Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Soal Penanganan Korupsi di Sumut - FITRA Kecewa Kinerja Kajatisu
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 April 2011   10:36)

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) A K Basuni Masyarif mengaku belum menguasai detail kasus yang sedang ditangani di Kejatisu. Dia meminta agar keterangan dapat diperoleh melalui Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejatisu.

“Kalau mau meminta kete­ra­ngan, pada kasipenkum, saya belum mengetahui secara terperinci semua,” kata Kajatisu pa­da Jurnal Medan, Kamis (21/4).


 
Walikota Marahi Camat dan Lurah di Rumah Dinas
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 April 2011   10:35)

Walikota Medan Ra­hud­m­an Harahap mendadak me­ngumpulkan camat dan lurah di Pendopo Rumah Dinas Kamis, malam pukul 21.30 WIB. Sampai di rumah dinas mereka pun kena marah oleh yang mengundang. “Saya beri satu minggu, urus kantormu, urus lingkung­an­mu, awas, kalau sampai ma­cam-macam, kalau tidak, habis kalian kubuat. Jangan kalau saya buka HT,pura-pura buka HT kalian satu-satu, tapi kalau sa­ya matikan tidur kalian se­mua, seolah-olah kalian main-main kulihat,” kata.


 
Anjing Buta Dituntun Seekor Angsa
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 April 2011   10:30)

Seekor anjing boxer jantan yang dalam mengalami kebutaan akhirnya mendapatkan teman sejatinya. Namun, sang sahabat sejati itu bukanlah sesama anjing melainkan seekor angsa.


Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Metro, Jumat (22/4), anjing yang diberinama Bak itu mengalami kesulitan untuk berjalan kesana kemari. Kondisi penglihatannya yang buta membuatnya sulit melangkah.


 
Rahudman
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 23 April 2011   10:29)

BEBERAPA hari lalu, seorang sahabat lama datang ke Jakarta. Sambil menikmati kopi Thiam di salah satu sudut pusat belanja, dia berbincang tentang ‘kasus Rahudman,’ Walikota Medan. Pan­jang lebar dia bicara, saya hanya mendengarkannya saja.


Dia terdiam beberapa saat, ketika saya bilang, “Jangan terburu-buru berkesimpulan tentang seseorang, apalagi pejabat negara.” Di jaman ketika proses konsolidasi demokrasi tengah berlangsung, seringkali kita cenderung mudah mengambil kesimpulan. Padahal, belum tentu kesimpulan itu benar.


 

Comments are closed.