Berita terbaru Harian Global (Jurnal Medan) edisi 15 April 2011

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

Jurnal Medan

Wajah Kepling Kota Medan - Standarisasi, Pungli, Kocek Sendiri hingga Minta Pesangon

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 April 2011   06:46)

Peraturan Walikota soal Ke­p­ling diharapkan menjadi solusi standarisasi Kepling yang kompeten mengurusi warganya. Keluhan soal masa tugas, adanya pungli hingga latar belakang pen­didikan menjadi perhatian. Seperti apa? Soal masa tugas, mi­s­alnya di Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Tanjungsari ada dua orang Kepling hanya memiliki latar belakang tamat SMP (Lingkungan IX dan Ling­ku­ngan III. Selanjutnya ada pula yang menjabat sampai 30 tahun di sana usia 59 (Lingkungan I). Ke­mudian di Kelurahan Si­do­rame Kecamatan Medan perju­angan ada Kepling sudah berumur tua usia 65 tahun.

Ujian Nasional - Kunci Jawaban Sudah Beredar

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 April 2011   06:51)

Kegigihan Komunitas Air Mata Guru (KAMG) untuk mengungkap kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMP derajat tak pernah surut. Sekalipun temuan kecurangan itu sering tak ditindak lanjuti polisi. Padahal beberapa pelaku sudah ter­tangkap tangan pengawas ujian. Fenomena UN bocor kembali ter­ulang lagi di daerah ini. Tim in-vestigasi Komunitas Air Mata Guru (KAMG) mencurigai naskah soal UN sudah menyebar sebelum ujian digelar Senin (18/4).

Seputar Seleksi Direksi PD Pemko Medan - USU Tertutup, Dahnar Usir Jurnal Medan

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 April 2011   06:53)

Sekretaris Panitia Peneri­ma­an Calon Direksi Perusahaan Daerah (PD) Kota Medan Dahnar Siregar mengusir wartawan Jurnal Medan kemarin dari ruang kerjanya lantai II Balai Kota. Saat itu Jurnal Medan ingin wa­­wancara seputar ancaman pi­dana yang bisa dikenakan kepada pejabat soal transparansi kinerja panitia seleksi direksi PD Pemko Me­dan. “Tidak, nggak usah kon­fir­masi wawancara lagi, ke­ma­rin­kan sudah! Saya mau rapat,” ucap­nya bernada tinggi dan langsung menutup pintu ruang kerjanya.

Manapar Manullang Tutup Usia

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 April 2011   06:48)

Wartawan se­nior Ha­rian Sinar In­donesia Baru (SIB) Ma­napar Frits Tua Ma­­nullang Kamis 14 April 2011, sekitar pu­­kul 04.30 WIB menghadap sang khalik. Dia menghem­bus­kan nafas terakhirnya di RS St Elizabeth Medan setelah 11 hari dirawat akibat pe­nya­kit jantung. Keterangan yang diperoleh Jurnal Me­dan, kemarin, Ha­rian SIB masih sempat me­nyiar­kan kondisi kesehatan wartawan seni­or ini. Termasuk mem­­­­beritakan re­kan-rekannya dari Harian SIB datang membezuk ke rumah sakit. Informasi lainnya yang di­peroleh menyebutkan berita meninggalnya Manapar Ma­nul­lang, pertama kali diposting war­tawan SIB Merga Ginting di jejaring sosial Facebook. Lalu, personalia SIB Hotlin Manik juga mempostingnya hingga berita ini menyebar.

Superbus Mewah Rancangan Belanda

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 15 April 2011   06:45)

Hasil rancangan insinyur Belanda yang dibantu dua astronotnya yang bekerja di Challenger, akhirnya terwujudkan sebuah bus canggih nan mewah. Bus yang diberinama Superbus ini menelan biaya $19 juta. Daily Mail, Kamis (14/4) menulis, Superbus yang dibangun sejak 2004 ini panjangnya 4, 5 meter dan dipasangkan enam roda termasuk dua roda gear yang bisa berputar sendiri.