Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Program JPKMS Pemko Medan “Ternoda” - Di Sidorejo II, Warga Miskin Dipungli
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 April 2011   08:14)

Praktik pungutan liar alias pungli sepertinya masih tumbuh subur di kota ini. Faktanya, pa­sien miskin pemilik kartu Ja­minan Pemeliharaan Kesehatan Me­­dan Sehat (JPKMS) pun di­pung­li. Di Kelurahan Sidorejo II-Me­­dan Kota pelakunya diduga ok­num Kepala Lingkungan (kep­ling).


Penelusuran Jurnal Medan kemarin, sejumlah warga miskin pe­serta JPKMS mengeluh. Pa­sal­nya saat pembagian kartu JPKMS mereka dikutipi biaya an­tara Rp10.000 hingga Rp20.000. Se­jatinya, kartu itu dibagikan gra­tis bagi warga miskin karena JPKMS merupakan program Pem­­ko untuk menjamin keseha­tan se­ca­ra gratis.


 
Soal SMS Interaktif 0819 600 1234 - Kadis Kominfo “Buang Badan”
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 April 2011   08:09)

Dinas Komunikasi dan In­for­matika Kota Medan “buang ba­dan” saat ditanya menyangkut isi dan balasan SMS center Pem-ko Medan yang dikirim warga ke Pemko Medan melalui nomor 0819 600 1234. Katanya, itu bu­kan tugasnya lagi, melainkan tang-gungjawab penuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dikirimi SMS.


“Itu tidak tanggungjawab ka­mi, tapi menjadi tanggungjawab SKPD yang bersangkutan. Misalnya kalau warga kirim pe­san ke di sana misalnya ke­ber­si­han, itu jadi tanggungjabwab Di­nas Kebersihan memberi ja­wa­ban terkait SMSnya. Kami hanya mem­fasilitasi saja,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Infor­matika Kota Medan, Zulkifli ke­ti­ka dihubungi Jurnal Medan, Ming­gu (9/4).


 
Pembunuh Awi, Tembak di Tempat!
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 April 2011   08:04)

Tujuh tersangka pembunuh Kho Wie To alias Awi (34) dan Lim Chi Chi alias Dora Halim (30) masih terus diburu. Tiga tim khusus Polda Sumut sudah disebar ke Jakarta, Malaysia dan Si­ngapura.


"Kita bekerjasama dengan interpol, agar lebih luas pencarian. Bila diketahui keberadaanya di luar negeri, maka akan segera terlapor dan langsung di­lakukan penyelidikan untuk penangkapan," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (kabid) Humas Polda Sumut, Kombes Pol Drs Subian Sauri kepada war­tawan, Minggu (10/4) sore.


 
Terkait Peredaran KTP Ilegal - Jaringannya Melibatkan Kepling, Lurah, Camat dan Dinas
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 April 2011   08:04)

“Bisnis” KTP Ilegal atau diduga palsu memang menggiurkan. Per lembar KTP ilegal itu dijual antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Kuat dugaan jaringan pembuatan KTP tak sah itu melibatkan aparat Pemko mulai Kepling, Lurah, Camat dan oknum di Dinas Kependudukan.


Temuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ilegal tanpa stempel dan tanda tangan palsu, seolah membuktikan kota ini masih jadi lahan subur bagi jaringan pembuat KTP palsu. Kuat dugaan jaringan ini melibatkan oknum petugas Pemko Medan bekerjasama dengan tukang cetak, penyedia blanko, pemesan, sampai calo KTP palsu.


 
Kastil Megah di Tengah Danau
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 11 April 2011   08:04)

Di Lithuania terdapat satu bangunan unik. Sebuah kastil berdiri kokoh di tengah-tengah danau. Kastil itu diberinama Trakai Island Castle di Trakai, di tengah Danau Galve, Lithuania.


 

Comments are closed.