang Gedung Tua
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:19)

Ketika melintasi kawasan Calea Victoriei di Bucharest, warga di sana terpesona dengan sebuah bangunan unik.


Di bagian atas tampak bangunan megah bergaya arsitektur modern, akan tetapi bangunan modern itu ditopang oleh gedung bercorak kuno gaya abad ke-18. Sebagaimana diberitakan Unusual Architecture.com baru-baru ini, gedung unik ini diberi nama National Architects Union Headquarters.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Dijerat Pemalsuan Pita Cukai
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 31 May 2011   06:32)

Penahanan Philip Jong terkait dugaan pemalsuan pita cukai. Selain kasus peng­gelapan cukai, atau tidak me­lekatkan pita cukai pada mi­numan mengandung etil alkohol (MMEA) yang diproduksi PT Pheparin Ria, penyidik menemukan kasus adanya pemalsuan pita cukai.


Itu disampaikan Kabid Penindakan dan Pencegahan Bea Cukai, Cerah Bangun.


 
Antisipasi Kecurangan Panitia Acak Soal SNMPTN
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 31 May 2011   06:30)

Untuk mengantisipasi ke­cu­ranngan pada pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Per­guruan Tinggi (SNMPTN) yang dimulai Selasa (31/5), panitia memberlakukan sistem acak pada soal ujian, sama halnya se­perti pelaksanaan Ujian Na­sio­nal (UN).


“Pada SNMPTN 2011 ini sedikit berbeda dari tahun se­belumnya dengan memberlakukan sistem acak pada nas­kah soal ujian. Jadi antara se-sa­­ma peserta yang berdekatan tidak sama soal ujiannya,” ujar Ketua Panitia Lokal SNMPTN Unimed Prof Selamat Triono Ahmad, Senin (30/5).


 
Tak Sabar Timang Cucu
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 31 May 2011   06:29)

Pasangan artis Nia Rama­dhani dan Ardi Bakrie telah satu tahun menjadi suami-istri. Namun, belum ada tanda-tanda hadirnya buah hati di antara mereka. Hal itu membuat keluarga Nia tak sabar menimang cucu dari pernikahan itu.


Hal itu pun yang menjadi ha­rapan bagi Ayah Nia, Pria Ramadhani di ulang tahunnya yang ke-58. Menurutnya, dari awal pernikahan putrinya ter-sebut dirinya sudah berharap bisa cepat menimang cucu.


 
Pengurus Anggap Keuangan PSMS Urusan Internal
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 31 May 2011   06:28)

Pengurus PSMS menganggap laporan pertanggungjawaban keuangan PSMS tidak perlu disampaikan ke publik. Lapor­an itu hanya untuk internal pe-ngurus. PSMS dalam mengikuti Liga Thipone Divisi Utama 2010/2011 menghabiskan Rp11, 3 Miliar yang terdiri dari APBD kota Medan dengan be­sar Rp 7 M, dan sisanya Rp 4,3 M merupakan pemasukan dari sponsor, pinjaman dari pihak ketiga, dan penjualan tiket. “LPJ tak diperlukan. Itu hanya untuk internal,” sebut Manager PSMS Idris kepada Jurnal Medan.


Lebih lanjut ia mengatakan, laporan pertanggungjawaban PSMS ini bukan untuk dipublikasikan, tetapi laporan antara internal pengurus saja. Untuk diketahui, gaji pemain saja se­lama 10 bulan telah menelan bia­ya Rp 6 M. Belum lagi biaya, konsumsi pemain, biaya pertandingan tandang yang be­sar­nya bervariasi berdasarkan jauh daerah yang didatangi, biaya partai kandang, biaya latihan dan vitamin pemain. “Semua biaya pengeluaran dan penerimaan PSMS selama satu musim masih dikerjakan oleh staf PSMS” te­rangnya.


 
Arah - Bercermin Diri
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 31 May 2011   06:28)

MENYIMAK siaran televisi dan merenungi realitas hidup be­lakangan hari, kadang membuat saya tersenyum pahit. Ter­nyata jarak fisik dengan seluruh elemen bangsa begitu dekat, namun jarak peradaban begitu jauh.


Hampir setiap saat, kita diha­dapkan aneka informasi yang mem­buat kita secara sadar meng­­hina akal (dan fikiran), ka­rena kita lebih suka dengan ‘akal-akalan.’ Padahal, Tuhan memberikan kita akal (dan fikiran) supaya berfikir cerdas, bersikap ikhlas, dan bertindak bijak. Khasnya, dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi dalam realitas hidup sehari-hari.


 
Kumbang Raksasa Pemakan Anak Kura-kura
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 31 May 2011   06:22)

Seekor kumbang raksasa ditemukan tengah menyantap seekor anak kura-kura. Peristiwa langka ini diabadikan Dr Shin-ya Ohba, pakar serangga di Jepang.


Melansir BBC, Senin (30/5), kumbang tersebut dikenal sebagai kumbang raksasa air Kirkaldyia Deyrolli. Saat itu Dr Ohba terkejut melihat serangga langka tersebut menyantap seekor anak kura-kura di bagian barat Hyogo, Jepang.