Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Bukan Perpisahan tapi Pendekatan Pembangunan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:00)

Kepala Bappeda Kota Me­dan Zulkarnaen mengatakan total anggaran yang telah dikucurkan Pemko Medan dan bantuan pemerintah pusat serta bantuan luar negeri untuk pembangunan dan pengembangan wilayah kawasan Me-dan Utara tahun 2011 mencapai Rp 119 miliar.


Menurut Zulkarnaen Pemko tidak berniat ingin memi­sah­kan diri dari kawasan Medan Uta­ra. “Niatnya bukan perpisahan, tetapi kita ingin pende­katan lebih dalam pembangunan sehingga ada saling ke­terkaitan sosial antara sesama kawasan yang ada di Medan,” katanya.


 
Pemekaran tak Menguntungkan Warga
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   07:59)

Pemisahan diri kawasan Medan Utara sama sekali tidak menguntung­kan bahkan hanya menjadi beban masyarakat dikemudian hari. Ini merujuk dari hasil studi yang memperlihatkan 85 persen pemekaran di Indonesia gagal. Kegagalan itu terutama dalam tujuan menyejahterakan rakyat terutama dalam pelayanan publik dan pening­katan ekonomi.


“Pemekaran ini tidak ada untungnya, pemekaran hanya kepentingan elit, karena setelah dimekarkan kue-kue itu nantinya mereka yang bagi-bagi jatah, jangan harap ada keuntungan bagi masyarakat,” sebut pengamat sosial USU, Ahmad Taufan Damanik, be­berapa wak­tu lalu, saat ber­diskusi dengan Jurnal Medan terkait peme­kar­an Medan Utara.


 
Sampai di Mana Mekarnya Kantong Kemiskinan Medan?
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:58)

Di awal 2011, kemarin. 17 orang tim men­dek­la­ra­sikan pemekaran Medan Uta­ra. Saat itu, Ibeng S Rani, me­ngatakan pemekaran me-rupakan hak rakyat yang diatur UU No 23 tahun 2004 dan PP No 74 tahun 2007. Dari kedua aturan main pe­mekaran itu dapat ditaf­sir­kan pemekaran bertujuan mem­percepat pelayanan pe­merintah dan wujud dari ke-inginan masyarakat. “Jadi pe­mekaran bukan hal yang haram dan bukan untuk kepen­tingan sebuah kelompok,” ka­tanya.


Sekadar catatan, Medan Uta­ra punya Belawan yang yang memiliki luas pantai terbesar di Indonesia. Belawan adalah denyut nadi masyarakat Sumatera Utara. Devisa yang dihasikan juga berdampak be­sar bagi pertumbuhan Eko­nomi Sumatera Utara. Namun hasil dari Belawan agak sung­kan diberikan buat ma­sya-rakat Belawan. Kantong-kantong kemiskinan semakin me-ningkat.


 
Keluarga Minta Bripda Vicko Dihukum Berat dan Adil
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:54)

Keluarga korban kasus penembakan yang dilakukan anggota Polresta Medan Bripda Vicko Panjaitan minta tersangka dihukum berat dan adil. “Kalau bisa dihukum se­be­rat­nya dan seadilnya sesuai hu­kum yang berlaku karena dia telah membunuh,” ujar paman korban A Surya Lasali SH, M Hum yang juga bertindak sebagai pengacara korban kepada wartawan.


Surya juga menyampaikan pihak keluarga korban telah membuat laporan ke Polresta Medan agar tersangka dihu­kum sesuai hukum yang berlaku. Ia juga membantah pihak keluarga berupaya untuk berdamai dengan tersangka. “Sampai detik ini belum ada perdamaian,” ujar paman korban.


 
Curhat Video Seks
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:53)

Hampir 10 tahun lalu, vi­deo seks sosialita Paris Hil­ton ber­edar luas. Meski kini kembali bangkit dari keterpurukan, namun hal ter­sebut tak pernah bisa dilupakannya.


"Video seks itu bocor ada­lah hal yang paling me­ma­lu­kan yang pernah terjadi da­lam hidup saya," ung-kap Pa­ris da­lam acara talk show 'Piers Mor­gan' seperti dilansir Fe­ma­lefirst, Ju­mat (3/6).


 
Replika Kapal Nabi Nuh Terbesar
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 4 June 2011   06:51)

Seorang arsitektur asal Belanda berhasil mewujudkan impiannya untuk membangun sebuah replika kapal Nabi Nuh terbesar.


Weird News.com, Jumat (3/6) menulis, Johan Huibers (60) menghabiskan uang $1,6 juta selama tiga tahun untuk membangun kapal ini. Tidak tanggung-tanggung ukuran kapal yang dia buat juga berdasarkan literatur kitab suci.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
LBH Medan Minta Suaka Internasional
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:01)

Lembaga Bantuan Hu­kum (LBH) Medan berencana meminta suaka internasional bagi dua korban bentrokan di lahan pekebunan PT Soring Mas Mining di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis, kepada Jurnal Medan, kemarin.


Dalam waktu dekat, LBH Medan berencana membawa kedua korban, Amdani Lubis (43), dan Sholat Batu­bara (20) ke Konjen Amerika Serikat di Medan untuk meminta suaka perlindungan. LBH Medan menilai kedua korban pemukulan yang justru ditetapkan tersangka oleh polisi atas tuduhan perusakan dan penyerangan kantor PT Soring Mas Mining telah mengalami kekerasan hak asasi manusia (HAM).


 
Tas Hilang di Terminal Keberangkatan Polonia - Penumpang Batavia Ngamuk
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:59)

Para penumpang Batavia Air tujuan Batam yang dijadwalkan akan berangkat pukul 12.35 WIB, ngamuk di depan meja konter check-in, Bandara Polonia, kemarin siang. Sejumlah penumpang sempat memukul meja untuk meminta penjelasan keterlambatan itu.

Kekesalan penumpang ini bermula saat pesawat yang akan mereka tumpangi itu di­ka­barkan terlambat hingga pu­kul 13.00 WIB. Akan tetapi be­berapa saat kemudian penum­pang diminta menunggu hingga pukul 17.30 WIB.


 
Pemkab DS Hancurkan Situs Sejarah Putri Hijau
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:56)

Sejarawan dari Univer­si­tas Negeri Medan, Ichwan Azhari beserta arkeolog Inggris akan menggugat Bupati Deli­ser­dang. Pasalnya Benteng Pu­tri Hijau di Deli Tua dibuldozer untuk pembangunan perumahan. “Kami sangat kecewa dengan sikap Pemkab Deliserdang karena tidak serius dalam pe­les­tarian dan penyelamatan situs sejarah yang sangat penting terutama bagi orang Me­layu dan Karo tersebut,” ujar Ichwan, Kamis (2/6).


Dijelaskannya, dari pantauan Pussis Unimed pada 1 Juni 2011, Benteng Putri Hijau yang terletak di Deli Tua telah diratakan dengan bulldozer dan di lokasi tersebut terdapat gundukan batu dan pasir yang akan digunakan dalam membangun perumahan.


 
Juwita Bahar - Pacari Pria Berinisial 'E'
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:55)

PESINETRON Juwita Bahar mengaku sudah mempunyai pacar. Namun, putri Annisa Bahar dan Memo Sanjaya itu masih malu-malu untuk mengungkapkan siap pria beruntung tersebut. Yang jelas inisialnya 'E'.


"Dia baik, dewasa, beda umurnya 7 tahun di atas aku. Soalnya aku nggak suka sama yang seumuran, inisialnya 'E'," ungkap Juwita saat ditemui di Kantor MD Entertainment, Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Kamis (2/6).


 
Seberangi Tebing dengan Berjalan di Seutas Tali
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 3 June 2011   06:52)

Aksi seorang daredevil ini memukau siapa saja yang melihatnya. Betapa tidak, dia berjalan di atas seutas tali tanpa bantuan alat pengaman apapun di ketinggian 30 meter.


Melansir Daily Mail, Kamis (2/6), sang akrobat bernama Andy Lewis (24) ini melintasi tali sepanjang 13,7 meter menyeberangi dua tebing setinggi 30 meter. Andy melakukan itu tanpa bantuan alat pengaman apapun.


 
 

Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Datuk Sudah Bisa Senyum dan Ketawa
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:28)

Kesehatan Mantan Gubsu Syamsul Arifin di RS Jantung Ha­rapan Kita berangsur-angsur pulih. Syamsul yang terbaring sakit mulai dua hari lalu itu dikabarkan sudah bisa duduk di tempat tidurnya menyapa tamu-tamunya yang membe­zuk dirinya. ”Bapak sudah bisa mengenali orang-orang yang datang membezuk, dan mulai bercanda dan tertawa seperti bia­sanya,” kata Chaeruddin, adik kandung Syamsul Arifin yang ditemui Jurnal Nasional (Grup Jurnal Medan) di RS Jan­tung Harapan Kita, kemarin.


Hal yang sama juga diakui anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar Mulkan Ritonga, Selasa (31/5) yang dikonfirma­si via seluler dan mengaku saat ini dirinya berada di Jakarta men­jenguk Ketua DPD Golkar Sumut nonaktif ini di rumah sakit.


 
Periksa Jaksa Kasus Philip Jong
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:26)

Tuntutan Jaksa Pe­nun­tut Umum (JPU) yang mem­bebaskan terdakwa peng­­­ge­lapan pita cukai, Phi­lip Jong dari pidana penjara dinilai tidak sesuai. Kepala Kejak­saan Tinggi Sumatera Utara (Kajati) diminta meme­­riksa jaksa terkait tun­tut­an­nya yang dinilai sangat ri­ngan dan tidak memberi­kan efek jera bagi pelaku.


“Kejati harus memeriksa jaksa yang menangani per­kara penggelapan pita cu­kai, kenapa bisa sampai tuntutannya hanya administrasi, tanpa kurungan,” kata Wakil Direktur Lembaga Ban­­tuan Hukum (LBH) Me­dan, Mus­lim Muis SH di Medan, Sela­sa (31/5).


 
Mendag Sidak, Temukan Produk Tak Penuhi Standar
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:23)

Menteri Perdagangan Re­publik Indonesia Mari Elka Pa­ngestu menemukan sejumlah produk yang tidak memenuhi standar. Produk ini ditemukan saat inspeksi mendadak Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB).


Pengawasan Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB) ini meliputi produk non pangan meliputi Baja Lem­bar­an Lapis Seng (BjLS), produk elektronika, bahan berbahaya (B2) dalam hal ini formalin, dan gula kristal rafinasi.


 
Iklan Rokok Mendominasi Ruang Publik
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:22)

Dr Khairani, SPoG, anggota Tim Pengendalian Dampak Rokok, menyebutkan, saat ini Indonesia adalah basis utama industri rokok dunia.


“Lemahnya regulasi kita tentang pengaturan rokok di­banding negara-negara lain telah membuat investor rokok dunia mengalihkan modalnya ke sini. Mereka juga akan ber-usaha dengan berbagai cara untuk memperlemah usaha masyarakat dan pemerintah untuk membatasi ruang gerak rokok. Hingga saat ini, iklan-iklan rokok masih dibiarkan bebas mempengaruhi generasi muda, terutama para remaja. Di Medan, iklan rokok di luar ruang malah mendominasi atmosfer kita,” katanya ke­ma­rin di sela-sela peringatan To­bacco Free Day yang dipe­ri-ngati masyarakat dunia pada 31 Mei setiap tahun.


 
Sepenuh Hati
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:20)

Berawal dari kedekatan berbuah rasa cinta, sepertinya ungkapan tersebut cocok untuk Derby Romero yang dibikin mabuk kepayang oleh Gita Gutawa. Ia pun mengaku sayang Gita sepenuh hatinya. "Percaya saja kalau sayang. Sayang sepenuh hati," ungkap Derby saat ditemui di acara 'Asean Caravan Of Goodwiil' di Asean Secretariat, Jakarta Selatan, Selasa (31/5).


Sebelumnya pasangan ter­sebut enggan mengungkap hu­bu­ngan cinta yang telah terjalin.


 
Gedung Modern Ditopang Gedung Tua
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 1 June 2011   06:19)

Ketika melintasi kawasan Calea Victoriei di Bucharest, warga di sana terpesona dengan sebuah bangunan unik.


Di bagian atas tampak bangunan megah bergaya arsitektur modern, akan tetapi bangunan modern itu ditopang oleh gedung bercorak kuno gaya abad ke-18. Sebagaimana diberitakan Unusual Architecture.com baru-baru ini, gedung unik ini diberi nama National Architects Union Headquarters.