KOMPAS.com - Nasional |
News and Service |
|
Ketua Bawaslu Diperiksa Polisi |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 11:03) |
Bambang Eka Cahya Widodo, Ketua Bawaslu, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemalsuan surat keputusan Mahkamah Konstitusi. |
|
KPK Blokir Rekening Nazaruddin |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 11:03) |
KPK telah memblokir sebagian rekening dari para tersangka kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games 2011, termasuk Nazaruddin. |
|
SBY Belum Rencana Lapor ke Dewan Pers |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 10:47) |
Jika Yudhoyono keberatan dengan pemberitaan media terkait kasus Nazaruddin, ia bisa mengadukan media tersebut kepada Dewan Pers. |
|
Bom di Ponpes untuk Serang Polisi |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 09:56) |
Bom rakitan yang dipersiapkan di dalam Pondok Pesantren Khilafatul bin Khatab akan digunakan untuk menyerang kepolisian. |
|
Istri Telantarkan Suami di Halaman RS |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 09:40) |
Ahmad Musola 60, seorang penderita penyakit jiwa di Bali. Ia ditelantarkan istrinya di halaman Rumah Sakit Jiwa Bangli, Bali, sejak Kamis lalu. |
|
Istana: Presiden Tak Salahkan Media |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 09:23) |
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak menyalahkan media massa terkait pemberitaan media massa terkait kasus dugaan korupsi yang bersumber dari SMS. |
|
Demokrat Tindak Kader Nakal |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 09:06) |
Partai Demokrat akan menindak kader yang kurang disiplin dan kurang rajin. |
|
Demokrat Merasa Diadu Domba |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 08:49) |
Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa merasa kader-kader Demokrat sedang "diadu domba" dan itu dipertontonkan secara luas di depan publik. |
|
Komisi III Segera Panggil Ketua MA dan Jaksa Agung |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 08:16) |
Komisi III DPR RI akan segera menindaklanjuti permintaan Prita Mulyasari, meminta keterangan Ketua MA dan Jaksa Agung. |
|
AJI: Media Soroti Demokrat, Wajar! |
(KOMPAS.com - Nasional, 12 July 2011 07:59) |
Adalah wajar jika beberapa media belakangan ini menyoroti secara kritis Partai Demokrat. Kenapa wajar. |
|