KOMPAS.com - Nasional |
News and Service |
| Presiden SBY Utus Dua Menko Temui Ical |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 20:57) |
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis 3/3 pagi mengutus dua menteri koordinator menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. |
| Kasasi Anggodo Jadi Yurisprudensi |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 20:43) |
 KPK menilai putusan MA yang menolak kasasi Anggodo Widjojo dapat menjadi yurisprudensi. |
| Bibit Tolak Jadi Saksi Meringankan Panda |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 20:17) |
 Unsur pimpinan KPK Bibit Samad Rianto menolak menjadi saksi meringankan untuk tersangka dugaan suap cek perjalanan, Panda Nababan. |
| Jaksa: Cek Dibeli dengan Debet |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 19:51) |
 Jaksa menolak dalil terdakwa Susno Duadji bahwa 40 cek perjalanan masing-masing senilai Rp 25 juta dibeli dengan uang pribadi. |
| Pilih Megawati, Ani, atau Sri Mulyani |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 19:27) |
 Ada tiga nama tokoh wanita yang sedang melejit menjadi capres wanita 2014, yaitu Megawati Soekarnoputri, Ani Yudhoyono, dan Sri Mulyani Indrawati. |
| Imparsial Ragukan Densus Anti-anarki |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 18:57) |
 Imparsial mempertanyakan keputusan Kapolri Timur Pradopo soal pembentukan Densus Anti-anarki yang berlandaskan insiden Cikeusik dan Temanggung. |
| KPI Tindak Lanjuti "Running Text" Metro TV |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 18:16) |
 KPI akan menindaklanjuti permasalahan antara pihak Metro TV dan Dipo Alam terkait kasus penyiaran running text yang dianggap tidak berimbang. |
| Patra: "Running Text" MetroTV Pelanggaran |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 18:07) |
 Running text MetroTV dinilai tak sesuai dengan pedoman perilaku penyiaran dan standar program penyiaran, kata kuasa hukum Dipo Alam, Patra M Zein. |
| PK Anggodo Tunggu Putusan Resmi MA |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 17:24) |
 Pihak Anggodo Widjojo tunggu keputusan resmi dari MA sebelum mempertimbangkan pengajuan PK atas putusan MA menggandakan hukuman kliennya 10 tahun. |
| Jaksa: Susno Manfaatkan Ilmu di PPATK |
| (KOMPAS.com - Nasional, 3 March 2011 17:22) |
 Jaksa menuding terdakwa Susno Duadji telah menyamarkan asal-usul harta hasil tindak pidana dengan keahliannya selama di PPATK. |
My Zone
RSS Feed