Harian Global - Membangun Paradigma Baru |
Jurnal Medan |
Tragedi Pembunuhan Toke Ikan Pelaku Utamanya Pengusaha Hotel |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 5 April 2011 06:34) |
Polisi benar-benar membisu soal perkembangan kasus pembunuhan Kho Wie To alias Awi (34) dan istrinya Lim Chi Chi alias Dora Halim (30). Bahkan Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga terus menerus minta didoakan setiap kali dikonfirmasi Jurnal Medan. Info terkini, seorang pengusaha hotel berinisial M diyakini terlibat sebagai otak pelaku pembunuhan toke ikan itu.
|
Perbaikan Tanggul dan Drainase Diusulkan Rp100 M - Dana Itu Terlalu Kecil... |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 5 April 2011 06:17) |
Usulan proposal yang disampaikan Pemko Medan ke pemerintah pusat untuk perbaikan infrastruktur kota sebesar Rp100 miliar dinilai terlalu kecil. Dikhawatirkan akibat usulan dana yang terlalu kecil itu, pembenahannya bakal tak efektif.
|
Debby Ayu Senang Dijuluki si Seksi |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 5 April 2011 06:21) |
Aktris Debby Ayu selalu kebagian peran si ‘seksi’ dalam setiap film yang dilakoninya.
|
Tak Lagi Sekadar Kebebasan |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 5 April 2011 10:12) |
Oleh: N Syamsuddin Ch Haesy
PERS Indonesia melintasi proses pematangan. Terutama, karena perkembangan teknologi informasi yang bergerak sangat cepat. Termasuk konvergensi yang menyertainya. Bila teknologi informasi telah mempercepat gerak peradaban kita dari era pertanian, industri, dan informasi, ke era baru yang disebut era konseptual. Tentu pers Indonesia harus menjadi penggerak utama-nya.
|
Rumah Terasing 106 Tahun |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 5 April 2011 06:17) |
Sungguh rumah yang unik. Selain posisinya berada di tengah-tengah laut, pemondokan ini juga sudah berusia 106 tahun. Rumah yang disebut Clingstone ini diyakini dibangun tahun 1905. Melansir situs Boston.com baru-baru ini, rumah itu dibangun tepatnya di atas bebatuan di tengah laut di Teluk Narragansett, Rhode Island, Amerika Serikat. Rumah berlantai tiga ini memiliki 23 kamar yang dibangun JS Lovering Wharton bersama sepupunya Henry Wood yang kini menjadi pemilik rumah itu. Rumah ini memiliki luas sekitar 10.000 kaki persegi. |