Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Philip Jong Bakal Menyusul Bebas?
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 28 May 2011   06:17)

Dalam perkara peng­gelapan pita cukai yang melibatkan Direktur PT Phe­parin Ria, Philip Jong jaksa ha­nya menuntut terdakwa Phi­lip Jong membayar ganti rugi sebesar Rp1,2 miliar subsider enam bulan kurungan. Ren­cananya, Senin mendatang ha­kim akan mengetuk palu vonis untuk Philip Jong. “Hasilnya tentu saja Philip Jong kemungkinan besar akan bebas dan hanya didenda ganti rugi Rp1,2 M,” ujar sumber Jurnal Medan di PN Medan.


Kasus itu pun langsung mendapat perhatian petinggi kejaksaan. Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) AK Basuni Masyarif segera memeriksa dua jaksa penuntut umum (JPU) terkait perkara penggelapan pita cukai yang melibatkan Direktur PT Pheparin Ria, Philip Jong.


 
Ucapan Rasis Bambang Soesatyo Terus Tuai Kecaman
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 28 May 2011   08:05)

Pernyataan anggota DPR RI Bambang Soesatyo pada Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengesankan sebagai suatu sikap yang tidak pantas dan kurang etika dalam bertutur kata, sehingga dapat me­ru­gikan diri sendiri.


“Sebagai angota DPR RI dia harus hati-hati dalam ber­bi­cara. Jelas kali pernyataannya itu memunculkan rasis. Dikha­watirkan bisa memperkeruh kondisi politik yang saat ini se­dang ‘panas’ dengan berbagai konflik,” ujar sosiolog dari Uni­versitas Sumatera Utara Prof Badaruddin kepada Jurnal Me­dan, Jumat (27/5).


 
SBY di Simalungun, Kucurkan Rp1,8 T untuk Kawasan Industri
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 28 May 2011   06:04)

Sumut dapat kucuran dana Rp1,8 triliun yang bersumber dari APBN untuk pembangunan kawasan industri Kelapa Sawit di Sei Mangke, Simalungun. Itu disampaikan Presiden SBY dalam rangka peluncuran Master Plan Percepatan dan Per­luasan Pembangunan Eko­nomi Indonesia (MP3EI) 2010-2025, kemarin di Sei Mangke. Presiden menyampaikan itu kepada Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST melalui teleconference dengan sejumlah gubernur provinsi Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Banten.


 
Satu Keluarga Berjari ‘Kepiting’
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 28 May 2011   08:48)

Satu keluarga mengalami kelainan pada jari tangan dan kakinya. Mulai dari yang tertua hingga usia balita dalam keluarga itu memiliki jari-jari mirip kepiting dengan tiga ruas jari yang hanya terbelah dua.


Melansir Harian Digital baru-baru ini, keluarga tersebut ditemukan di sebuah Kabupaten di Sinjai, Sulawesi Selatan ini. Salah seorang angota keluarga ini bernama Hasnia (34) menuturkan, di dalam keluarganya ada 15 orang yang memiliki jari ‘kepiting’. Mereka menganggap hal itu sebagai takdir Tuhan, tanpa pernah malu dengan warga lainnya.


 

Comments are closed.