KOMPAS.com - Nasional

   News and Service

 
Hamka: Tak Ada Arahan Pilih Miranda
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   20:02)
Politisi Partai Golkar Hamka Yandhu mengatakan, tak ada arahan untuk memilih Miranda Goeltom pada pemilihan DGS BI tahun 2004.
 
Poster Osama-Obama di Rumah Rizieq
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:53)
Rumah Ketua FPI Rizieq Shihab dipasangi sejumlah poster bergambar Osama-Obama. Malam ini, digelar pengajian untuk Osama di lokasi tersebut.
 
Radikalisasi Tak Akan Banyak Berubah
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:43)
Tewasnya Osama bin Laden bakal menjadi kampanye global yang setara dengan tuntutan Marx terhadap kapitalisme dan imperialisme pada awal abad ke-20
 
Waspadai Macet di 3 Titik Jalur Pantura
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:41)
Pengguna jalur utama pantai utara harus mewaspadai potensi kemacetan di tiga titik perbaikan di ruas Jatisari-Patokbeusi, Jawa Barat.
 
Patrialis: Ada 15-16 Calon Pansel KPK
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:37)
Menkumham Patrialis Akbar mengatakan, sudah ada 15-16 orang calon anggota panitia seleksi KPK. Pansel ini akan memilih pimpinan KPK 2011-2016.
 
Imam Punya Bukti Makar Panji Gumilang
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:36)
Imam Supriyanto mengklaim memiliki bukti-bukti perbuatan makar yang dilakukan Panji Gumilang terkait jaringan Negara Islam Indonesia NII.
 
Eks Menteri NII: Al-Zaitun Dibiayai NII
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:33)
Eks Menteri NII, Imam Supriyanto mengatakan, pondok pesantren Al-Zaitun yang dipimpin Panji Gumilang dibiayai oleh NII.
 
2015 Bali Krisis Air Bersih
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:32)
Pulau Bali di bagian selatan, khususnya Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, diperkirakan akan mengalami krisis air bersih pada tahun 2015.
 
Pemerintah Pertimbangkan Moratorium TKI
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:22)
Pemerintah mempertimbangkan melakukan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi. Mengapa
 
Hamka: Itu Rezeki, Yang Mulia...
(KOMPAS.com - Nasional, 4 May 2011   19:18)
Dana suap berupa cek perjalanan yang mengalir kepada 10 anggota DPR 1999-2004 dari Fraksi Golkar disebut sebagai rezeki.
 

Comments are closed.