KOMPAS.com - Nasional

   News and Service

 
Tommy Butuh Wadah Pengabdian
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   19:12)
Tommy Soeharto menggagas terbentuknya Nasional Republik sebagai embrio partai politik baru. Ia butuh wadah pengabdian yang baru.
 
Bom Serpong Sempat Meledak
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   18:49)
Satu dari sekian paket bom di Serpong ternyata sempat meledak sehari sebelum dijinakkan. Namun, satpam yang mendengar tak mengetahui kalau itu bom
 
Tommy Penggagas Nasional Republik
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   18:02)
Nasional Republik menyatakan diri sebagai embrio partai politik baru. Tommy Soeharto salah satu penggagasnya.
 
PKS Masih Puber, Banyak Godaan
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   17:56)
Presiden Partai Keadilan sejahtera PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengatakan partai yang dipimpinnya masih puber dan banyak godaan.
 
Setelah Nasdem, Terbitlah Nasrep
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   17:36)
Kini ada embrio partai politik baru yang menamakan dirinya Nasional Republik. Wajah Tommy Soeharto terpampang di sejumlah spanduk.
 
Polisi Minta Waktu Seminggu
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   17:16)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, pihaknya butuh waktu sekitar seminggu untuk mengumumkan jaringan teror bom.
 
Polri Masih Dalami Kasus Bom Serpong
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   17:01)
Tim Penjinak Bahan Peledak Gegana, dan Puslabfor Polri masih mendalami jenis bom yang ditemukan tidak jauh dari Gereja Christ Cathedral, Serpong.
 
"Doakan Supaya Mereka Mengaku!"
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   15:54)
Mabes Polri mengungkapkan, 19 pelaku teror bom buku dan Serpong masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan kasus itu. Polri minta didoakan.
 
Densus 88 Harus Lebih Progresif
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   14:58)
Densus 88 harus lebih progresif seiring dengan semakin terbukanya aksi terorisme yang terjadi.
 
Pelaku Belajar Ortodidak Merakit Bom
(KOMPAS.com - Nasional, 22 April 2011   14:45)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, para pelaku pemboman yang saat ini telah ditangkap oleh Mabes Polri belajar merakit
 

Comments are closed.