5 bintang
Snapshot halaman depan Kick Andy
Screenshot halaman depan Kick Andy dot Com
Jika suatu saat anda merasa bosan dengan pekerjaan anda yang menumpuk. Atau jika anda merasa lelah hari demi hari berjuang menghadapi hidup yang berat. Dan juga pada saat anda kecewa dan putus asa karena cita-cita anda tak pernah tercapai. Pada saat seperti itu, cobalah anda datang ke situs Kick Andy dot Com.
Di sana anda akan menemui banyak orang-orang hebat. Bukan karena mereka berkelimpahan harta. Juga bukan karena karir mereka mulus tanpa halangan. Tidak. Banyak di antara mereka yang hidupnya jauh lebih berat dari saya ataupun anda. Tapi mereka memiliki satu kesamaan, mereka terus berjuang dan tak pernah menyerah menghadapi hidup. Kegigihan mereka, saya yakin, akan sanggup memberikan inspirasi pada anda.
Sebagai contoh adalah tayangan Kick Andy tanggal 1 Juli 2011 yang bertajuk Cermin Untuk Berbagi. Dalam episode tersebut dihadirkan 3 orang tamu. Yang pertama adalah Henry Yosodiningrat, seorang pengacara yang gigih membela kebenaran. Hingga suatu hari didapati bahwa anaknya telah menjadi pengguna narkoba. Segala cara ia coba untuk menjauhkan sang anak dari barang haram tersebut. Tidak mudah. Pada akhirnya, apa yang dialaminya tersebut mendorongnya untuk mendirikan sebuah organisasi dengan nama Gerakan Nasional Anti Narkoba pada tanggal 28 Oktober 1999. Tamu kedua adalah pasangan Ruswandi dan Watty yang anaknya menderita Thalassaemia Mayor yaitu suatu kelainan genetis di mana sumsum tulang tidak dapat menghasilkan sel-sel darah merah. Sang anak, Ade Resa Mukti Saffat harus menjalani tranfusi darah setiap bulan hingga ia berpulang dalam usia 20 tahun. Merasa empati kepada orang tua lain yang anaknya juga menderita thalassaemia, ia bersama beberapa rekan akhirnya mendirikan perkumpulan yang diberi nama Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassaemia. Tamu ketiga membawa kisah yang tak kalah mengharukan. Anda mungkin tidak asing dengan cerita dari Dewi Farida yang tak lain adalah ibunda Bilqis Anindya Passa, seorang bocah manis yang menderita penyakit langka Atresia Billier yaitu tidak terbentuknya saluran empedu. Perjuangan Dewi Farida untuk mengusahakan penyembuhan anaknya mengundang simpati banyak kalangan yang menumbuhkan gerakan Koin Cinta Bilqis. Namun sayang, belum sempat dioperasi, Bilqis telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa dalam usia 19 bulan. Uang yang sudah terlanjur terkumpul akhirnya digunakan untuk mendirikan Yayasan Bilqis Sehati, Peduli Atresia Bilier Indonesia, dengan misi utama memberikan bantuan informasi dan finansial kepada anak-anak Indonesia yang menderita kelainan Atresia Bilier seperti yang pernah diderita Bilqis.
Situs Kick Andy dot Com dimotori oleh Kick Andy Foundation yang berdiri sejak tanggal 8 Mei 2008. Yayasan ini diketuai oleh Andy Flores Noya yang tak lain adalah pembawa acara talkshow Kick Andy yang tayang sejak 1 Maret 2006 silam. Yayasan ini ditujukan sebagai jembatan antara para donatur dengan para nara sumber yang banyak diantaranya membutuhkan uluran dana. Dalam perkembangannya Kick Andy Foundation juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya seperti pengadaan buku Braille dan audio books untuk para penyandang tuna netra, gerakan 1000 Kaki Palsu, gerakan Sehati Cerdaskan Bangsa dan masih banyak yang lainnya.
Di situs Kick Andy dot Com anda dapat membaca berbagai kisah ataupun menyaksikan video streaming berbagai tayangan inspiratif yang acara tv-nya dibawakan dengan gaya lugas namun kocak oleh Andy F Noya, mengikuti polling dan memberikan usulan topik yang akan ditayangkan dalam talkshow. Di situs ini anda juga berkesempatan untuk mendapatkan buku yang penuh inspirasi dengan cara mengikuti Kuis Buku Gratis. Syaratnya mudah, anda hanya perlu mendaftar menjadi member di situs tersebut lalu menjawab pertanyaan kuisnya.
Anda juga dapat menyaksikan siaran talkshow Kick Andy di Metro TV setiap hari Jumat mulai pukul 21.30 WIB atau tayangan ulangnya yang disiarkan setiap hari Minggu siang pada pukul 14.30 WIB.

Catatan:
Alamat situs Kick Andy: http://kickandy.com

Comments are closed.