KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Alasan SBY Tak Tutup Rakornas | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 12:32) | Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak jadi menutup Rakornas Partai Demokrat. Ini alasannya. | | SBY Tak Hadiri Penutupan Rakornas | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 12:00) | Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Presiden RI, batal menghadiri penutupan Rakornas di Sentul, Jawa Barat. | | Anas Urbaningrum Tetap Pimpin Demokrat | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 11:44) | Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum lolos dari upaya pendongkelan yang hendak dilakukan sejumlah lawan politiknya. | | Max: Realistis, Anas Diminta Mundur | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 10:10) | Suara yang meminta agar Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mundur adalah hal yang realistis, kata Max Sopacua, mantan Ketua Tim Sukses Marzuki Alie. | | Tak Aneh, Demokrat Banyak Masalah | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 09:54) | Tak heran jika Partai Demokrat kini banyak didera persoalan. Semangat awal pendirian partai dinilai telah hilang. | | SBY Sumbang Rp 100 Juta untuk Rakornas | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 08:20) | Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono turut ikut urunan Rp 100 juta untuk menutup biaya operasional Rakornas. | | Rakornas Demokrat Telan Rp 5 Miliar | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 07:49) | Rakornas PD yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jabar, 23-24 Juli 2011, setidaknya menghabiskan Rp 5 miliar. | | Partai Nasdem Akan Deklarasi dan Rakornas | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 07:49) | Partai Nasdem merencanakan menggelar deklarasi dan rapat koordinasi nasional Partai Nasdem di Jakarta, 26-27 Juli 2011. | | Demokrat Siap Lakukan Restrukturisasi | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 07:33) | Partai Demokrat siap melakukan restrukturisasi kepengurusan sebagai tindak lanjut amanat Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono. | | Dituduh Korupsi, Anas, Ibas, Angie Aman | (KOMPAS.com - Nasional, 24 July 2011 07:17) | Sejumlah kader PD yang dituding terima suap oleh tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 M Nazaruddin aman. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Janji Marzuki Alie Ikat DPR | (KOMPAS.com - Nasional, 22 July 2011 20:39) | Ketua DPR Marzuki Alie berjanji menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial pada masa sidang pertama DPR. | | Satu Orang Lagi Menjadi Buronan | (KOMPAS.com - Nasional, 22 July 2011 19:51) | Polisi mengejar lagi satu buronan tambahan berinisial M, terkait kasus meledaknya bom rakitan di Pesantren Umar Bin Khattab UBK di Bima, NTB. | | Bakosurtanal Perbarui Peta Dasar | (KOMPAS.com - Nasional, 22 July 2011 19:03) | Bakosurtanal terbitkan peta dasar bagi penyelenggara, pelaksana, maupun pengguna lengkap pengaturan pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data. | | Haposan Laporkan Hakim ke KY | (KOMPAS.com - Nasional, 22 July 2011 19:03) | Haposan Hutagalung melalui penasihat hukumnya, Jhon Panggabean, akan melaporkan majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ke Komisi Yudisial. | | Rakornas Demokrat Bahas Beberapa Figur | (KOMPAS.com - Nasional, 22 July 2011 18:47) | Syarif Hasan membenarkan memang ada beberapa figur yang akan dibahas dalam rakornas, tetapi ia tak menyebutkan nama. | | Kasus Kemkes, Negara Rugi Rp 15 Miliar | (KOMPAS.com - Nasional, 22 July 2011 18:14) | Berdasarkan audit BPK, ditemukan kerugian negara Rp 15 miliar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat bantu pendidikan di Kementerian Kesehatan. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Anas Habiskan 20 Juta Dollar AS Jadi Ketum | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 20:07) | Ketua Umum Anas Urbaningrum telah menghabiskan dana sebesar 20 juta dollar AS untuk dapat memenangkan kursi ketua umum. | | Jasin: KPK Biasa Difitnah | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 20:07) | Wakil Ketua KPK M Jasin membantah merekayasa kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet seperti yang dituduhkan Nazaruddin kepadanya. | | Nazaruddin Melunak pada Ibas dan Andi | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 20:07) | Sikap tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 M Nazaruddin melunak terhadap Andi Mallarangeng dan Edhie Baskoro. | | Mahfud MD Puji Penyelesaian Pemalsuan | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 20:07) | Ketua Mahkamah Konstitusi MK, Mahfud MD, menyampaikan pujian terkait penyelesain kasus dugaan pemalsuan dan penggelapan surat jawaban putusan MK. | | Anas Urbaningrum: Saya Tak Akan Diam | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 19:51) | Anas mengatakan, pengakuan Nazaruddin adalah fitnah besar. "Saya tidak akan diam," ujar Anas pada akun Twitternya, anasurbaningrum, Selasa. | | Panji Gumilang Tidak Ditahan | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 19:51) | Panji Gumilang, tersangka kasus dugaan pemalsuan akta otentik kepengurusan Yayasan Pesantren Indonesia YPI, tidak ditahan penyidik. | | SBY Tahu Politik Uang di Partai Demokrat | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 19:51) | Ketua Pembina Demokrat mengetahui adanya politik uang dalam Kongres Partai Demokrat II yang salah satu agendanya adalah memilih ketua umum baru. | | Nazar Kabur karena Perintah Anas Urbaningrum | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 19:51) | Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin, mengaku dirinya kabar ke Singapura atas perintah Anas Urbaningrum. | | Rp 4 Miliar Uang Jaminan, Bukan "Fee" | (KOMPAS.com - Nasional, 19 July 2011 19:34) | Perihal pemberian uang jaminan pengadaan alat kesehatan penanggulangan flu burung tidak diatur dalam kontrak yang ditandatangani kedua pihak. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Megawati Tolak RUU Intelijen Represif | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 20:13) | Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menolak RUU Badan Intelijen Negara yang dinilai represif. | | Tak Sensitif, Mari Pangestu Dikritik | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 19:41) | Pernyataan Mendag Mari Pangestu bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan saat Idul Fitri adalah hal yang wajar menuai kritik. | | Nahdliyin dan Pemimpinnya Tak "Nyambung" | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 18:52) | Insiden Presiden SBY ditinggalkan puluhan ribu kaum Nahdliyin saat mau berpidato pada Harlah NU, indikasi pemimpin tak nyambung dengan umatnya. | | Gayus: Pinjaman Rp 925 Juta untuk Beli Rumah Rp 3 M | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 18:19) | Gayus membantah uang Rp 925 juta dari Roberto Santonius adalah uang suap. Uang itu untuk menambah keperluan pembelian rumah seharga Rp 3 miliar. | | Patrialis-Pansus Adu Argumen, Rapat "Panas" | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 16:56) | Suasana rapat pembahasan RUU BPJS berlangsung "memanas", setelah terjadi adu argumen antara Menkum dan HAM Patrialis Akbar dengan anggota Pansus. | | Gayus: Rp 925 Juta Pinjaman Beli Rumah Rp 3 M | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 16:23) | Gayus membantah uang Rp 925 juta dari Roberto Santonius adalah uang suap. Uang itu untuk menambah keperluan pembelian rumah seharga Rp 3 miliar. | | Soal PT, Setgab Mulai Retak! | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 16:23) | "Kemesraan" di antara anggota Sekretariat Gabungan mulai retak. Ada perbedaan angka ambang batas parlemen antara partai besar dan menengah. | | Pimpinan DPR "Tagih" Komitmen Pemerintah | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 16:07) | Salah satu tujuan Pimpinan DPR menemui Wapres terkait RUU BPJS adalah meminta ketegasan Pemerintah dalam pembahasan RUU ini. | | Waspadai Kebakaran Hutan | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 15:51) | Kementrian Kehutanan diminta melakukan program siaga penuh terhadap antisipasi kebakaran hutan di ribuan titik rawan kebakaran hutan. | | Soal RUU BPJS, Pimpinan DPR Temui Wapres | (KOMPAS.com - Nasional, 18 July 2011 15:51) | Wakil Presiden Boediono dijadwalkan menerima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat RI pada Senin 18/7/2011 pukul 15.00 di Kantor Wares, Jakarta. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Presiden SBY Puji Konsistensi NU | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 16:46) | Presiden SBY memuji konsistensi sikap NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. | | Akbar: Partai Nasdem Takkan Berkembang | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 15:59) | Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung memperkirakan, partai politik Nasional Demokrat tak akan berkembang. | | Anas Urbaningrum dan Pengawalnya... | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 15:43) | Sejak kemelut kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet 2010 bergulir, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum jarang berkomentar. | | Presiden Pidato, Nahdliyin Bubar | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 14:56) | Lebih dari separuh Nahdliyin yang mengikuti Peringatan Hari Lahir ke-85 Nadhlatul Ulama meninggalkan stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta. | | Mendiknas: Soal Reshuffle, Wallahualam | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 14:41) | Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengaku tak terpengaruh dengan wacana perombakan kabinet atau reshuffle yang kembali bergulir. | | Harlah Nahdlatul Ulama Dihadiri Tokoh Negara | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 13:22) | Peringatan Hari Lahir ke-85 Nadhlatul Ulama yang digelar di stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta, dihadiri para tokoh negara. Siapa saja. | | Saya Tidak Mau Disamakan dengan Pembohong | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 12:51) | Ketua Dewan Pakar DPW Nasdem Jawa Barat, Tjetje Hidayat Padmadinata, tidak mau disamakan dengan pembohong. Oleh karena itu, ia mundur dari Nasdem. | | Pengurus DPW Nasdem Jabar Mundur Semua | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 11:48) | Pengurus Nasional Demokrat Jawa Barat yang berbentuk organisasi kemasyarakatan sepakat untuk mengundurkan diri. | | Presiden Sampaikan Pidato di Harlah NU | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 11:32) | Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menghadiri peringatan hari lahir Nahdlatul Ulama di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. | | Nazaruddin Bisa Dilacak dari BBM-nya | (KOMPAS.com - Nasional, 17 July 2011 02:02) | Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Demokrat, Roy Suryo, menyatakan bahwa keberadaan M Nazaruddin dapat dilacak dari pesan BBM-nya. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | KPK Akan Periksa Penerima Dana PT DGI | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 17:39) | KPK segera tindak lanjuti disebutnya sejumlah nama yang diduga menerima dana terkait pemenangan PT DGI. | | Gugatan Hesham-Rafat Bisa Jadi Bukti Baru | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 17:23) | Gugatan pemilik Bank Century, Hesham Al Waraq dan Rafat Ali Rifzi, ke Mahkamah Internasional terkait bailout dinilai dapat menjadi bukti baru. | | Akbar: Kesalahan Nurpati Sudah Dominan | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 15:45) | Anggota Panja Mafia Pemilu DPR, Akbar Faisal, menegaskan bahwa Panja mendapati kesalahan Andi Nurpati dalam kasus pemalsuan surat ke MK. | | Tak Ada Kota Ramah Anak di Indonesia | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 15:29) | Berdasarkan hasil kajian UNICEF, Indonesia belum punya satu pun kota yang layak mendapat predikat Kota Ramah Anak. | | Presiden SBY Tersandera Partai Politik | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 13:32) | Presiden SBY dinilai tersandera parpol. Setiap hendak memutuskan sesuatu, Presiden lebih banyak mempertimbangkan hitung-hitungan politik. | | Indonesia Miliki Lima Ciri Negara Gagal | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 13:32) | Politisi Hanura, Akbar Faisal, mengatakan, mekanisme negara di tingkat eksekutif, legislatif, dan yudikatif kacau dan tidak melakukan tugasnya. | | Menteri Membangkang, Langsung Pecat Saja | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 12:26) | Keseriusan Presiden Yudhoyono dalam memperbaiki kinerja kabinetnya diragukan. | | Republik Indonesia di Tengah Ironi | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 10:49) | Bangsa Indonesia hidup dalam sebuah ironi. Budayawan Yudhistira Massardi mengatakan ironi terjadi karena setiap elemen bangsa tidak memahami peran. | | Ketua KPK Luncurkan Buku | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 09:45) | Ketua KPK Busyro Muqoddas, Sabtu pagi di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, akan meluncurkan buku Hegemoni Rezim Intelijen. | | Praktik Kotor Itu Berlangsung Lama | (KOMPAS.com - Nasional, 16 July 2011 07:21) | Praktik kotor dalam proses tender pengadaan barang dan jasa diakui telah berlangsung lama. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Kapolri: Umar Khattab Sudah Ditangkap | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 21:15) | Kepala Polri Jenderal PolTimur Pradopo mengatakan, polisi telah meringkus pimpinan Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Jumat 15/7/2011. | | Presiden Belum Bicara "Reshuffle" | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 21:15) | "Sampai sekarang Presiden belum pernah bicara tentang bagaimana mau me-reshuffle kabinet," kata Djoko kepada para wartawan di Kantor Presiden. | | Menko Polhukam Bantah Ada Instabiltas | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 20:25) | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto membantah saat ini terjadi instabilitas politik di Indonesia. | | KPK Tahan Pejabat ESDM | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 20:25) | KPK Jumat 15/7/2011 menahan pejabat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ridwan Sanjaya, tersangka dalam kasus dugaan korupsi. | | Daniel Tandjung Bayar Denda Rp 50 Juta | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 19:50) | Terpidana kasus suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, Daniel Tandjung, membayar uang denda Rp 50 juta. | | Penghargaan Kesehatan Sang Teladan | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 19:50) | Enam tokoh inspiratif memperoleh penghargaan bidang kesehatan Sang Teladan yang diadakan Decolgen. | | Hatta Jamin Pangan Idul Fitri Cukup | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 19:00) | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah menjamin pasokan kebutuhan pokok hingga Idul Fitri 2011 cukup. | | Daniel Tanjung Bayar Denda Rp 50 Juta | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 18:10) | Terpidana kasus suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, Daniel Tandjung membayar uang denda Rp 50 juta. | | Menteri Terkait BPJS Tak Tampak di Istana | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 18:10) | Tujuh menteri terkait pembahasan RUU BPJS tidak tampak di Istana. Padahal, rapat pembahasan RUU BPJS batal karena alasan sidang kabinet. | | Benarkah 8 Menteri Rapat di Istana | (KOMPAS.com - Nasional, 15 July 2011 17:37) | Delapan menteri terkait BPJS membatalkan rapat dengan pansus. Alasannya, rapat di Istana Presiden. Benarkah. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Hakim Imas Bantah Minta Uang | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 11:20) | Hakim hubungan industrial Pengadilan Negeri Bandung Imas Dianasari yang menjadi tersangka kasus dugaan suap membantah meminta uang. | | SBY dan Media, Benci tapi Rindu... | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 11:20) | Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo menyatakan saat ini Pemerintah termasuk Presiden Yudhoyono cenderung tak siap dikritik media massa. | | Ken: Tak Ada Riwayat Panji Sakit Jantung | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 11:20) | Pendiri NII Crisis Centre Ken Setiawan mengatakan, sepengetahuannya tak ada riwayat Panji Gumilang sakit jangtung. | | Panji Gumilang Akan ke Timor Leste | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 11:03) | Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa Panji Gumilang berencana kabur ke luar negeri. | | KPK Perpanjang Penahanan Hari Sabarno | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 10:47) | Komisi Pemberantasan Korupsi KPK memperpanjang masa penahanan Hari Sabarno, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran. | | Beda Obama dan Yudhoyono | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 09:56) | Presiden Yudhoyono sangat mengidolakan Presiden Amerika Serkat, Barack Obama. Namun, Ketua Dewan Pembina Demokrat itu tak meneladani sikap Obama. | | Presiden Lantik 635 Perwira TNI di Yogyakarta | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 09:56) | Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melantik 635 Perwira TNI di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara AAU Yogyakarta. | | PP Muhammadiah: 1 Agustus Awal Puasa | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 09:08) | Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan hari Senin, 1 Agustus 2011 sebagai awal puasa Ramadhan 1432 Hijriah. | | Sore Ini, Satgas TKI Bertolak ke Saudi | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 09:08) | Satuan Tugas Perlindungan TKI dijadwalkan bertolak ke Arab Saudi sore ini terkait upaya penyelamatan WNI yang terancam hukuman mati. | | Mantan Ajudan Laporkan Jhonny Allen ke KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 14 July 2011 09:08) | Jhonny Allen dituding mantan ajudannya, Selestinus, terlibat dalam praktik mafia anggaran. Ia melaporkannya ke KPK. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Mengapa Hanya Demokrat yang Disorot | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 11:10) | Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI Benny Kabur Harman menilai, media massa cenderung mencari-cari kesalahan kader Partai Demokrat. | | Nazaruddin Diduga Terima Rp 4,3 Miliar | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 10:53) | Nama Nazaruddin disebut dalam berkas dakwaan terdakwa El Idris menerima fee Rp 4,3 miliar dari proyek wisma atlet SEA Games. | | BPJS Harus dalam Bentuk BUMN | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 10:04) | Kalau jaminan sosial bersifat wajib, maka harus diselenggarakan oleh negara, bentuknya harus badan hukum publik, bukan privat atau wali amanah. | | Penduduk Dunia Mencapai 7 Miliar | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 10:04) | PBB memperkirakan jumlah penduduk dunia pada Oktober 2011 mencapai tujuh miliar jiwa, meningkat dari 2,5 miliar jiwa pada tahun 1950. | | 120.000 Warga NU Akan Hadiri Harlah | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 10:04) | Dalam menyambut peringatan Hari Lahir ke-85, PBNU akan menggelar Rapat Akbar di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 17 Juli 2011. | | El Idris Pemberi Suap | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 10:04) | Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris didakwa memberi uang suap kepada Wafid Muharam dan M Nazaruddin. | | Ricuh Warnai Kepulangan Darsem | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 10:04) | Kericuhan sempat mewarnai proses penyerahan Darsem binti Dawud Tawar kepada pihak keluarganya di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta. | | Istana: Presiden Tak Tebang Pilih | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 10:04) | Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, tak benar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan tebang pilih dalam kasus hukum. | | Alasan Serikat Buruh Menolak RUU BPJS | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 09:32) | Serikat pekerja dan para buruh makin gencar menolak disahkannya RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial RUU BPJS. Ini alasan mereka. | | Akhirnya, Darsem Kembali ke Keluarga | (KOMPAS.com - Nasional, 13 July 2011 08:26) | Darsem, TKI yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, akhirnya kembali ke keluarga. Prosesi penyerahan berlangsung di Kemlu, Rabu 13/7/2011. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Ketua Bawaslu Diperiksa Polisi | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 11:03) | Bambang Eka Cahya Widodo, Ketua Bawaslu, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemalsuan surat keputusan Mahkamah Konstitusi. | | KPK Blokir Rekening Nazaruddin | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 11:03) | KPK telah memblokir sebagian rekening dari para tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011, termasuk Nazaruddin. | | SBY Belum Rencana Lapor ke Dewan Pers | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 10:47) | Jika Yudhoyono keberatan dengan pemberitaan media terkait kasus Nazaruddin, ia bisa mengadukan media tersebut kepada Dewan Pers. | | Bom di Ponpes untuk Serang Polisi | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 09:56) | Bom rakitan yang dipersiapkan di dalam Pondok Pesantren Khilafatul bin Khatab akan digunakan untuk menyerang kepolisian. | | Istri Telantarkan Suami di Halaman RS | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 09:40) | Ahmad Musola 60, seorang penderita penyakit jiwa di Bali. Ia ditelantarkan istrinya di halaman Rumah Sakit Jiwa Bangli, Bali, sejak Kamis lalu. | | Istana: Presiden Tak Salahkan Media | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 09:23) | Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak menyalahkan media massa terkait pemberitaan media massa terkait kasus dugaan korupsi yang bersumber dari SMS. | | Demokrat Tindak Kader Nakal | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 09:06) | Partai Demokrat akan menindak kader yang kurang disiplin dan kurang rajin. | | Demokrat Merasa Diadu Domba | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 08:49) | Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa merasa kader-kader Demokrat sedang "diadu domba" dan itu dipertontonkan secara luas di depan publik. | | Komisi III Segera Panggil Ketua MA dan Jaksa Agung | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 08:16) | Komisi III DPR RI akan segera menindaklanjuti permintaan Prita Mulyasari, meminta keterangan Ketua MA dan Jaksa Agung. | | AJI: Media Soroti Demokrat, Wajar! | (KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 07:59) | Adalah wajar jika beberapa media belakangan ini menyoroti secara kritis Partai Demokrat. Kenapa wajar. | |
|