KOMPAS.com - Nasional

   News and Service

 
Prestasi Berantas Terorisme Kurang Dihargai
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   19:26)
Mantan Kapolri Awaloedin Djamin menilai, prestasi Polri memberantas terorisme kurang dihargai.
 
Selalu Ada "Penabuh Genderang"
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   19:03)
Di setiap partai politik selalu ada orang yang ditempatkan sebagai "penabuh genderang" dengan pernyataan yang kontroversial. Siapa mereka
 
Ini Upaya KPK "Temukan" Nunun
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   18:47)
KPK akan melakukan sejumlah upaya untuk menemukan keberadaan Nunun. Surat juga akan dilayangkan kepada keluarga terkait status tersangka Nunun.
 
Pembangunan Gedung Baru Tak Dibatalkan
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   18:10)
Walaupun proses tender gedung baru telah dibatalkan, rencana pembangunan tetap dilanjutkan.
 
Pemerintah Didesak Umumkan Pansel KPK
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   18:06)
Pemerintah didesak mengumumkan Pansel KPK mengingat waktu yang semakin singkat.
 
Inilah Saat Sebelum Poltak Meninggal
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   17:55)
Menjelang meninggal dunia, Poltak bermain tenis meja, Selasa 24/5/2011 pukul 09.15 WIB. Di tempat itu ada mantan Menteri Kesehatan Suyudi.
 
Demokrat Cegah Nazaruddin "Bernyanyi"
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   17:49)
Hukuman pencopotan yang diputuskan Dewan Kehormatan Partai Demokrat terhadap Nazaruddin hanya untuk mencegahnya agar tak "bernyanyi" kasusnya.
 
KPK Jangan Terjebak Pertarungan Politik
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   17:35)
Pengamat politik Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengingatkan KPK jangan sampai terjebak oleh drama politik dalam tubuh Partai Demokrat.
 
Mahfud Lapor ke KPK soal Pemberian Uang
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   17:22)
Ketua MK Mahfud MD dan Sekjen MK Janedri M Gaffar enggan berkomentar kepada wartawan saat datang ataupun ketika keluar dari gedung KPK.
 
Kita Tunggu Nazaruddin Bicara
(KOMPAS.com - Nasional, 24 May 2011   17:01)
Nazaruddin justru akan membuka tabir keterlibatan nama-nama kader Demokrat lainnya yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap maupun korupsi.
 

Comments are closed.