Harian Global - Membangun Paradigma Baru |
Harian Global |
Sidang Kasus CIMB Niaga - Hakim Dikawal Sampai Rumah |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 March 2011 07:21) |
Pengadilan Negeri (PN) Medan menjadwalkan sidang perkara perampokan Bank CIMB Niaga, Jalan Aksara Medan dan penyerangan Markas Polsek Hamparan Perak, digelar pada 29 Maret mendatang. Para hakim cemas dan minta pengamanan sampai di rumah.
|
Perang Libya - Gaddafi Yakin Menang |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 March 2011 07:13) |
Muammar Gaddafi, Rabu (23/3) akhirnya muncul dalam siaran televisi untuk menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya kali ini dia meyakinkan pasukannya akan menang.
|
Bocah Raksasa 60 Kg |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 March 2011 07:13) |
Bocah ini terlahir normal dengan berat 2,6 kilogram. Namun, sejak ia berusia tiga bulan, berat badannya terus mengalami peningkatan. Kini, di usianya yang 3 tahun, bocah asal China ini memiliki berat 60 Kg.
|
Fidel Castro Keluar dari Partai Komunis |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 March 2011 07:13) |
Fidel Castro, mantan presiden Kuba Selasa (22/3) waktu setempat mengatakan dirinya telah keluar dari organisasi kepartaian Komunis termasuk sebagai ketua sejak 2006. Dalam pemberitaan di media milik pemerintah Kuba, pernyataan Castro tampaknya bertujuan meredam spekulasi tentang masa depannya sebelum kongres partai bulan depan.
|
Mengenal Kode Operasi Libya “Odyssey Dawn” |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 March 2011 07:13) |
Kode nama dari Amerika Serikat (AS) untuk aksi militer gabungan ke Libya, berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1973, adalah Odyssey Dawn. Operasi ini diluncurkan pada Sabtu (19/3) yang bertujuan menghentikan pasukan Pemimpin Libya Muammar Khadafi melukai rakyat sipil tak berdosa.
|
AS Bantah Serangan atas Warga Libya |
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 24 March 2011 07:13) |
Militer Amerika Serikat (AS), Rabu (23/3) menyelidiki kabar pasukan mereka menembaki warga sipil Libya saat menyelamatkan dua awak pesawat tempur yang jatuh di negara itu. Namun, pihak Marinir AS membantah melakukan penembakan.
Stasiun berita Channel 4 News melaporkan enam warga sipil ditembak oleh pasukan AS saat mengevakuasi dua awak jet F-15 yang jatuh, yang diklaim AS akibat gangguan teknis, Senin kemarin di dekat Benghazi, kota kedua terbesar di Libya yang menjadi basis perlawanan anti rezim Muammar Khadafi. Wartawan Channel 4 menemui sejumlah korban di rumah sakit setempat, dan seorang di antara mereka harus diamputasi pada salah satu kakinya. |