Berita terbaru Kompas.com edisi 26 Mei 2011

KOMPAS.com - Nasional

News and Service

Kompol Iwan Dituntut 6 Tahun Penjara

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   18:54)

Kompol Iwan dituntut 6 tahun penjara oleh jaksa dalam kasus dugaan suap terkait keluarnya Gayus saat ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Ray: Mahfud Terjebak "Permainan" Politik SBY

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   18:41)

Ketua MK Mahfud MD diniliat terlibat terlalu jauh dalam dinamika di Partai Demokrat terkait kadernya M Nazaruddin.

Nazaruddin Dicegah ke LN Sejak 24 Mei

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   18:29)

Ditjen Imigrasi menyatakan telah resmi mencegah Nazaruddin ke luar negeri sejak 24 Mei 2011. Ia tak bisa bepergian ke luar Indonesia.

Fadjroel Rachman: Pedang SBY Tumpul

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   18:25)

Pengamat politik Fadjroel Rachman menilai keputusan Dewan Kehormatan Partai Demokrat yang menonaktifkan Nazaruddin cermin tumpulnya pedang SBY.

Andi Mallarangeng Tantang Nazaruddin

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   18:23)

Menpora Andi Mallarangeng menantang rekan separtainya Nazaruddin untuk membuktikan tudingannya.

Pendaftaran Calon Ketua KPK Dibuka

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   18:15)

Masyarakat yang berniat menjadi bakal calon pimpinan KPK dapat mendaftarkan diri mulai Jumat 26/5/2011.

Kok Tiba-tiba Bungkam, Nazaruddin

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   18:03)

Bungkamnya Nazaruddin disayangkan. Ia diharapkan bisa "bernyanyi" lebih nyaring untuk membongkar sesuatu di balik dugaan suap wisma atlet.

Pengurus Al Zaytun Banyak yang Mangkir

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   17:52)

Dari 10 orang pengurus Al Zaytun yang dipanggil polisi, hanya satu orang yang memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi hari ini.

Max Moein Tidak Menyesali Perbuatannya

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   17:42)

Salah satu terdakwa kasus dugaan suap Max Moein menyatakan tak menyesali perbuatannya menerima cek perjalanan yang diduga terkait suap.

Demokrat Jangan Hanya Pentingkan Citra

(KOMPAS.com - Nasional, 26 May 2011   17:31)

Partai Demokrat diminta bertindak lebih tegas terhadap Nazaruddin. Jangan hanya mementingkan citra.