KOMPAS.com - Nasional |
News and Service |
|
AJI: Penuhi Hak-hak Pekerja Perempuan |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 21:11) |
Aliansi Jurnalis Independen menyerukan kepada perusahaan media agar segera memenuhi hak-hak pekerjanya, terutama menyangkut kesehatan reproduksi. |
|
Panda: Bibit dan Chandra Bawa Cukong |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 21:02) |
Politisi senior PDI Perjuangan kembali menegaskan bahwa pertemuannya dengan Miranda Goeltom di Hotel Dharmawangsa merupakan pertemuan biasa. |
|
Eksepsi Panda Penuh Tudingan kepada KPK |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 20:40) |
Panda Nababan membacakan sendiri nota keberatannya. Ia melayangkan sejumlah tudingan kepada KPK. Mengapa |
|
Bibit Waluyo: TNI Kok Dilawan |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 20:13) |
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan, konflik antara TNI dan masyarakat di Kebumen dipicu oleh ulah oknum provokator tertentu. |
|
Polri Imbau Keluarga Segera Melapor |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 20:08) |
Polri mengimbau keluarga yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke kepolisian, seiring maraknya penculikan oleh kelompok tertentu. |
|
KPK Bantah Pendam Kasus IT KPU |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 19:46) |
KPK membantah memendam kasus dugaan korupsi pengadaan IT KPU. Kasus itu memang belum sampai tahap penyelidikan. |
|
Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Paskah |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 19:35) |
Tim JPU pengadilan tindak pidana korupsi meminta majelis hakim menolak seluruh keberatan atau eksepsi yang diajukan Paskah Suzetta. |
|
Program Antikorupsi "Jalan di Tempat" |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 19:17) |
Program antikorupsi jalan di tempat. Hal itu disebabkan lembaga yang seharusnya membentengi diri, justru menjadi pelaku korupsi. |
|
Jassin: Dokumen Antasari Belum Kembali |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 18:06) |
Dokumen yang disita polisi di ruang kerja Antasari hingga saat ini belum dikembalikan. Padahal, tak terkait dengan kasus pembunuhan Nasrudin. |
|
Jaksa Tolak Dakwaan Disebut Tak Cermat |
(KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 17:50) |
Tim jaksa menolak eksepsi dua terdakwa kasus dugaan suap cek perjalanan, Hengky Baramuli dan Baharudin Aritonang, yang menyebut dakwaan tak cermat |
|