KOMPAS.com - Nasional

   News and Service

 
Agusrin: Laporan ICW Bohong
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   19:04)
Gubernur Bengkulu nonaktif Agusrin Najamuddin mengatakan, laporan ICW terkait kejanggalan vonis bebasnya bohong. Menurutnya, laporan tidak valid.
 
Rencana Penyerangan Racun di 4 Wilayah
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   18:57)
Polri menyatakan, kelompok teroris merencanakan menyebar racun sianida kepada para aparat kepolisian dilakukan di empat wilayah.
 
Agusrin: Kata Marzuki, Saya Bisa Aktif
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   18:54)
Agusrin Najamuddin mengatakan, dirinya seharusnya sudah bisa kembali aktif sebagai Gubernur Bengkulu setelah divonis bebas murni.
 
Dipertanyakan, Putusan MA Belum Dieksekusi
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   18:49)
Kontras mempertanyakan PN Jakarta Pusat yang belum mengeksekusi putusan MA terkait kelalaian Garuda Indonesia sehingga menewaskan Munir.
 
Bachtiar Diperiksa soal Penunjukan Langsung
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   18:21)
Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah diperiksa KPK terkait penunjukan langsung Amrun Daulay terhadap rekanan proyek impor sapi dan mesin jahit.
 
Golkar Siapkan Ical Jadi Capres
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   18:09)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso mengatakan Partai Golkar mengungggulkan Aburizal Bakrie sebagai capres.
 
JK: Yang Salah Bukan Pancasila, tapi Kita
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   18:08)
Mantan Wapres Jusuf Kalla mengatakan, Pancasila tak lagi diamalkan masyarakat. Hal ini mengakibatkan berbagai persoalan. Bukan salah Pancasila.
 
Kamis, KPK Kembali Panggil Nazaruddin
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   17:54)
Komisi Pemberantasan Korupsi KPK akan memanggil mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin pada Kamis mendatang.
 
Ke DPR, Agusrin Temui Marzuki dan TK
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   17:45)
Gubernur Bengkulu nonaktif Agusrin Najamuddin menemui Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua MPR Taufik Kiemas. Apa maksud kedatangannya
 
Polri: Untung Tewas karena Serangan Jantung
(KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011   17:36)
Budi Untung Wasesa 48, terduga teroris yang terlibat kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, tewas karena serangan jantung.
 

Comments are closed.