KOMPAS.com - Nasional

   News and Service

 
Eddy Sumarsono dan Anggodo Saling Bantah
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   20:58)
Anggodo dan Eddy Sumarsono saling bantah terkait uang Rp 6 miliar untuk membantu kasus kakak Anggodo, Anggoro Widjojo.
 
Eddy Mengaku Hanya Amankan Antasari
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   20:55)
Mantan Pemimpin Redaksi Tabloid Investigasi, Eddy Soemarsono mengaku tidak terlibat dalam kasus upaya penyuapan terhadap pimpinan KPK.
 
Indikasi Pelanggaran HAM Serius
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   20:44)
Pola-pola kekerasan terhadap Jemaah Ahmadiyah merupakan indikasi awal terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia HAM serius.
 
Penyuap Rp 28 Miliar Masih Misterius
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   20:36)
Kepolisian menyatakan belum dapat mengungkap unsur-unsur yang memberikan uang senilai Rp 28 miliar kepada Gayus Tambunan.
 
BK Tak Bahas Laporan Yusuf
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   20:23)
Badan Kehormatan DPR RI menggelar rapat internal, Selasa. Namun, rapat tak membahas laporan pendiri PKS Yusuf Supendi.
 
DPR Nilai UU KPK Banyak Penyimpangan
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   20:14)
DPR akan merevisi UU KPK karena menilai peraturan tersebut banyak mengalami penyimpangan.
 
Polri Kembalikan 74 Berkas Wajib Pajak
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   19:56)
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menyatakan, Polri telah mengembalikan 74 perusahaan WP terkait kasus Gayus.
 
MM Billah: Pemimpin Lemah, Hukum Buntu
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   19:49)
"Gimana masyarakat mau taat hukum kalau pemimpinnya lemah dan buruk. Harus ada political rupture atau gerakan sosial yang besar untuk mengubahnya.
 
Presiden Belum Bertemu PKS
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   19:44)

 
BIN: Penyadapan Telepon Bisa Dibuka
(KOMPAS.com - Nasional, 22 March 2011   19:43)
Kepala BIN Sutanto membantah penyadapan akan membuat BIN rentan penyalahgunaan wewenang. Hasil penyadapan, katanya, bisa saja dibuka sesuai UU.
 

Comments are closed.