KOMPAS.com - Nasional |
News and Service |
|
KPK Tak Tunggu Nazaruddin Pulang |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 18:30) |
KPK pasti akan memanggil mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin untuk diperiksa pada saatnya nanti tanpa menunggu ia pulang. |
|
Anas: Mr A Tanya Ramadhan Pohan |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 18:23) |
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum enggan mengomentari pertanyaan wartawan seputar isu mengenai siapa Mr A. |
|
Sekjen Golkar: Tudingan "Mr A" Menyesatkan |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 18:14) |
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, tudingan MR A yang dilayangkan politisi Demokrat Ramadhan pohan, menyesatkan. |
|
BIN: Penembakan Polisi Terkait Baasyir |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 18:00) |
Kepala BIN Sutanto mengatakan, maraknya penembakan aparat kepolisian akhir-akhir ini terkait JAT yang dimpimpin Abu Bakar Baasyir. |
|
Apa Hasil Pertemuan Demokrat-Nazaruddin |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 17:53) |
Tim Demokrat telah berhasil menemui Nazaruddin di Singapura. Apa hasil pertemuannya Akankah ia segera kembali ke Indonesia |
|
KPK Pastikan Panggil Nazaruddin |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 17:28) |
KPK memastikan akan memanggil Nazaruddin sebagai saksi dalam kasus dugaan suap wisma atlet Sea Games. Namun, belum dapat dipastikan waktunya. |
|
Singapura, Surga bagi Koruptor Indonesia |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 17:22) |
Perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura tidak berlaku lagi karena Indonesia belum meratifikasi perjanjian sejak tahun 2007. |
|
MA Evaluasi Ketua PN Jakarta Pusat |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 17:01) |
MA akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menyusul penangkapan hakim PN Jakpus Syarifuddin. |
|
Junimart: Tak Perlu Dipolitisir |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 16:43) |
Junimart Girsang, kuasa hukum Syarifuddin menanggapi santai upaya politisi PKB Effendi Choirie dan Lily Wahid yang melaporkan kliennya ke KPK. |
|
KY Apresiasi Keputusan MA |
(KOMPAS.com - Nasional, 6 June 2011 16:37) |
Komisi Yudisial mengapresiasi keputusan Mahkamah Agung yang menonaktifkan hakim PN Jakarta Pusat, Syarifuddin. Syarifuddin tersangkut dugaan suap. |
|