Berita terbaru Harian Global (Jurnal Medan) edisi 30 April 2011

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

Jurnal Medan

Uang Negara Mampir ke Rekening Istri, Anak dan Teman

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 April 2011   08:38)

Pusat Pelaporan dan Ana­lisis Keuangan (PPATK) mene­mu­kan transaksi keuangan men­­cu­rigakan pada rekening 11 pri­badi kepala daerah di Su­matera Utara. Bahkan uang dari kas daerah itu ditransfer ke re­ke­ning anak dan istri. "Di Sumut termasuk tinggi kasus transaksi mencurigakan. Uang pemda di­tem­patkan di bank pribadi, bank anak, istri juga teman. Ka­rena sering kali pejabat daerah tidak bagus dalam mengelola ke­uangan," kata Kepala PPATK, Yunus Husein Kemarin. Disebutkannya, 11 laporan yang sudah disampaikan ke pe­nyidik termasuk tinggi di In­do­nesia. Namun kasus itu juga terjadi di daerah lain di Indonesia.

Kate Middleton - Berbinar Bahagia Usai Dinikahi Pangeran William

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 April 2011   08:35)

Pangeran William ak­hir­nya resmi menikahi Kate Mid­dle­ton di Gereja West­min­s­­ter Ab­bey, Jumat (29/4). Raut mu­ka bahagia terlukis di wajah Kate usai prosesi ter­sebut dilakukan. Saat berjalan menuju al­tar, Kate didampingi sang ayah Michael Middleton. Ia ter­lihat anggun mengenakan ga­un putih dengan train atau buntut yang cukup panjang. Wajahnya juga ditutupi oleh veil.

Jelang Mayday 1 Mei 2011 - Outsourching Itu Kejam dan tak Adil

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 April 2011   08:29)

Dinginnya udara pagi ma­sih menyelimuti Jalan Medan Be­lawan, Jumat (29/4). Lilis (24) ber­sama ratusan buruh Ka­wa­san Industri Medan Jalan Yos Su­darso bergegas mempersiapkan diri. "Aku mau berangkat ke pabrik dulu, hari ini aku usahakan pulang cepat, tidak ambil lembur, agar bisa cepat malam ini ke Kafe,” ujar Lilis kepada seorang temannya. Lilis adalah seorang buruh pabrik yang mem­­produksi kondom dan sa­rung tangan yang berlokasi di KIM Mabar, Medan Deli. Saat disapa Jurnal Medan, Gadis asal Kecamatan Selesai Ka­­bupaten Langkat itu mengaku pe­­rusahaan berbahan baku la­teks tempatnya bekerja tak menyediakan bus karyawan seperti perusahaan lainnya, se­hingga para karyawan be­rang­kat sendiri-sendiri ke pabrik. "Un­tuk ongkos angkot kerja pu­lang pergi aku harus menyi­sih­kan Rp 200 ribu sebulan dari gaji yang diperoleh,” katanya.

Berharap FIFA datang ke Indonesia

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 April 2011   08:45)

Kondisi sepakbola Indo­nesia menjelang pemilihan ke­tua umum PSSI dinilai masih belum baik. FIFA diharapkan da­tang ke Indonesia untuk bisa mengerti dan memahami si­tuasi­nya agar bisa memberikan keputusan tepat. Sejauh ini Komite Nor­malisasi yang dibentuk FIFA telah melaksanakan tugasnya. Mereka sudah mengumumkan nama-nama calon ketua umum, wakil ketua umum dan Komite Eksekutif PSSI yang bakal ber-tarung di kongres pemilihan Mei mendatang.

Patung William-Kate Sekecil Lubang Jarum

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 April 2011   08:29)

Seorang seniman asal Birmingham, Inggris menghasilkan satu karya unik maha mini. Karyanya ini ia persembahkan untuk merayakan pernikahan kerajaan William dan Kate. Seniman ini telah mengukir sepasang patung berwujudkan Pangeran William dan Catherine Middleton dalam ukuran paling kecil. Melansir Orange, Jumat (29/4), hasil karya sang seniman bernama Willard Wigan ini sungguh luar biasa. Patung yang ia ciptakan nyaris tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Pasalnya, ukuran patung yang ia buat lebih kecil dari lubang jarum.

Kasus Pengeroyokan Brigadir S Sinuhaji - Polisi Buru Lima Pelaku di Belawan

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 April 2011   06:44)

Usai menangkap dua tersangka yang diduga kuat ikut mengeroyok Brigadir S Sinuhaji pada Rabu (20/4) lalu, pihak Poldasu kini memburu lima pelaku lainnya yang sudah masuk ke dalam Daftar Pen­carian Orang (DPO) Kepala Bidang Humas Poldasu, AKBP Raden Heru Pra­koso menegaskan, dalam upaya membekuk kelima pelaku tersebut, pihak Poldasu kini konsentrasi di wilayah Belawan, karena disinyalir pelaku masih disana “Setelah kita tangkap yang kemarin, sekarang Sudah ada Lima orang DPO kita, dan pencarian kita fokuskan ke wilayah Medan Utara, khusunya Bela­wan,” ucap Heru ketika ditemui Jurnal Medan, Jumat (29/4). Namun Heru tak mau mengungkapkan identitas para pelaku, apakah berasal dari masyarakat sipil atau aparat keamanan. Ia juga belum bersedia mengungkapkan identitas dua tersangka yang sudah dibekuk, meskipun Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro telah mengatakan bahwa salah seorang tersangka yang telah dibekuk tersebut merupakan anggotanya sendiri.