KOMPAS.com - Nasional |
News and Service |
|
Nazaruddin Mangkir Lagi |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 19:10) |
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin untuk kedua kalinya mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin. |
|
Syarifuddin: Saya Akan Buktikan! |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 19:03) |
Hakim nonaktif Syarifuddin enggan menjelaskan perihal sejumlah mata uang asing yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di rumahnya. |
|
KPK Didesak Usut Calo Anggaran DPR |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 17:58) |
Indonesia Budget Center mendesak KPK untuk melakukan pengusutan terhadap praktik calo anggaran di DPR. |
|
Endin dan Udju Juga Bebas Bersyarat |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 17:35) |
Dua terpidana kasus suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Endin Soefihara dan Udju Djuhaeri, telah bebas bersyarat. |
|
Pansel KPK Hubungi Sejumlah Tokoh |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 16:29) |
Panitia Seleksi KPK menghubungi beberapa tokoh untuk mendaftar, di antaranya Bambang Widjayanto, Amin Sunaryadi, Aswanto, dan Fajrul Falaakh. |
|
Syarifuddin Tolak Disebut Langgar Kode Etik |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 16:28) |
Hakim Syarifuddin menolak disebut melanggar kode etik hakim karena menerima kurator Puguh Wirayan. Menurut dia, Puguh bukan pihak berperkara. |
|
Kepentingan Australia Rangkul Indonesia |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 16:25) |
Laksda Didik Heru meraih anugerah ALUMNI AWARD IN SECURITY dari Pemerintah Australia di Jakarta Sabtu 11/6/2011. |
|
Himbauan Demokrat ke Nazar Cuma Sinetron |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 16:09) |
Himbauan Partai Demokrat agar kadernya M Nazaruddin segera pulang ke Indonesia hanya sinetron belaka. |
|
Golkar "Happy" Hasil Survei LSI Denny JA |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 15:51) |
Golkar menyambut baik hasil survei LSI pimpinan Denny JA, yang menunjukkan perolehan suara Golkar meningkat tajam. |
|
KPK Bisa Jemput Paksa Nazaruddin |
(KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 15:43) |
KPK dapat memanggil paksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin untuk dimintai keterangan jika panggilan kedua pun tak dipenuhi. |
|