Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Selamat Datang Mahasiswa Baru - 95.570 Peserta Rebut 6.178 Kursi
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 June 2011   06:43)

Lebih kurang 95.570 peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed) 2011 harus kecewa.

Pasalnya dari jumlah pe­minat tersebut, cuma 6.178 yang diterima masuk di kedua PTN ini. Hasil SNMPTN 2011 yang diumumkan se­rentak, Kamis (30/6) mela­lui website usu.ac.id atau uni-med.ac.id mulai pukul 00.00 WIB.


 
Lapas Belum Bebas Narkoba
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 June 2011   06:24)

Peredaran narkotika dan aksi perjudian masih ber­langsung di Lembaga Pema­sya­rakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Ru­tan). Bahkan praktik itu di­duga turut melibatkan petugas (sipir), untuk mengambil keuntungan. Sumber Jurnal Medan yang merupakan mantan warga binaan di rutan Klas I Tanjunggusta Medan menyebutkan, saat menjalani tahanan dirinya menyaksikan praktik jual beli narkoba. "Kalau jual beli ganja, dulu hal yang biasa. Bahkan berbagi keuntungan dengan sipirnya," kata sumber tadi.


 
Jalan Layang Mustahil, Jalur Alternatif Tuntas 2012
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 June 2011   06:22)

Kondisi tanah di Jalan lintas Sumatera Aek Latong Ke­ca­matan Sipirok Kabupaten Ta­pa­nuli Selatan, dipastikan ti­dak akan bisa lebih baik. Hal ini dikarenakan kondisi tanah yang labil, karena berada di atas patahan.


Sehingga satu-satunya solu­si, melalui jalan alternatif dengan jarak tempuh yang jauh lebih panjang dibandingkan Aek Latong, jalan sebelumnya. Sedangkan upaya untuk pem­ba­ngunan jalan layang di ka­wasan ini, sangat tidak me­mungkinkan.


 
Rumah Rp3,5 Miliar untuk Puput
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 June 2011   06:21)

Baru-baru ini beredar kabar setelah me­nikah de­ngan ustad Susilo Wibowo atau lebih dikenal dengan sebutan ustad Gun­tur Bu­mi, Puput Me­lati diberi hadiah rumah seharga Rp 3,5 miliar. Ustad Guntur pun buru-buru membantah kabar tersebut.


Hal itu disampaikan di rumahnya di kawasan Bin­taro, Ta­nge­rang, Rabu (29/6). Ia men­je­laskan harga rumahnya itu hanya Rp 250 juta.


 
Ular Python Berkepala Dua
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 June 2011   06:15)

Mungkin kiasan ‘Ular Berkepala Dua’ untuk merujuk orang yang munafik dibuktikan dengan keberadaan hewan tersebut di dunia nyata.


Di daerah Villingen-Schwenningen, Selatan Jerman tahun lalu di-kagetkan dengan lahirnya seekor anak ular python berkepala dua. Melansir Daily Mail, Rabu (29/6), Ular bewarna hitam bercorak emas ini sekarang panjangnya mencapai 20 inchi.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Peserta Bangga Rahudman Jadi Saksi Nikah Massal
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 28 June 2011   06:16)

Sebanyak 120 pasangan da­ri keluarga kurang mampu mengikuti nikah massal yang diselenggarakan Pemko Medan di lapangan Pasar V Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Me­dan Marelan. Ironisnya, pasa­ng­an yang dinikahkan sebagian besar masih berusia muda an­tara 17 hingga 30 tahun, meski ada di antara mereka terdapat pasangan dengan usia tertua 47 tahun.


 
Ribuan Orang Berpakaian Smurf
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 28 June 2011   06:03)

Pada Minggu (26/6) Kota Brussels dipenuhi dengan warna biru. Itu disebabkan sebanyak 4.617 orang baik tua maupun muda berkumpul dengan mengenakan kostum Smurf yang serba biru.


Sony Pictures Animation dan Columbia Pictures mendeklarasikan tanggal 25 Juni sebagai Global Smurfs Day. Acara tersebut dimaksudkan untuk menyambut pemutaran perdana film ‘The Smurf’ pada 29 Juni.


 
Arah - Glegh !!
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 28 June 2011   06:06)

Okeh: N Syamsuddin Ch Haesy

HAL paling menjengkelkan dalam kehidupan kita sehari-hari kini adalah mudahnya siapa saja menghinakan logika, dan mengubahnya menjadi akal-akalan. Sesuatu yang mudah, lalu menjadi sulit, dan sesuatu yang sulit tak pernah diurai menjadi mudah. Akibatnya, sulit kita menemukan konsistensi fikiran, sikap, dan tindakan.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Kerap Dandan dan Minta Pulang Ziarah
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 27 June 2011   07:40)

Terjawab sudah kelakuan aneh Dahniar (56), salah satu korban yang tewas dalam kecelakaan di Aek Latong, Minggu, kemarin.


"Akhir-akhir ini me­mang Ibu agak aneh kelakuannya, karena dalam seminggu ini ibu sering berdandan sehabis mandi. Ibu saya juga sering min­ta-minta pulang kampung untuk ziarah," jelas Julita (27), putri Dahniar di rumah duka jalan Bhayangkara 424, Medan Tembung.


 
Poldasu Gerebek Gudang CPO Milik Anggota Dewan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 27 June 2011   07:39)

Tim gabungan Polda Sumut menggerebek gudang ilegal Cru­­de Palm Oil (CPO) yang di­duga milik anggota DPRD Lang­kat di Desa Stabat Lama Keca­matan Sei Wampu Kabupaten Langkat, Sabtu (25/6). Peng­ge­rebekan ini terkait Operasi Sa­wit Toba 2011 untuk mengantisipasi pe­rampokan CPO yang semakin ma­rak dan brutal.


Sesuai dengan perintah Ka­polda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sasto untuk melakukan peng­­gerebekan terhadap gu­dang yang dijadikan tempat bocor­nya CPO. Salah satunya target gudang yang berada di Stabat Langkat.


 
Kejatisu Bela Hasan Basri
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 27 June 2011   07:37)

Kejaksaan Tinggi Suma­tera Utara (Kejatisu) meneliti du­gaan korupsi di Dinas Pen­didikan (Disdik) Medan. "Kita respon laporan masyarakat, dan sudah kita teliti, dan kita belum menemukan ada indi­kasi korupsi," kata Kepala Ke­jatisu, AK Basuni Masyarif SH kepada Jurnal Medan, kemarin.


Sebagaimana beberapa aksi massa mendesak agar Kejatisu mengusut dugaan praktik ada­nya dana pelicin dalam penya­luran Bantuan Operasional Se­kolah (BOS) sebesar 17 persen dari Kacabdis Pendidikan tahun 2005-2006 dengan potensi ke-rugian negara sebesar Rp 2 Mi-liar dan penyaluran dana BOS tahun 2006-2007 yang ber­po­tensi merugikan Negara sebesar Rp 3 Miliar.


 
Gelar Keraton Surakarta
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 27 June 2011   06:22)

Kabar gembira da­tang dari pe-nya­nyi Rossa, kini dirinya mendapat kehormat­an menyan­dang ge­lar bangsawan dari ke­raton Su­rakarta. Kini namanya ber­ubah menjadi Kanjeng Mas Ayu Tu­meng­gung Sri Ros­sa Swara­ka­loka.


Gelar itu langsung di­­beri­kan oleh Ra­ja Kra­ton Sura­karta, Paku­bu­wono ke XIII, Te­djo­­wulan hari ini (26/6). Ia pun merasa bangga dengan gelar kehormatan itu.


 
Wanita Berpayudara Alami Terbesar
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 27 June 2011   07:22)

Meski namanya dinobatkan oleh Guinness Book of World Record sebagai Wanita Berpayudara Alami Terbesar, Annie Hawkins-Turner (52) justru mengalami masa lalu yang menyedihkan.


Wanita dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat ini mengungkapkan dalam sebuah wawancara UK TV kemarin bahwa sejak kecil dia selalu diejek-ejek temannya dan orang asing sering mengusiknya. Melansir Daily Mail, Minggu (26/6), dada Annie memiliki berat delapan stone (50 kilogram) dan ia harus mengenakan bra konvensional berukuran 102 ZZZ.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Dipukuli Sipir, Tahanan LP Tewas
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 June 2011   06:33)

Seorang tahanan di Lapas Tanjung Gusta, Ayung dilapor­kan tewas saat men­jalani perawatan di RS Bina Kasih Sunggal, Kamis (23/6) sekitar pukul 09.00 WIB.


Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, warga Sunggal Pasar V Gang Petisah Medan itu tewas diduga akibat penganiayaan yang dilakoni oknum sipir Lapas tunggal.


 
Rektor USU Perlu Evaluasi Keberadaan SEC (3-Habis)
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 June 2011   06:29)

Dikti Harus Tinjau Langsung Program Wirausaha di USU

Dari uraian tulisan sebelumnya ada hal-hal yang menimbulkan tanda tanya dalam proses penyaluran hibah oleh SEC USU. Diantaranya adalah: mengapa SEC USU sedemikian tertutupnya atas nama-nama pemenang dan dana hibah yang mereka terima.

Selanjutnya adalah kemungkinan SEC USU memberikan laporan ke Dikti yang tidak men­cerminkan kondisi sesungguhnya, penyaluran sebagian pemenang hibah yang hanya 60 persen hingga evaluasi kinerja SEC USU sendiri.


 
Rahasia Anak Ketiga Bocor
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 June 2011   06:21)

Eks Suami Mulan Ja­meela, Harry Nu­gra­ha mengungkapkan dirinya telah ber­temu dengan bayi perempuan Mulan, bahkan ia me­ngetahui ayah dari bayi ketiga pelantun 'Mahkluk Tu­han Paling Seksi' itu. Na­mun, Mulan tetap bungkam.


Saat ditemui di pe­lucuran 'Souniq Fu­tu­re Digital Mu­sic', Hard Rock, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/6). Mulan tetap tak mau me­­nang­gapi pengakuan mantan sua­minya.


 
Kapel Dihiasi Ribuan Tulang Manusia
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 June 2011   06:20)

Di Sedlec, sebuah daerah pelosok di Kutna Hora, Republik Ceko terdapat sebuah kapel unik namun menyeramkan. Dekorasi yang terdapat di dalam kapel tersebut dihiasi ribuan tulang tengkorak manusia.


Di bagian langit-la­ngit terdapat susunan tengkorak manusia yang ditata dengan sentuhan seni Eropa. Selain itu, di dinding terdapat sejumlah lambang yang juga dibentuk dari tulang manusia. Bukan hanya itu, tempat lampu di altar serta lampu gantung kesemuanya dibentuk dari tulang belulang manusia.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Pedagang Manipulasi Isi Elpiji 3 Kg
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 June 2011   06:17)

Sejumlah pe-dagang kecil-ke-cilan, khususnya kaum ibu rumah tangga mengeluh dengan takaran (isi) gas elpiji un­tuk tabung ukuran 3 Kg yang tak lagi sesuai. Di­duga, para pedagang ber­­main dengan cara “memanipulasi” isi demi keuntungan semata.


Keluhan dirasakan Tetty (32), seorang ibu rumah tangga yang bermukim di wilayah Tembung-Deli Serdang. Dia heran dengan ta­bung elpiji ukuran 3 Kg yang di­belinya empat hari lalu, memasuki hari ke-lima sudah ha­bis.


 
800 Pengaduan, Tak Satupun yang Tuntas
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 June 2011   06:15)

Sepanjang ta­hun 1998 hingga pertengahan 2011ini, DPRD Su­mut menerima 800 kasus pengaduan kasus tanah. Na­mun dari jumlah itu be­lum satu pun persoalan sengketa tanah yang tuntas penyelesaiannya.


"Data selama tiga periode, se­jak era reformasi sampai 2011 ini sudah mencapai 800 pengaduan,"kata anggota DPRD Sumut, Oloan Simbolon, Rabu (22/6) usai rapat dengar pendapat dengan Badan Perta­na­han Nasional (BPN) Sumut, Kepala BPN Deli Serdang, Ali Rintop Siregar, Biro Peme­rin­tahan Provsu, Darwin Huta­u­ruk dengan Komisi A DPRD Sumut.


 
Bau Korupsi Student Entrepreneurship Center (SEC) USU (2-Bersambung)
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 June 2011   06:45)

Hibah, Pengelola dan Penerima Sama-sama tak Serius

Dikti sejak tahun 2009 mengucurkan Rp1 miliar untuk USU bagi program ini dan angka rupiah yang sama juga diterima untuk tahun 2010.

Menurut petunjuk dari Dik­ti, dana hibah yang mereka be­rikan itu sudah ada persentase penggunaannya. Yakni 70 per­sen untuk mahasiswa dan 30 persen untuk USU. Dalam perjalanannya, SEC ini yang menjadi motor keberlangsungan PMW di USU. Kantornya di Ja-lan Universitas, persis di samping Gelanggang Mahasiswa USU.


 
Persahabatan Unik Orangutan dan Anjing
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 June 2011   06:35)

Kedua hewan berbeda spesies ini sangat akrab. Bukan hanya saat bermain, keduanya juga akrab saat belajar bersama, mandi dan makan.


Suryia, si orangutan dan Roscoe, si anjing Bluetick sepertinya tak bisa terpisahkan. Kini, sebagaimana diberitakan Daily Mail, Rabu (22/6) kisah dua hewan ini dibukukan dengan judul ‘Suryia And Roscoe’.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Lagi, Terdakwa Teriaki Jaksa Terima Uang
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 22 June 2011   06:23)

Adegan seorang terdakwa memaki-maki jaksa kembali terjadi dalam sidang. Kali ini, Jaksa Nerlilasari Hasibuan SH dituding telah menerima uang dari terdakwa kasus pencabulan, Heri Muliadi. Terdakwa yang akhirnya divonis 2 tahun 10 bulan itu pun tak puas. Ia berteriak, sudah membayar sejumlah uang agar dirinya divonis bebas.


Tudingan itu menambah catatan tudingan jaksa-jaksa nakal di Sumatera Utara. Sebelumnya pada tahun 2010, sebanyak 150 jak­sa dari Sumut dilapor­kan ke Kejaksaan Agung (Ke­jagung), termasuk Jaksa Umriani yang dilaporkan, atas tudingan sudah menerima uang sebesar Rp318 juta, dengan janji hukuman di bawah 10 tahun.


 
Bau Korupsi Student Entrepreneurship Center (SEC) USU (1 - Bersambung)
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 22 June 2011   06:21)

Hanya Salurkan 60 Persen, Sisanya Kemana?

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) itu datang­nya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Tujuannya: menumbuhkan motivasi wirausaha bagi mahasiswa di seluruh negeri.

Di USU, program dari Dikti tadi disambut melalui SK Rek­tor USU Nomor: 196/H5.1.R/ SK/KMS/SDM/2009 dengan men­­dirikan Student Entre­pre­neurship Center (SEC). Dalam perjalanannya, SEC ini yang menjadi motor keberlangsungan PMW di USU. Kantornya di Jalan Universitas, persis di samping Gelanggang Ma­ha­siswa USU.


 
Seratus Ibu Menyusui Bayi di Mal
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 22 June 2011   06:12)

Kemarin, seratus lebih ibu-ibu yang tengah menggendong bayinya membuka baju bagian atasnya di mal. Aksi mereka di Inggris ini bukan untuk pamer dada atau unjuk rasa, akan tetapi menyusui bayi-bayi mereka.


Aksi para ibu dari berbagai usia ini berlangsung di Traford Centre persisnya di The Grand Staircase, Manchester, Inggris. Melansir Daily Mail, Selasa (21/6), aksi ini merupakan kampanye yang didukung oleh The Trafford Center untuk mendorong dilakukannya National Breastfeeding Awareness Week 2011.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Kerja Keras Atasi Keamanan Kios
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011   07:59)

P3TSU (Per­sa­tuan Peda­gang Pasar Tra­disional Suma­tera Utara) terus berupa­ya mengatasi permasalahan keamanan kios pasar petisah me­la­lui beberapa pihak untuk sesegera mungkin dapat ter-ungkap dan diselesaikan dengan cara apapun agar tidak lagi terjadi pembobolan kios yang sangat merugikan mereka hing­ga ratusan juta rupiah.


Setelah mencoba melemparkan surat ke Polresta Me­dan dan juga Walikota (14/6) lalu akhirnya Permasalahan mengenai keresahan pedagang tentang keamana kios tersebut mendapat respon positif dari jajaran anggota DPRD Medan yang mengimbau pihak kepo­lisian agar bisa mengungkap secara profesional da­lang di balik pembobolan beberapa kios di Pasar Petisah itu.


 
Retribusi Rp3.500, Uang Kebersihan dan Cukai Dihapus
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011   07:09)

Para pedagang Sukaramai dan Pihak Persatuan Pedagang Pasar Tradisonal Medan (P3TM) dipertemukan di kantor Peru­sahaan Daerah Petisah, Senin, (20/6).


Dalam pertemuan itu mereka menyepakati untuk uang retribusi setiap harinya diturunkan dari Rp5.000 menjadi Rp3.500 dengan menghapus uang kebersihan dan cu­kai Rp1.500 ke PD Pasar. Na­mun pihak Pemko tetap be­lum mengeluarkan surat izin pe­ngu­tipan itu.


 
Komputer Rusak, Ratusan Pelanggan PLN Kecewa
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011   07:01)

Hanya karena alasan teknis, ratusan pelanggan Peru­sahaan Listrik Negara (PLN) Ra­yon Medan Selatan di Jalan Sakti Lubis Medan, terpaksa mengantri berjam-jam. Aki­batnya pelanggan yang akan membayar listrik tersebut terpaksa mengeluarkan cibiran, bahkan sampai berujung ricuh.


Pantauan Jurnal Medan seorang pria mulai berteriak karena kesal. “Tidak becus PLN dari sana disuru kemari, ke­mari uda padat gini, alasan kom­puter rusak pulak,” ucapnya.


 
“Jaksa Nerlilasari Sudah Terima Uang dari Saya...!”
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011   06:59)

Heri Muliadi berang di ruang tahanan sementara Pe-nga­dilan Negeri (PN) Medan, se­telah majelis hakim memvonis hukuman 2 tahun 10 bulan dalam perkara pencabulan. Ia geram atas vonis itu karena sudah membayar kepada jaksa, untuk meringankan hukuman.


Suara lantang dan keras di ruang tahanan munculkan suasana gaduh. Tak ingin terjadi kerusuhan, pengawal tahan­an Kejaksaan Negeri (Kejari), Medan berusaha mengeluarkan Heri dari ruang tahanan. Na­mun Heri menolak, bahkan mengancam untuk tidak turut campur dalam urusanya. "Ini bukan urusanmu. Kalian akan tahu siapa saya. Kita jumpa di luar nanti," tantang Heri.


 
Wow, 400 Orang Berenang Bugil
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011   06:37)

Untuk memecahkan rekor dunia, apa saja rela dilakukan meski harus mengenyampingkan etika dan norma. Termasuk berenang bugil beramai-ramai di pantai.


Di Inggris kemarin sebanyak 400 orang dewasa berenang di pinggiran pantai Roshilli tanpa sehelai benangpun. Upaya mereka ini untuk memecahkan rekor sebelumnya yang hanya dihadiri 250 orang dalam keadaan bugil.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Jadwal Listrik Padam Mirip Makan Obat
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011   06:59)

Beberapa kecamatan di Medan, kerap menjadi langganan pemadaman arus listrik. Semisal Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Kota. Setidaknya dalam seminggu kawasan ini selalu mendapatkan "jatah" giliran gelap. Lamanya listrik padam juga tidak tentu, bisa dua jam atau mencapai delapan jam.

“Mirip makan obat, satu hari bisa tiga kali ma­ti lampu,” sebut Robert, warga Medan Per­jua­ngan kepada Jur­nal Medan ke­marin.


 
Sicanang tak Mampu Atasi Kebutuhan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011   06:46)

Untuk diketahui, saat ini pembangkit listrik di Sicanang Belawan, terdapat 11 unit me­sin. Namun dengan jumlah ter­sebut, ternyata belum mampu mengatasi kebutuhan listrik di Sumatera Utara, terutama di kota Medan.


Sumber Jurnal Medan yang sering berkecimpung di pembangkit listrik di Sicanang Be­lawan menyebutkan, dari 11 unit mesin tersebut, 6 unit pada PLTGU (pembangkit listri tenaga gas), 4 unit pada PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) dan 1 unit Lot 3.


 
RI Kecam Pemancungan Ruyati
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011   06:53)

Seorang tenaga kerja wa­nita (TKW) bernama Ruyati binti Sapubi dihukum pancung di Arab Saudi terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap majikan. Peme­rin­tah Republik Indonesia (RI) mengecam keras pelaksanaan hukuman pancung tersebut.


"Tanpa mengabaikan sistem hukum yang berlaku di Arab saudi, Pemerintan RI me­ngecam pelaksanaan hukuman tersebut yang dilakukan tanpa memperhatikan praktek internasional yang berkaitan dengan kekonsuleran," kata Direk­tur Perlindungan WNI Kemen­terian Luar Negeri (Kemlu) Tatang Razak.


 
DPRD Medan: Tangkap Otak Pencurian di Pasar Petisah
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011   06:47)

Kalangan DPRD Medan mendesak aparat kepolisian serius mengusut kasus pencurian yang marak di Pasar Petisah sehingga tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan bagi pedagang.


"Kepolisian harus segera menangkap siapa pelaku dan dalang kasus pembobolan kios sehingga pedagang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah di Lantai I Pasar Petisah Tahap II yang dikelola PT. Gunung Karya Kencana Sentosa (GKKS) selaku developer," kata anggota DPRD Medan, Hasyim, Minggu (19/6).


 
Bayi Laki-laki
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011   06:27)

Usia kandungan Mar­cella Zalianty belum me­masuki 9 bulan, na­mun ia su­dah me­lahirkan. Hal tersebut diakui sang ibu, Tety Liz karena pola ma­kan anak­nya yang tak tera­tur alias gra­gas.


"Marcella memang be­lum waktunya, cuma gragas, makannya nggak teratur jadi harus le­wat proses in­kubator," ujar Te­ty Liz saat di­hu­bungi melalui telepon, Ming­gu (19/6).


 
Istana Pasir Tertinggi Sedunia
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011   06:27)

Ed Jarrett yang pernah mencetakkan namanya di Guinness World Record tahun 2003 dan 2007 dengan membuat istana pasir tertinggi sedunia, baru-baru ini berhasil membuat rekor terkini.


Pada akhir Mei lalu, dia berhasil membangun sebuah istana pasir setinggi 11 meter lebih. Karyanya itu telah disertifikasi oleh Guinness World Record sebagai bangunan pasir tertinggi di dunia.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Pertamina Stop Suplai 17 SPBU
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011   01:10)

Hari ini, Sabtu (18/6), 17 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) resmi diberikan sanksi berupa penghentian suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi karena menjual BBM ke jerigen tanpa surat resmi dari instansi terkait.

Ke 17 SPBU yang masuk dalam pembinaan Pertamina dan diberikan sanksi serta surat peringatan tersebut pun tidak hanya dari Kota Medan, juga Simalungun, Labuhan Batu, Asa­han, Lang­kat, Sibolga, Madina, Ta­nah Karo dan Madina.


Asisten Cus­tomer Relation PT Pertamina Pemasaran Region I, Sonny Mi­rath mengatakan, sanksi yang diberikan adalah surat pe-ringatan dan peng­hentian pasokan masing-masing SPBU bervariasi, namun rata-rata antara 14 hingga sebulan tak dibe­ri­kan su­plai, terhitung mulai tanggal 18 Juni 2011.


 
Acuan Tak Lagi Dikucilkan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011   01:13)

Acuan (56) tidak lagi dikucilkan. Tetang­ganya di Jalan AR Ha-kim, Gang Dahlia sudah bisa menerimanya pasca pemberitaan di Harian Jurnal Medan, terbit Kamis (16/6) berjudul “Asal Api Bukan dari Rumah Saya”.


Tidak hanya itu, warga juga turut meng-ikutsertakan Acuan untuk memperoleh santunan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) pada Kamis sore (16/6). Acuan salahsatu dari sebanyak 12 KK yang menerima santunan berupa 8 sak semen, 30 keping seng 6 kaki, 30 batang kayu ukuran 2x3 inchi, pada Kamis Sore (16/6).


 
Urus KTP Elektronik harus Datang Sekeluarga
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011   01:12)

Kepala Dinas Kepen­du­dukan dan Catatan Sipil (Dis­dukcapil) Kota Medan Darus­sa­lam Pohan mengatakan untuk mengurus KTP Elektronik hendaknya warga datang sekeluarga.


“Syarat mengurus KTP Elektronik sama persis dengan pengurusan KTP manual, cuma kalau dulu warga mengurus melalui lurah, sekarang pengurusannya di Kantor Camat, dan pakai sidik jari. Sedangkan yang sudah mengurus KTP, kita ha-nya melakukan pendataan ulang di kantor Camat dengan mengundang warga yang sudah terdata kian ke kantor camat sekaligus langsung satu keluarga,” kata Darussalam Pohan, Jumat di Jakarta, (17/6).


 
Kejagung Kembali Sita Dua Mobil Terkait Korupsi di Pemkab Batubara
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011   01:09)

Kejaksaan Agung (Ke-ja­gung) kembali melakukan pe­nyitaan aset ter­kait kasus du-gaan korupsi dana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara, Sumatera Utara. Ada dua mobil yang disita penyidik Kejagung dari para tersangka.


"Inilah hasil kerja kami, ada 6 mobil. Itu disita dari orang-orang itu (para tersangka-red)," ujar Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Jas­man Panjaitan kepada war­tawan di Gedung Bundar Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (17/6).


 
Rita Hasan: Suka Dimanja
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011   01:08)

Dimanja? Mau dong. Seperti umumnya pe­rem­puan, artis seksi Rita Hasan punya kriteria tersendiri soal cowok ida-mannya. Selain yang romantis, wanita kelahiran 29 November 1979 itu juga mendambakan sosok pria yang mampu memanjakannya.


"Aku suka sama cowok yang romantis. Tapi karena pada dasarnya aku ini orangnya suka di­manja, aku juga kalau cari pasangan pastinya yang bisa memanjakan aku," ujarnya seraya tersenyum tipis.


 
Cara Unik Kadal Menyatakan Cintanya
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011   01:03)

Mungkin kalimat ‘Ungkapkanlah dengan Bunga’ kepada wanita tidak hanya berlaku bagi kita. Seekor kadal jantan kedapatan tengah merayu seekor kadal betina sambil membawa bunga.


Momen unik dan langka ini berhasil diabadikan seorang mahasiswa di Ukraina, Alexey Tymoshenko. Sebagaimana diberitakan Daily Mail, Jumat (17/6), seekor kadal pasir pejantan mencoba merayap naik ke atas kuntum bunga dimana di sebelah kanannya telah ada seekor kadal betina.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Harga Umur Siswa SD Dipatok Jutaan Rupiah
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 17 June 2011   06:37)

Ini salah satu potret kelam dunia pendidikan yang menya­kitkan. Permainan kotor itu bahkan sudah dimulai sejak dari bangku sekolah dasar. Pe­nelusuran Jurnal Medan, se­jumlah sekolah menjadikan umur siswa didik menjadi lahan untuk mencari uang.


Contohnya di SD Negeri Per­contohan Jalan Sei Petani Medan Baru. Di sekolah itu ada syarat bahwa pen­daftaran dibuka untuk anak yang berusia enam ta­hun. Tapi itu hanya syarat di kertas saja. Faktanya umur bisa disulap, asal prosesnya dilakukan dengan benar plus uang jutaan rupiah.


 
Pedagang Resah, Pasar Sukaramai Rawan Konflik
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 17 June 2011   06:37)

Pedagang merasa sudah tak nyaman lagi berdagang di Pasar Sukaramai. Apalagi setelah pedagang mengancam akan memboikot pembayaran retribusi dari pengembang melalui Pengurus Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Medan (P3TM) karena belum ada surat resmi dari PD Pasar atau Pemko Me­dan. “Banyak kali yang punya kepentingan, kami hanya mau jualan,” kata Ibu Sembiring, ke­marin di Pasar Sukaramai.


Sebelumnya para pedagang juga mendapat surat edaran dari pengembang dan harus membayar uang pembangunan lapak tempat berjualan Rp2.000 perpedagang dan ditambah uang kebersihan kamar mandi dan jaga malam sehingga se­mu­a­nya berjumlah Rp5.000 per pedagang.


 
Bulan Menghilang Tiga Jam
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 17 June 2011   06:30)

Gerhana bulan total sudah mulai tampak. Bulan mulai 'menghilang' dari penglihatan mata. Pantauan di Jakarta, pukul 02.25 WIB, bulan sudah tak terlihat sama sekali. Bulan memang perlahan-lahan tertutup bayangan bumi sejak pukul 02.22 WIB. Kini bulan purnama yang terlihat sangat besar sejak sore tadi sudah tak terlihat sama sekali. La­ngit tampak gelap tanpa bulan.


Dalam cerita rakyat Hindu di Bali, gerhana bulan total disebut sebagai bulan kepangan. Dewi Ratih yang disimbolkan sebagai bulan dimakan oleh kala rahu (raksasa).


 
Kampung Terapung di Danau Tticaca
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 17 June 2011   06:30)

Dari kejauhan di sekitar Danau Tticaca, terlihat deretan rakit-rakit raksasa, namun di atasnya terdapat pemukiman warga. Itulah pemukiman terapung unik di Peru.


Landasan kampung terapung ini terbuat dari susunan berlapis-lapis rumput ilalang Tortora yang dijadikan. Kemudian susunan itu diikatkan ke suatu struktur dasar terapung, seperti ponton. Hasilnya adalah seperti rakit raksasa, dan hebatnya mampu menahan beban yang berat dan besar.