Berita terbaru Media Indonesia edisi 05 Maret 2011

Mediaindonesia.com

RSS Feed For Mediaindonesia.com

Islam Menolak Ketidakadilan

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   13:29)

JAKARTA--MICOM: PP Muhamadiyah bekerjasama dengan Dubes Iran Mahmoud Farazandeh menggelar seminar internasional bertajuk International Seminar on Islam, Peace and Justice, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Sabtu, (5/3).

Eropa Perlu Sadari Peran Strategis RI di Perairan Asia

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   12:46)

LONDON--MICOM: Peranan Eropa terhadap pengelolaan Selat Malaka masih jauh di bawah negara lain seperti Jepang, China, dan Uni Emirat Arab walaupun jumlah kapal yang menggunakan Selat Malaka untuk memfasilitasi perdagangan Eropa-Asia signifikan.

Taufik Kiemas: Kita Serahkan ke Mbak Puan

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   11:57)

JAKARTA--MICOM: Politisi PDIP sekaligus Ketua MPR Taufik Kiemas mengatakan keputusan PDIP untuk masuk koalisi atau tetap pada oposisi sepenuhnya diserahkan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

KBRI Malaysia Pulangkan Korban Perdagangan Manusia

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   10:12)

KUALA LUMPUR--MICOM: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia akan memulangkan ke Tanah Air sembilan orang wanita yang diduga sebagai korban perdagangan manusia (trafficking).

Rapat Khusus PKS Hasilkan 5 Keputusan

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   09:44)

JAKARTA--MICOM: Pertemuan khusus antara DPP PKS yang dipimpin Presiden DPP Luthfi Hasan Ishaq dan Ketua Majelis Syuro KH Hilmi Aminuddin di Lembang, menelorkan lima keputusan penting terkait koaliis.

Nasib PKS Ditentukan Gerindra

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   09:36)

YOGYAKARTA--MICOM: Pengamat sosial politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Arie Sujito memperkirakan nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di koalisi masih menunggu jaminan garansi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Menteri Agama Dukung Perda Larangan Ahmadiyah

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   07:53)

YOGYAKARTA--MICOM: Sejumlah daerah menerbitkan peraturan tentang pelarangan Ahmadiyah. Menteri Agama Suryadharma Ali menilai peraturan itu isa dibenarkan.

MUI Sumbar Desak Gubernur Keluarkan SK Pelarangan Ahmadiyah

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   06:12)

PADANG--MICOM: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat mendesak Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) melarang ajaran Ahmadiyah di Sumbar.

Di Luar Koalisi, Golkar dan PKS bisa Lebih Garang

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   04:59)

JAKARTA--MICOM: Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti mengatakan penggunaan kata pemerintahan koalisi adalah salah kaprah karena hal itu tidak dikenal dalam konstitusi Indonesia.

MUI Sumut Minta Pemerintah Segera Bubarkan Ahmadiyah

(Mediaindonesia.com, 5 March 2011   04:44)

MEDAN--MICOM: Majelis Ulama Indonesia Sumatra Utara kembali meminta pemerintah untuk segera membubarkan Ahmadiyah yang dinilai sebagai aliran atau ajaran sesat dan menyesatkan.