Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
“Lalu Ratusan Miliar Sebelumnya Itu Untuk Apa?”
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 May 2011   06:44)

PDAM mengkambing­hitamkan peralatan yang tak memadai soal gangguan distribusi air yang dirasakan ma­syarakat Me­dan pekan lalu. Kadiv Hu­mas Pe­rusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Am­run, Se­lasa (10/5), menga­takan gang­guan distribusi air yang me­nye­babkan pelanggan protes dikarenakan adanya kebocoran pipa.


Mendengar itu, anggota komisi C DPRD Sumut, Hi­da­yatullah mempertanyakan ang­garan belanja pada tahun se-belumnya.


 
5 Bulan Belum Sepakati Calon Komisioner KIP - Kinerja Komisi A DPRD Sumut Tak Berkualitas
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 May 2011   06:44)

Komisi A DPRD Sumut tidak punya komitmen dalam menyelesaikan tahapan proses seleksi calon komisioner Komisi In­formasi Publik (KIP) Daerah Su­mut. Pasalnya, sudah lima bulan 15 nama diajukan panitia seleksi, namun hingga kini ma­sih menggantung. "Komit­men DPRD Sumut, sepertinya tidak ada. Ini bukan persoalan se­pe­le," kata akademisi dari Uni­ver­sitas Sumatera Utara, Da­dang Dar­ma­wan, Se­lasa (10/5).


 
Perda Lebih Kuat dari UU: Denda Jembatan Timbang Tanpa Putusan Pengadilan - Perda 14/2007 Dijadikan ‘Kedok’ untuk Pungli
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 May 2011   06:37)

Di belahan negara hukum manapun, tidak pernah yang namanya peraturan daerah lebih kuat dari Undang-undang (UU). Tapi di Sumatera Utara (Sumut) indikasi penyimpangan yang kesannya melecehkan UU itu sepertinya ada ditemukan. Lihat saja keberadaan Perda 14 tahun 2007 tentang Pengen­da­lian Kelebihan Angkutan Muat­an Barang, Perda ini sepertinya le­bih kuat dari UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Jalan.


Sinyalemen ini terkuak setelah Jurnal Medan dalam sepe­kan ini menelusuri kinerja sejumlah jembatan Timbang di Si­an­tar dan Simalungun. Se­perti di Jembatan Tim­bang Dolok Mera­­ngir, Kabupaten Simalungun dan Jem­batan Timbang Sim­pang Dua Kota Pematang­sian­tar.


 
Anang Sumpah Pocong, Syahrini Sumpah Alquran
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 May 2011   06:16)

Beberapa waktu yang lalu, Syahrini ditantang oleh pihak Anang Hermansyah yang diwakili Hadi Sunyoto selaku produser untuk mela­ku­kan sumpah pocong. Lalu apa tanggapan Syahrini?


Tantangan sum­pah tersebut di-sam­paikan pi­hak Anang terkait per­­­nya­ta-an yang di­keluar­kan Syah­ri­ni di sebuah ta­bloid. Saat itu Syahrini memberikan pernyataan yang terkesan memojokkan Anang saat me­reka tidak lagi berduet, dan memutuskan berduet dengan Ashanty.


 
Babi Bermoncong Dua
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 May 2011   06:12)

Seekor anak babi terlahir dengan kondisi yang sangat langka. Ia memiliki dua moncong sehingga porsi makannya melebihi saudara-saudaranya yang normal.


Melansir Metro, Selasa (10/5), anak babi betina di China ini terlahir dengan kondisi memiliki dua moncong. Kondisinya itu mempersulit si pemilik hewan kecil ini, Bai Xuejin sebab itu sama saja memberi makan dua ekor babi.


 

Comments are closed.