Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Pedagang Jadi Sapi Perah
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 14 June 2011   06:55)

Para pedagang Pasar Sukaramai Medan mengaku telah menjadi sapi perahan oleh PD Pasar dan pihak pengembang. Indikasinya pembangunan Pasar Sukaramai Medan, seperti disengaja dan dikondisikan sehingga pasar tetap dibiarkan kumuh di tengah kota.

Sejalan dengan itu, pedagang tetap dibebani dan dikutip uang mulai kebersihan, ja­ga malam, uang pembangunan, kamar mandi, parkir dan lainnya.


 
Tasya Masih Sering Kejang
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 14 June 2011   06:47)

Tasha Lubis, bocah berumur 4,5 tahun yang menjadi kor­ban penganiayaan oleh Bibi­nya itu masih terbaring di ruang Rindu IV Bedah Saraf Lantai II RSUP H Adam Malik. Selang mi­num dan selang pembuangan air kecil terlihat masih terpasang di tubuhnya.


Saat Jurnal Medan menjenguknya, kema­rin, Tasya sedang dijaga orang-tuanya Wagiran (65) dan Marini (35) warga Jalan Inpres Blok Songo, Kota Pinang.


 
Arah - Pemekaran Bukan Solusi
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 14 June 2011   06:45)

PEMEKARAN wilayah bukan satu-satunya jalan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada rakyat. Bukan pula merupakan solusi terbaik. Bahkan, dari pengalaman penyelenggaraan otonomi daerah selama ini, laksana ‘menyelesaikan masalah dengan masalah.


Sejak dua tahun terakhir, moratorium otonomi daerah menjadi perbincangan dan diskusi serius. Bahkan sudah sampai ke tingkat policy design. Apalagi dalam konteks wilayah kota, pemekaran bukan solusi terbaik.


 
Anjing yang Gemar Menyapu Jalanan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 14 June 2011   06:39)

Seekor anjing di China mulai menjadi perhatian warga kota sejak ia mempunyai kebiasaan unik. Anjing bewarna cokelat keemasan ini ketika berjalan bersama pemiliknya selalu menggigit gagang sapu ijuk.


Si pemilik anjing jantan ini Xu Ming mengungkapkan, ketika ia memerintahkan anjingnya untuk berlari sambil menggigit gagang sapu ijuk, maka anjingnya itu berlari secara zig-zag.


 

Comments are closed.