Berita terbaru Harian Global (Jurnal Medan) edisi 12 April 2011

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

Jurnal Medan

Penjualan Kendaraan Baru Lesu - Akibat Pemberlakuan Pajak Progresif

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 12 April 2011   06:33)

Agen Tunggal Pemegang Me­rek (ATPM) di daerah ini mulai ‘men­­jerit’. Pajak progresif (ber­la­pis) kendaraan yang digeber Pem­provsu membuat penjualan me­reka menurun. Naiknya harga pen­jualan membuat konsumen ber­pikir ulang untuk membeli mo­bil atau sepeda motor baru. Pengakuan itu datang dari Ge­neral Manajer PT Trans Su-ma­tera Agung, Sujono. Dikatakan Su­­jono, kebijakan pajak progresif yang mencapai 15 persen (sebe­lum­nya 10 persen) berbuntut de­ngan lesunya pasar otomotif secara nasional termasuk Sumut.

Gara-gara PDAM Tirtanadi Mati Total - Warga Tembung Jarang Mandi

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 12 April 2011   06:33)

Warga Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung mengeluhkan layanan PDAM Tirtanadi. Sejak pagi pasokan air di kawasan itu mati total hingga menjelang tengah malam. Akibatnya, aktivitas warga sangat terganggu. Terhentinya pasokan air PDAM Tirta­na­di itu, menurut warga setempat, terjadi sejak pagi dan ba­­ru mengalir menjelang tengah ma­lam. Akibatnya, warga se­tem­pat mengaku kesulitan man­di, mencuci dan kebutuhan air mi­num. "Sakitlah kami di sini. Ka­lau pagi jarang mandi apalagi di sini banyak anak kos," ungkap Irma (30) warga Gang Abadi Ling­kungan VI Kelurahan Bandar Se­lamat, kepada Jurnal Medan, Se­nin (11/4).

Tersangka Penembak Awi Sakit

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 12 April 2011   06:50)

Seorang dari dua tersangka diduga terlibat dalam kasus pe-nem­bakan pengusaha muda Kho Wie To alias Wie To alias Awi yang mendekam di Polresta Medan di­laporkan menderita sakit. Ter­sangka SA hingga kini masih diperiksa bersama tersangka A dalam kasus penembakan pasangan suami istri Awi (34) dan Dora Halim (32) di dalam mobil Che­vrolet Captiva ketika hendak ma­suk ke rumah di Jalan Akasia, Bam­bu III Medan Timur, (29/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Keterangan yang dihimpun Jur­nal Medan di kepolisian, ke­marin, dua tersangka yang di­tangkap di tempat terpisah dan ma­sih dalam proses pemeriksaan, mereka ditahan di rumah tahanan Polisi (RTP) Polresta Medan. Pe­na­hanan tersangka dipisah atau tidak satu sel (lain kamar-red) de­ngan tersangka A, agar keduanya diduga tidak saling bicara.

PSMS vs Persiraja Banda Aceh - Tampilkan Ciri Khas Anak Medan

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 12 April 2011   06:56)

PSMS Medan akan menam­pilkan permainan keras dengan tetap menjunjung tinggi spor­tivitas dan play fair untuk me-nekuk Persiraja Bandaaceh da­lam lanjutan Liga Tiphone Divisi Utama 2010/2011 di stadion Teladan, Selasa (12/4) hari ini. Per­tandingan bergengsi yang dipimpin Wasit Supratman asal Lampung ini dimulai pukul 19.00 WIB. "Persiraja memang saat ini tim di atas PSMS. Mereka memiliki kualitas permainan terbaik. Namun apapun ceritanya kami tetap menampilkan dengan ciri khas anak Medan dengan ngotot dan keras," ujar Asisten Manager PSMS Benny To­masoa didampingi Sek­tim Fityan Hamdi, Senin (12/4).

Lanjutan Sidang Syamsul Arifin - Mobil Diterima, Gaji tak Dipotong

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 12 April 2011   06:38)

MANTAN Ketua DRPD Lang­kat M Samah Ani­syah Bangun mengaku tidak tahu pembiayaan kredit mobil Isuzu Pan­ther bagi anggota DPRD Langkat periode 1994-2000. Menurutnya, sebagai Ke­tua DPRD, dirinya memang me­respons keinginan anggota DPRD dengan menandatangani (izin) kredit mobil itu. Namun, kemudian diketahui, tidak pernah ada pemotongan gaji para anggota dewan untuk bayar kredit. "Itu juga saya tidak tahu. Kalau tentang keuangan saya tidak pernah campuri," kata Samah, saat memberi ke-te­rangan dalam persidangan ka­sus korupsi mantan Bupati Lang­kat Syamsul Arifin di pe­nga­­dilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/4).

Untung Ada Norman

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 12 April 2011   06:45)

BRIPTU Norman dari Goro­ntalo tak hanya berbakat menjadi entertainer. Polisi yang ber­bakat menjadi penyanyi dan ko­reografer tari, itu menunjukkan kebolehannya, dalam rekaman lipsync sebuah lagu India dari film yang diperankan Shahru Khan. Ketika tampil di acara ‘temu bual’ televisi yang dipandu Tukul, Norman menunjukkan potensi dan bakat seninya.

Abu, Simpanse tak Berbulu

(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 12 April 2011   06:38)

Selama ini kita tahu simpanse termasuk primata berbulu lebat dan lucu serta punya otot kuat tersembunyi di balik bulunya. Tidak seperti simpanse yang diberinama Abu ini. Melansir Amazingnotes.com, Senin (11/4), Abu termasuk salah seekor simpanse tak berbulu. Saat dilahirkan, Abu sama seperti anak-anak simpanse lainnya. Namun, perubahan mulai nampak ketika dia berumur 1 tahun.