Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Pedagang Manipulasi Isi Elpiji 3 Kg | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 June 2011 06:17) | Sejumlah pe-dagang kecil-ke-cilan, khususnya kaum ibu rumah tangga mengeluh dengan takaran (isi) gas elpiji untuk tabung ukuran 3 Kg yang tak lagi sesuai. Diduga, para pedagang bermain dengan cara “memanipulasi” isi demi keuntungan semata. Keluhan dirasakan Tetty (32), seorang ibu rumah tangga yang bermukim di wilayah Tembung-Deli Serdang. Dia heran dengan tabung elpiji ukuran 3 Kg yang dibelinya empat hari lalu, memasuki hari ke-lima sudah habis. | | 800 Pengaduan, Tak Satupun yang Tuntas | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 June 2011 06:15) | Sepanjang tahun 1998 hingga pertengahan 2011ini, DPRD Sumut menerima 800 kasus pengaduan kasus tanah. Namun dari jumlah itu belum satu pun persoalan sengketa tanah yang tuntas penyelesaiannya. "Data selama tiga periode, sejak era reformasi sampai 2011 ini sudah mencapai 800 pengaduan,"kata anggota DPRD Sumut, Oloan Simbolon, Rabu (22/6) usai rapat dengar pendapat dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumut, Kepala BPN Deli Serdang, Ali Rintop Siregar, Biro Pemerintahan Provsu, Darwin Hutauruk dengan Komisi A DPRD Sumut. | | Bau Korupsi Student Entrepreneurship Center (SEC) USU (2-Bersambung) | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 June 2011 06:45) | Hibah, Pengelola dan Penerima Sama-sama tak Serius Dikti sejak tahun 2009 mengucurkan Rp1 miliar untuk USU bagi program ini dan angka rupiah yang sama juga diterima untuk tahun 2010.
Menurut petunjuk dari Dikti, dana hibah yang mereka berikan itu sudah ada persentase penggunaannya. Yakni 70 persen untuk mahasiswa dan 30 persen untuk USU. Dalam perjalanannya, SEC ini yang menjadi motor keberlangsungan PMW di USU. Kantornya di Ja-lan Universitas, persis di samping Gelanggang Mahasiswa USU. | | Persahabatan Unik Orangutan dan Anjing | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 June 2011 06:35) | Kedua hewan berbeda spesies ini sangat akrab. Bukan hanya saat bermain, keduanya juga akrab saat belajar bersama, mandi dan makan. Suryia, si orangutan dan Roscoe, si anjing Bluetick sepertinya tak bisa terpisahkan. Kini, sebagaimana diberitakan Daily Mail, Rabu (22/6) kisah dua hewan ini dibukukan dengan judul ‘Suryia And Roscoe’. | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Lagi, Terdakwa Teriaki Jaksa Terima Uang | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 22 June 2011 06:23) | Adegan seorang terdakwa memaki-maki jaksa kembali terjadi dalam sidang. Kali ini, Jaksa Nerlilasari Hasibuan SH dituding telah menerima uang dari terdakwa kasus pencabulan, Heri Muliadi. Terdakwa yang akhirnya divonis 2 tahun 10 bulan itu pun tak puas. Ia berteriak, sudah membayar sejumlah uang agar dirinya divonis bebas. Tudingan itu menambah catatan tudingan jaksa-jaksa nakal di Sumatera Utara. Sebelumnya pada tahun 2010, sebanyak 150 jaksa dari Sumut dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung), termasuk Jaksa Umriani yang dilaporkan, atas tudingan sudah menerima uang sebesar Rp318 juta, dengan janji hukuman di bawah 10 tahun. | | Bau Korupsi Student Entrepreneurship Center (SEC) USU (1 - Bersambung) | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 22 June 2011 06:21) | Hanya Salurkan 60 Persen, Sisanya Kemana? Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) itu datangnya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Tujuannya: menumbuhkan motivasi wirausaha bagi mahasiswa di seluruh negeri.
Di USU, program dari Dikti tadi disambut melalui SK Rektor USU Nomor: 196/H5.1.R/ SK/KMS/SDM/2009 dengan mendirikan Student Entrepreneurship Center (SEC). Dalam perjalanannya, SEC ini yang menjadi motor keberlangsungan PMW di USU. Kantornya di Jalan Universitas, persis di samping Gelanggang Mahasiswa USU. | | Seratus Ibu Menyusui Bayi di Mal | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 22 June 2011 06:12) | Kemarin, seratus lebih ibu-ibu yang tengah menggendong bayinya membuka baju bagian atasnya di mal. Aksi mereka di Inggris ini bukan untuk pamer dada atau unjuk rasa, akan tetapi menyusui bayi-bayi mereka. Aksi para ibu dari berbagai usia ini berlangsung di Traford Centre persisnya di The Grand Staircase, Manchester, Inggris. Melansir Daily Mail, Selasa (21/6), aksi ini merupakan kampanye yang didukung oleh The Trafford Center untuk mendorong dilakukannya National Breastfeeding Awareness Week 2011. | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Kerja Keras Atasi Keamanan Kios | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011 07:59) | P3TSU (Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara) terus berupaya mengatasi permasalahan keamanan kios pasar petisah melalui beberapa pihak untuk sesegera mungkin dapat ter-ungkap dan diselesaikan dengan cara apapun agar tidak lagi terjadi pembobolan kios yang sangat merugikan mereka hingga ratusan juta rupiah. Setelah mencoba melemparkan surat ke Polresta Medan dan juga Walikota (14/6) lalu akhirnya Permasalahan mengenai keresahan pedagang tentang keamana kios tersebut mendapat respon positif dari jajaran anggota DPRD Medan yang mengimbau pihak kepolisian agar bisa mengungkap secara profesional dalang di balik pembobolan beberapa kios di Pasar Petisah itu. | | Retribusi Rp3.500, Uang Kebersihan dan Cukai Dihapus | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011 07:09) | Para pedagang Sukaramai dan Pihak Persatuan Pedagang Pasar Tradisonal Medan (P3TM) dipertemukan di kantor Perusahaan Daerah Petisah, Senin, (20/6). Dalam pertemuan itu mereka menyepakati untuk uang retribusi setiap harinya diturunkan dari Rp5.000 menjadi Rp3.500 dengan menghapus uang kebersihan dan cukai Rp1.500 ke PD Pasar. Namun pihak Pemko tetap belum mengeluarkan surat izin pengutipan itu. | | Komputer Rusak, Ratusan Pelanggan PLN Kecewa | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011 07:01) | Hanya karena alasan teknis, ratusan pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Medan Selatan di Jalan Sakti Lubis Medan, terpaksa mengantri berjam-jam. Akibatnya pelanggan yang akan membayar listrik tersebut terpaksa mengeluarkan cibiran, bahkan sampai berujung ricuh. Pantauan Jurnal Medan seorang pria mulai berteriak karena kesal. “Tidak becus PLN dari sana disuru kemari, kemari uda padat gini, alasan komputer rusak pulak,” ucapnya. | | “Jaksa Nerlilasari Sudah Terima Uang dari Saya...!” | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011 06:59) | Heri Muliadi berang di ruang tahanan sementara Pe-ngadilan Negeri (PN) Medan, setelah majelis hakim memvonis hukuman 2 tahun 10 bulan dalam perkara pencabulan. Ia geram atas vonis itu karena sudah membayar kepada jaksa, untuk meringankan hukuman. Suara lantang dan keras di ruang tahanan munculkan suasana gaduh. Tak ingin terjadi kerusuhan, pengawal tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari), Medan berusaha mengeluarkan Heri dari ruang tahanan. Namun Heri menolak, bahkan mengancam untuk tidak turut campur dalam urusanya. "Ini bukan urusanmu. Kalian akan tahu siapa saya. Kita jumpa di luar nanti," tantang Heri. | | Wow, 400 Orang Berenang Bugil | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 21 June 2011 06:37) | Untuk memecahkan rekor dunia, apa saja rela dilakukan meski harus mengenyampingkan etika dan norma. Termasuk berenang bugil beramai-ramai di pantai. Di Inggris kemarin sebanyak 400 orang dewasa berenang di pinggiran pantai Roshilli tanpa sehelai benangpun. Upaya mereka ini untuk memecahkan rekor sebelumnya yang hanya dihadiri 250 orang dalam keadaan bugil. | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Jadwal Listrik Padam Mirip Makan Obat | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011 06:59) | Beberapa kecamatan di Medan, kerap menjadi langganan pemadaman arus listrik. Semisal Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Kota. Setidaknya dalam seminggu kawasan ini selalu mendapatkan "jatah" giliran gelap. Lamanya listrik padam juga tidak tentu, bisa dua jam atau mencapai delapan jam.
“Mirip makan obat, satu hari bisa tiga kali mati lampu,” sebut Robert, warga Medan Perjuangan kepada Jurnal Medan kemarin. | | Sicanang tak Mampu Atasi Kebutuhan | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011 06:46) | Untuk diketahui, saat ini pembangkit listrik di Sicanang Belawan, terdapat 11 unit mesin. Namun dengan jumlah tersebut, ternyata belum mampu mengatasi kebutuhan listrik di Sumatera Utara, terutama di kota Medan. Sumber Jurnal Medan yang sering berkecimpung di pembangkit listrik di Sicanang Belawan menyebutkan, dari 11 unit mesin tersebut, 6 unit pada PLTGU (pembangkit listri tenaga gas), 4 unit pada PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) dan 1 unit Lot 3. | | RI Kecam Pemancungan Ruyati | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011 06:53) | Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Ruyati binti Sapubi dihukum pancung di Arab Saudi terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap majikan. Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengecam keras pelaksanaan hukuman pancung tersebut. "Tanpa mengabaikan sistem hukum yang berlaku di Arab saudi, Pemerintan RI mengecam pelaksanaan hukuman tersebut yang dilakukan tanpa memperhatikan praktek internasional yang berkaitan dengan kekonsuleran," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tatang Razak. | | DPRD Medan: Tangkap Otak Pencurian di Pasar Petisah | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011 06:47) | Kalangan DPRD Medan mendesak aparat kepolisian serius mengusut kasus pencurian yang marak di Pasar Petisah sehingga tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan bagi pedagang. "Kepolisian harus segera menangkap siapa pelaku dan dalang kasus pembobolan kios sehingga pedagang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah di Lantai I Pasar Petisah Tahap II yang dikelola PT. Gunung Karya Kencana Sentosa (GKKS) selaku developer," kata anggota DPRD Medan, Hasyim, Minggu (19/6). | | Bayi Laki-laki | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011 06:27) | Usia kandungan Marcella Zalianty belum memasuki 9 bulan, namun ia sudah melahirkan. Hal tersebut diakui sang ibu, Tety Liz karena pola makan anaknya yang tak teratur alias gragas. "Marcella memang belum waktunya, cuma gragas, makannya nggak teratur jadi harus lewat proses inkubator," ujar Tety Liz saat dihubungi melalui telepon, Minggu (19/6). | | Istana Pasir Tertinggi Sedunia | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 20 June 2011 06:27) | Ed Jarrett yang pernah mencetakkan namanya di Guinness World Record tahun 2003 dan 2007 dengan membuat istana pasir tertinggi sedunia, baru-baru ini berhasil membuat rekor terkini. Pada akhir Mei lalu, dia berhasil membangun sebuah istana pasir setinggi 11 meter lebih. Karyanya itu telah disertifikasi oleh Guinness World Record sebagai bangunan pasir tertinggi di dunia. | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Pertamina Stop Suplai 17 SPBU | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011 01:10) | Hari ini, Sabtu (18/6), 17 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) resmi diberikan sanksi berupa penghentian suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi karena menjual BBM ke jerigen tanpa surat resmi dari instansi terkait.
Ke 17 SPBU yang masuk dalam pembinaan Pertamina dan diberikan sanksi serta surat peringatan tersebut pun tidak hanya dari Kota Medan, juga Simalungun, Labuhan Batu, Asahan, Langkat, Sibolga, Madina, Tanah Karo dan Madina. Asisten Customer Relation PT Pertamina Pemasaran Region I, Sonny Mirath mengatakan, sanksi yang diberikan adalah surat pe-ringatan dan penghentian pasokan masing-masing SPBU bervariasi, namun rata-rata antara 14 hingga sebulan tak diberikan suplai, terhitung mulai tanggal 18 Juni 2011. | | Acuan Tak Lagi Dikucilkan | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011 01:13) | Acuan (56) tidak lagi dikucilkan. Tetangganya di Jalan AR Ha-kim, Gang Dahlia sudah bisa menerimanya pasca pemberitaan di Harian Jurnal Medan, terbit Kamis (16/6) berjudul “Asal Api Bukan dari Rumah Saya”. Tidak hanya itu, warga juga turut meng-ikutsertakan Acuan untuk memperoleh santunan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) pada Kamis sore (16/6). Acuan salahsatu dari sebanyak 12 KK yang menerima santunan berupa 8 sak semen, 30 keping seng 6 kaki, 30 batang kayu ukuran 2x3 inchi, pada Kamis Sore (16/6). | | Urus KTP Elektronik harus Datang Sekeluarga | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011 01:12) | Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan Darussalam Pohan mengatakan untuk mengurus KTP Elektronik hendaknya warga datang sekeluarga. “Syarat mengurus KTP Elektronik sama persis dengan pengurusan KTP manual, cuma kalau dulu warga mengurus melalui lurah, sekarang pengurusannya di Kantor Camat, dan pakai sidik jari. Sedangkan yang sudah mengurus KTP, kita ha-nya melakukan pendataan ulang di kantor Camat dengan mengundang warga yang sudah terdata kian ke kantor camat sekaligus langsung satu keluarga,” kata Darussalam Pohan, Jumat di Jakarta, (17/6). | | Kejagung Kembali Sita Dua Mobil Terkait Korupsi di Pemkab Batubara | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011 01:09) | Kejaksaan Agung (Ke-jagung) kembali melakukan penyitaan aset terkait kasus du-gaan korupsi dana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara, Sumatera Utara. Ada dua mobil yang disita penyidik Kejagung dari para tersangka. "Inilah hasil kerja kami, ada 6 mobil. Itu disita dari orang-orang itu (para tersangka-red)," ujar Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Jasman Panjaitan kepada wartawan di Gedung Bundar Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (17/6). | | Rita Hasan: Suka Dimanja | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011 01:08) | Dimanja? Mau dong. Seperti umumnya perempuan, artis seksi Rita Hasan punya kriteria tersendiri soal cowok ida-mannya. Selain yang romantis, wanita kelahiran 29 November 1979 itu juga mendambakan sosok pria yang mampu memanjakannya. "Aku suka sama cowok yang romantis. Tapi karena pada dasarnya aku ini orangnya suka dimanja, aku juga kalau cari pasangan pastinya yang bisa memanjakan aku," ujarnya seraya tersenyum tipis. | | Cara Unik Kadal Menyatakan Cintanya | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 18 June 2011 01:03) | Mungkin kalimat ‘Ungkapkanlah dengan Bunga’ kepada wanita tidak hanya berlaku bagi kita. Seekor kadal jantan kedapatan tengah merayu seekor kadal betina sambil membawa bunga. Momen unik dan langka ini berhasil diabadikan seorang mahasiswa di Ukraina, Alexey Tymoshenko. Sebagaimana diberitakan Daily Mail, Jumat (17/6), seekor kadal pasir pejantan mencoba merayap naik ke atas kuntum bunga dimana di sebelah kanannya telah ada seekor kadal betina. | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Harga Umur Siswa SD Dipatok Jutaan Rupiah | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 17 June 2011 06:37) | Ini salah satu potret kelam dunia pendidikan yang menyakitkan. Permainan kotor itu bahkan sudah dimulai sejak dari bangku sekolah dasar. Penelusuran Jurnal Medan, sejumlah sekolah menjadikan umur siswa didik menjadi lahan untuk mencari uang. Contohnya di SD Negeri Percontohan Jalan Sei Petani Medan Baru. Di sekolah itu ada syarat bahwa pendaftaran dibuka untuk anak yang berusia enam tahun. Tapi itu hanya syarat di kertas saja. Faktanya umur bisa disulap, asal prosesnya dilakukan dengan benar plus uang jutaan rupiah. | | Pedagang Resah, Pasar Sukaramai Rawan Konflik | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 17 June 2011 06:37) | Pedagang merasa sudah tak nyaman lagi berdagang di Pasar Sukaramai. Apalagi setelah pedagang mengancam akan memboikot pembayaran retribusi dari pengembang melalui Pengurus Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Medan (P3TM) karena belum ada surat resmi dari PD Pasar atau Pemko Medan. “Banyak kali yang punya kepentingan, kami hanya mau jualan,” kata Ibu Sembiring, kemarin di Pasar Sukaramai. Sebelumnya para pedagang juga mendapat surat edaran dari pengembang dan harus membayar uang pembangunan lapak tempat berjualan Rp2.000 perpedagang dan ditambah uang kebersihan kamar mandi dan jaga malam sehingga semuanya berjumlah Rp5.000 per pedagang. | | Bulan Menghilang Tiga Jam | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 17 June 2011 06:30) | Gerhana bulan total sudah mulai tampak. Bulan mulai 'menghilang' dari penglihatan mata. Pantauan di Jakarta, pukul 02.25 WIB, bulan sudah tak terlihat sama sekali. Bulan memang perlahan-lahan tertutup bayangan bumi sejak pukul 02.22 WIB. Kini bulan purnama yang terlihat sangat besar sejak sore tadi sudah tak terlihat sama sekali. Langit tampak gelap tanpa bulan. Dalam cerita rakyat Hindu di Bali, gerhana bulan total disebut sebagai bulan kepangan. Dewi Ratih yang disimbolkan sebagai bulan dimakan oleh kala rahu (raksasa). | | Kampung Terapung di Danau Tticaca | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 17 June 2011 06:30) | Dari kejauhan di sekitar Danau Tticaca, terlihat deretan rakit-rakit raksasa, namun di atasnya terdapat pemukiman warga. Itulah pemukiman terapung unik di Peru. Landasan kampung terapung ini terbuat dari susunan berlapis-lapis rumput ilalang Tortora yang dijadikan. Kemudian susunan itu diikatkan ke suatu struktur dasar terapung, seperti ponton. Hasilnya adalah seperti rakit raksasa, dan hebatnya mampu menahan beban yang berat dan besar. | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Disdik Medan Pungli Guru SD | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 16 June 2011 08:56) | Puluhan guru SD dari berbagai sekolah di Medan Baru mengadu ke Polresta Medan, akibat pungutan liar Disdik Pemko Medan, Rabu (15/6), kemarin. Pungutan itu dikenakan kepada guru untuk mendapatkan dana sertifikasi oleh pemerintah.
Besarnya Rp200 Ribu yang harus disetorkan kepada Kepala Urusan Pendidikan Tingkat (KUPT) Kecamatan Medan Baru di Jalan Rebab Pasar I Padang Bulan Medan. | | “Asal Api Bukan dari Rumah Saya” | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 16 June 2011 06:54) | Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin inilah nasib yang menimpa Acuan (56), warga Jalan AR Hakim, Gang Dahlia, Nomor 3, Medan. Sebab, korban kebakaran, Minggu Dinihari (12/6) di Sukaramai itu, kini dikucilkan oleh sejumlah warga dan beberapa tetangganya, karena menanggung tuduhan dan gunjingan bahwa api penyebab kebakaran berasal dari rumahnya. | | Khawatir Gempa, SMA HKBP Pulangkan Anak Didik | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 16 June 2011 06:50) | Gempa yang melanda Ta-panuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), memaksa sejumlah sekolah di lokasi bencana meliburkan siswanya. Pelaksanaan ujian semester kemungkinan ditunda jika gempa susulan masih saja terjadi. Salah satu sekolah yang meliburkan siswanya adalah SMA Huria Kristen Indonesia (HKI) di Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara. Pihak sekolah terpaksa memulangkan para siswanya karena khawatir terhadap gempa susulan yang terjadi sepanjang pagi ini, Rabu (15/6). | | Walikota Diminta Copot Hasan Basri | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 16 June 2011 06:48) | Dugaan memperjualbelikan bangku sekolah favorit di Medan dianggap kegagalan pihak Dinas Pendidikan dalam menjalan menjalankan sistem. Atas kegagalan ini walikota Medan diminta tegas. “Daripada hancur pendidikan kita di sini, lebih baik walikota jangan me-nunda-nunda, evaluasi segera Kepala Dinas Pendidikan Hasan Basri, karena sudah menumpuk masalah pendidikan kita, kalau dibiarkan ini terus bisa-bisa nanti hanya orang kaya yang sekolah di SMA Negeri, masa itu saja tidak bisa diatasi, walikota harus tanggap,”sebut Sekretaris Komisi B DPRD Medan Khairudin Salim ketika dihubungi Jurnal Medan, Rabu, (15/6). Menurutnya persoalan pendidikan tidak hanya menyangkut jual bangku, melainkan sudah menumpuk, mula dari hal-hal kecil sampai hal yang besar. “Masalah BOS, masalah sertifikasi, inikan berarti Kepala Dinas gagal dan tidak mampu menjalankan tugas dan berulangkali selalu terjadi mau jadi apa pendidikan kita ini. Pokoknya dinas pendidikan harus bertanggungjawab atas jual-beli bangku itu,” sebutnya. | | Marsha Timothy - Dekati Burung | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 16 June 2011 06:43) | Ada yang berubah dari sosok aktris cantik, Marsha Timothy. Kali ini ia bukannya memerankan seorang wanita yang penuh dengan kelembutan dan bergaya feminim. Tapi ia berperan sebagai wanita tomboy nan cuek dalam sinetron terbarunya “Calon Bini”. Dalam sinetron pertamanya itu, aktris kelahiran Jakarta, 8 Januari 1979 itu harus melakoni pekerjaan laki-laki. "Saya harus bisa naik genteng, benerin antena, dan berani mainin binatang seperti megang burung dan tikus," papar Marsha di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/6) malam. | | Rp357 Juta Buat Operasional dan Honor Panitia | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 16 June 2011 06:45) | Usulan pembubaran program rutin Jaka Dara Dinas Pariwisata Kota Medan rupanya punya alasan yang cukup kuat. Pasalnya dana yang dihabiskan untuk kegiatan ini dinilai cukup besar yakni Rp 382 juta, padahal hasilnya tidak begitu menguntungkan bagi perkembangan wisata kota. Ironisnya dari biaya yang besar itu, hadiahnya cuma Rp 25 juta untuk 4 pasang pemenang. Sisanya untuk operasional dan bagi-bagi honor panitia. “Jadi untuk apa dibuat itu? Kita heran sepertinya program itu hanya untuk kepentingan orang-orang tertentu saja, istilahnya biar ada saja kerjaan tiap tahun, ma-kanya bubarkan saja itu. Masa anggarannya ratusan juta tapi hadiahnya cuma segitu, dari sini saja kita sudah curiga, jangan-jangan sisa anggaran itu untuk dibagi-bagi orang itu, berapa rupanya biaya operasionalnya?” kata pemerhati sosial Rinto Maha di Medan, (15/6). | | Kembar Siam Tertua Sedunia | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 16 June 2011 08:33) | Di usia mereka menjelang 60 tahun, Donnie Galyon dan Ronnie Galyon baru-baru ini dinyatakan oleh Guinness World Record sebagai ‘Kembar Siam Tertua’ yang masih hidup. “Kami tetap yakin tahun ini masuk dalam Guinness Book of World Records sebagai Kembar Siam Tertua,” ujar Donnie sebagaimana diberitakan Dayton Daily News, Selasa (14/6). | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Gempa di Taput Rusak 165 Rumah | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 June 2011 06:47) | Gempa berkekuatan 5,5 SR yang mengguncang Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) mengakibatkan rusaknya 165 rumah penduduk. Sebagian warga mulai mendirikan tenda dan berencana bermalam di sana karena khawatir gempa susulan. Berdasarkan keterangan dari Pemkab Tapanuli Utara, Selasa (14/6), rumah warga yang rusak itu kebanyakan berada di Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Simangambat. Sejauh ini dilaporkan, tidak ada korban jiwa akibat tersebut. | | Pedagang Boikot Retribusi | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 June 2011 06:39) | Pedagang Sukaramai Medan ancam memboikot pembayaran retribusi dari pengembang melalui Pengurus Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Medan (P3TM) karena belum ada surat resmi dari PD. Pasar atau Pemko Medan. "Kami heran pengembang melakukan berbagai kutipan walaupun belum ada izin tertulis atau Surat Keptusan (SK) dari PD. Pasar Medan. Tetapi karena meminjam tangan pengurus pedagang dan pemuda setempat kami terpaksa membayar pungutan itu," ujar Ibu Sirait pada Jurnal Medan di Lokasi penampungan Pasar Sukaramai Medan, Selasa (14/6). | | Tegang Jelang Sidang S2 | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 June 2011 06:46) | Berdebar dan tegang, itu yang dirasakan presenter Alya Rohali jelang sidang S2-nya. Saat ini Alya sedang fokus untuk menyelesaikan tesisnya yang belum rampung ia kerjakan. Mahasiswi Universitas Jurusan Notariat itu pun mengaku cukup tegang dalam menghadapi ujian sidangnya nanti. "Deg-degan, makanya mikir mempersiapkannya, tapi ya belajar aja," ujarnya saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/6). | | Babon Adopsi Bayi Kukang | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 June 2011 06:38) | Di sebuah tempat Penampungan Hewan Nairobi di Kenya ada pemandangan yang aneh. Seekor bayi kukang berusia tiga bulan bergelantungan pada seekor babon yang menjadi ibu angkatnya. Kedua hewan berbeda jenis itu saling merangkul, meminum susu dari mangkuk yang sama dan bahkan selalu bermain bersama. Sebagaimana diberitakan Reuters, Senin (13/6), bayi kukang yang diberinama Gakii itu tampak nyaman berada di dekapan si babon. | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Pedagang Jadi Sapi Perah | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 14 June 2011 06:55) | Para pedagang Pasar Sukaramai Medan mengaku telah menjadi sapi perahan oleh PD Pasar dan pihak pengembang. Indikasinya pembangunan Pasar Sukaramai Medan, seperti disengaja dan dikondisikan sehingga pasar tetap dibiarkan kumuh di tengah kota.
Sejalan dengan itu, pedagang tetap dibebani dan dikutip uang mulai kebersihan, jaga malam, uang pembangunan, kamar mandi, parkir dan lainnya. | | Tasya Masih Sering Kejang | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 14 June 2011 06:47) | Tasha Lubis, bocah berumur 4,5 tahun yang menjadi korban penganiayaan oleh Bibinya itu masih terbaring di ruang Rindu IV Bedah Saraf Lantai II RSUP H Adam Malik. Selang minum dan selang pembuangan air kecil terlihat masih terpasang di tubuhnya. Saat Jurnal Medan menjenguknya, kemarin, Tasya sedang dijaga orang-tuanya Wagiran (65) dan Marini (35) warga Jalan Inpres Blok Songo, Kota Pinang. | | Arah - Pemekaran Bukan Solusi | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 14 June 2011 06:45) | PEMEKARAN wilayah bukan satu-satunya jalan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada rakyat. Bukan pula merupakan solusi terbaik. Bahkan, dari pengalaman penyelenggaraan otonomi daerah selama ini, laksana ‘menyelesaikan masalah dengan masalah. Sejak dua tahun terakhir, moratorium otonomi daerah menjadi perbincangan dan diskusi serius. Bahkan sudah sampai ke tingkat policy design. Apalagi dalam konteks wilayah kota, pemekaran bukan solusi terbaik. | | Anjing yang Gemar Menyapu Jalanan | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 14 June 2011 06:39) | Seekor anjing di China mulai menjadi perhatian warga kota sejak ia mempunyai kebiasaan unik. Anjing bewarna cokelat keemasan ini ketika berjalan bersama pemiliknya selalu menggigit gagang sapu ijuk. Si pemilik anjing jantan ini Xu Ming mengungkapkan, ketika ia memerintahkan anjingnya untuk berlari sambil menggigit gagang sapu ijuk, maka anjingnya itu berlari secara zig-zag. | |
Harian Global - Membangun Paradigma Baru | Jurnal Medan | | Kajatisu Terkejut, Asintel Terdiam | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 13 June 2011 06:39) | KEPALA Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, AK Basuni Masyarif SH terkejut mengenai banyaknya kasus mengendap di lembaga yang dipimpinnya. Apalagi perkara mengendap lebih dari 3 tahun. Sedangkan asisten hanya menunjukkan ekspresi bingung saat ditanya, mengapa kasus itu bisa mengendap.
"Wah lama sekali, sejak 2008, kok saya tidak tahu. Kenapa belum selesai. Mana Asintel?" ungkap AK Basuni di Gedung Kejatisu Jalan AH Nasution, Medan, Kemarin. | | Pemko Upayakan Rp262 M untuk Medan Utara | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 13 June 2011 06:37) | Tahun 2012 Pemko Medan meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat untuk me-nambah biaya pembangunan kawasan Medan Utara sebesar Rp 262.090.050.000. Dana bantuan itu diusulkan melalui APBN pos anggaran Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 115.000.000.0000 dan APBN kementerian Kelautan dan Perikanan Rp 147.090.050.000. Diprioritaskan untuk infrastruktur, dan penambahan empat kapal nelayan di sana. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Zulkarnain, Minggu, (12/6) mengatakan usulan penambahan bantuan tersebut semuanya ditujukan dalam upaya pembangunan kawasan Medan Utara melalui pendekatan sektoral dan kewilayahan. Terutama pada pembangunan infrastruktur di Medan Utara. | | Five V - Vagino plasty | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 13 June 2011 05:37) | Artis Five V mengaku pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Hal itu pun membuat dirinya sempat memiliki niat untuk melakukan operasi vaginoplasty atau pengencangan vagina. "Aku juga dulu pengen vaginoplasty karena dulu sempat kena kasus KDRT 2004 lalu. Vaginoplasty itu kan untuk yang rusak beda sama selaput dara. Emang bikin rapet tapi nggak disambung," ujar saat ditemui di Universitas Dharma Persada, Pondok Kelapa, Minggu (12/6). | | Kejaksaan Diminta Periksa Panitia Jaka Dara | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 13 June 2011 06:29) | Bila ditemukan kejanggalan dalam proses pengadaannya. Kejaksaan atau polisi diminta proaktif untuk meme-riksa panitia Jaka-Dara Kota Medan. “Periksa saja panitia Jaka-Dara kota Medan itu,” sebut Budi Ali salahseorang alumni Pariwisata USU kepada Jurnal Medan, kemarin. Ia juga menyayangkan sikap petinggi Disbudpar Medan yang menerapkan strategi tak tahu menjawab persoalan-persoalan. “Heran juga kenapa pejabat yang banyak tidak tahu ini bisa jadi pejabat,” sebutnya. Ketidaktahuan dan upaya untuk menutup-nutupi itu tentu akan menimbulkan tanda-tanya. Apalagi memang sudah pernah ada contoh, kegiatan Jaka-Dara ini rentan diselewengkan. “Jaka-Dara 2008 contohnya,” sebut dia. Maka pihaknya berjanji akan mengikuti terus perkembangan ke-giatan ini hingga tuntas dan akan melaporkan ke pihak yang berwajib soal kejanggalan-kejanggalan ini. | | Pohon Berwajah Seram di Panti Jompo | (Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 13 June 2011 06:28) | Di sebuah rumah panti jompo di Stowlangtoft, Suffolk, Inggris terdapat satu pohon yang memiliki wujud menyeramkan. Pohon itu sekarang menjadi perhatian warga setempat. Pada batang pohon itu terbentuk dua mata lebar di bagian batang kiri dan kanan. Kemudian di bagian bawahnya terbentuk mulut lebar dengan deretan gigi menyeramkan. Di sisi tengahnya bahkan terdapat lubang berbentuk hidung. Melansir Metro, Minggu (12/6), pohon tersebut tumbuh secara alami. | |
|