KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Putu: Andi Nurpati Patut Dicurigai | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 18:33) | Anggota KPU, I Gusti Putu Artha, mengatakan bahwa Andi Nurpati patut dicurigai karena sempat menyimpan surat asli Mahkamah Konstitusi begitu lama. | | PPP Senang Busyro Tetap Pimpin KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 18:11) | PPP senang dengan ditetapkannya kembali Busyro Muqoddas sebagai Ketua KPK untuk menjabat tampuk pimpinan KPK selama 4 tahun. | | Ibas Sindir Mahfud MD | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 17:58) | Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro mempertanyakan mengapa Mahfud baru mengungkap dugaan pemalsuan dokumen Andi Nurpati. | | Densus 88 Lepas 2 Orang | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 17:52) | Penyidik Densus 88 Antiteror Polri melepaskan dua orang yang ditangkap di Cirebon, Jawa Barat, karena tidak cukup bukti untuk menjerat keduanya. | | Istana: Kasus Ruyati Momentum Perbaikan | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 17:45) | Staf Khusus Presiden Heru Lelono mengatakan, pemerintah harus mengambil momentum eksekusi mati Ruyati untuk memperbaiki pengiriman TKI. | | Pendaftaran Capim KPK Resmi Ditutup | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 17:32) | Pendaftaran calon Pimpinan KPK resmi ditutup pada 20 Juni 2011 pukul 16.00 WIB. | | Polri Bantah Ada Intervensi dan Rekayasa | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 17:30) | Bareskrim Mabes Polri membantah adanya intervensi atau rekayasa dalam penanganan kasus surat palsu yang diadukan Mahkamah Konstitusi. | | Patrialis: Kenapa Pemerintah yang Disalahkan | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 17:24) | Menhuk dan HAM Patrialis Akbar mempertanyakan respons sejumlah kalangan terhadap eksekusi mati Ruyati yang menimpakan kesalahan kepada pemerintah. | | Jika Terlibat, Putu Artha Siap Mundur | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 17:17) | I Gusti Putu Artha mengaku sudah diperiksa Bareskrim Polri. Jika terbukti terlibat surat palsu MK itu, ia berjanji langsung mengundurkan diri. | | Polri: Tanda Tangan Imam Dipalsukan | (KOMPAS.com - Nasional, 20 June 2011 16:57) | Polri menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, tanda tangan Imam Supriyanto dipalsukan dalam surat pengunduran dirinya. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Gayus: Pansel KPK Harus Jemput Bola! | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 19:38) | Pansel KPK harus proaktif mendekati orang-orang yang dinilai berpotensi memimpin KPK. Pansel harus berani "jemput bola". | | Harusnya, Marzuki Mencontoh Mahfud.... | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 19:27) | Selaku pimpinan DPR Marzuki Alie seharusnya menjadikan kejujuran Wa Ode sebagai momentum melakukan pembenahan penganggaran di DPR. | | Kejagung Lelet Tuntaskan Kasus Munir | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 19:12) | Kejaksaan Agung terkesan lambat dalam mengungkap penuntasan kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia, M Munir Said Thalib atau Munir. | | Ada Calon Ketua KPK yang Bernyali Besar | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 19:00) | ICW menegaskan, calon pimpinan KPK periode mendatang harus bernyali menuntaskan kasus-kasus besar yang merugikan uang negara dalam jumlah besar. | | Hukuman Mati Ruyati, Tamparan buat SBY | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 18:10) | Hukuman mati tenaga kerja wanita TKW Indonesia, Ruyati binti Satubi, merupakan tamparan bagi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. | | KBRI Harus Berikan Penjelasan Resmi | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 18:09) | KBRI di Arab Saudi memberikan penjelasan secara menyeluruh terkait eksekusi mati Ruyati, di Arab Saudi, Sabtu 18/6/2011. | | Wa Ode: Saya Diminta Mundur | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 18:03) | Anggota Badan Anggaran DPR, Wa Ode Nurhayati, mengaku diminta mundur dari keanggotaan DPR menyusul pernyataannya di media. | | Wa Ode Laporkan Pimpinan Banggar ke BK | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 17:58) | Anggota Badan Anggaran DPR asal Fraksi Partai Amanat Nasional, Wa Ode Nurhayati, melaporkan tiga unsur pimpinan Bandan Anggaran. | | PDI-P: Pecat Dubes RI di Arab Saudi! | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 17:33) | Politisi senior PDI-P meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menarik dan memberhentikan Duta Besar Republik Indonesia di Arab Saudi. | | Ruyati dan Pemerintah yang Gagal.... | (KOMPAS.com - Nasional, 19 June 2011 17:20) | Tak ada gunanya mengutuk Arab Saudi sekarang jika melihat lagi kasus Ruyati binti Sapubi. Akar masalahnya ada di sini, di Indonesia. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Pancasila Belok Kanan, Kiri, Lalu Mati | (KOMPAS.com - Nasional, 18 June 2011 19:03) | Pancasila merupakan ideologi yang diakui dunia, tetapi praktiknya pernah dibelokkan ke kiri, kanan, lalu tidak berbelok ke mana-mana. | | Patrialis Tunggu Permintaan KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 18 June 2011 18:24) | Kementerian Hukum dan HAM menunggu permintaan KPK untuk menjalankan sejumlah kebijakan yang akan memungkinkan pemulangan paksa Nazaruddin. | | Jangan Seret Siami Jadi Selebriti | (KOMPAS.com - Nasional, 18 June 2011 17:32) | Budayawan Hardi berharap Siami 32 tidak diperlakukan seperti selebriti, terkait sikap jujurnya yang mengungkapkan kasus mencontek massal. | | Demokrat Didesak Nonaktifkan Andi | (KOMPAS.com - Nasional, 18 June 2011 16:54) | Partai Demokrat didesak bersikap tegas dengan menonaktifkan Andi Nurpati sebagai Ketua Divisi Komunikasi seperti yang dilakukan kepada Nazaruddin. | | "Longmarch" Buruh Dukung Jaminan Sosial | (KOMPAS.com - Nasional, 18 June 2011 03:20) | Puluhan ribu buruh malam ini melakukan longmarch untuk mendesak Presiden dan DPR melaksanakan Sistem Jaminan Sosial Nasional. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Yenny Tuding Nurpati Abaikan Putusan MA | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 19:19) | Andi Nurpati mengabaikan keputusan Mahkamah Agung terkait penetapan Abdurrahman Wahid Gus Dur sebagai Ketua Umum Dewan Syuro | | KPK: Nunun di Thailand | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 18:02) | Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, tengah berada di Thailand. | | Paskah Suzetta Divonis 16 Bulan | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 17:52) | Paskah Suzetta, terdakwa kasus dugaan suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, divonis 16 bulan penjara. | | Haryono Umar Enggan Daftar Pimpinan KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 17:35) | Wakil Ketua KPK Haryono Umar mengaku enggan mendaftarkan diri lagi sebagai calon pimpinan KPK periode berikutnya. | | Mahfud: Di Mana "Leadership" Presiden | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 17:34) | Ketua MK Mahfud MD menilai, ada ancaman kebangkrutan moral dalam aspek hukum di negara ini. Salah satunya, sebab tak adanya "leadership" pemimpin. | | Kemkeu Berupaya Perkuat Pengadilan Pajak | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 17:26) | Dalam upaya memperkuat pengadilan pajak, Kemkeu berkomitmen menggandeng KPK dan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal bea dan cukai. | | 33 Adegan Rekonstruksi di Kemenpora | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 17:14) | Wafid, Rosa dan Idris mengikuti rekonstruksi kasus dugaan suap yang melibatkan ketiganya di Gedung Kemenpora. 33 adegan diperagakan. | | LPSK Sesalkan Vonis Agus Condro | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 17:06) | LPSK menyesalkan vonis Agus Condro 1 tahun 3 bulan penjara. Sebab, Agus dinilai sebagai whistle blower kasus dugaan suap cek perjalanan. | | Soal Busyro, Pansel KPK Tunggu MK | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 16:54) | Terkait posisi Busyro, Pansel KPK menyatakan menunggu putusan MK mengenai uji materi ketentuan UU terhadap masa tugas Busyro. | | Bakar Foto SBY, 4 Mahasiswa Ditangkap | (KOMPAS.com - Nasional, 17 June 2011 16:42) | Empat mahasiswa dari Jaringan Kampus ditangkap aparat Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, karena membakar poster bergambar Presiden SBY, Jumat. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 19:00) | Sejauh ini kepolisian belum bisa memastikan apakah kedua terduga teroris yang juga termasuk dalam daftar pencarian orang merupakan mahasiswa. | | Agus: "Whistle Blower" Seharusnya Bebas | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 16:52) | Anggota DPR 1999-2004, Agus Condro, kecewa dengan putusan hakim Tipikor. Agus mengaku sebagai whistle blower, sedianya dia terbebas dari hukuman. | | Priyo: Hormati Putusan Vonis Baasyir | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 16:32) | Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta masyarakat menghormati putusan majelis hakim PN Jaksel yang memvonis Baasyir 15 tahun penjara. | | Jengkel, Marzuki Alie Kritik Wartawan! | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 16:11) | Didesak puluhan aktivis di Malang, Ketua DPR Marzuki Alie mengungkapkan kejengkelannya terhadap sikap wartawan yang mangkal di Gedung DPR. | | Pengadilan Gagal Ungkap Motif Baasyir | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 15:53) | Meski menjatuhkan vonis 15 tahun penjara, pengadilan dinilai gagal mengungkap motif Baasyir dalam melakukan aksi terorisme. | | Baasyir: Indonesia Bela Amerika | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 15:36) | Baasyir menyebut persidangan dan hukuman yang dijatuhkan kepadanya karena pesanan Amerika. | | Hakim: Baasyir Harus Tunduk Hukum Negara | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 15:27) | Majelis hakim PN Jakarta Selatan menyatakan Baasyir harus tunduk pada hukum negara. Hakim memvonis 15 tahun penjara terhadapnya. | | Vonis Baasyir Tak Akan Picu Aksi Teror | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 15:21) | Sidney Jones memperkirakan vonis 15 tahun yang dijatuhkan terhadap Baasyir tidak akan memicu aksi teror. | | JAT: Vonis 15 Tahun Baasyir Lucu | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 15:08) | Direktur Jamaah Anshorut Tauhid JAT Media Center, Sonhadi, mengatakan vonis 15 tahun kepada Abu Bakar Baasyir merupakan keputusan yang lucu. | | Hakim Baasyir Akan Tetap Dikawal Polisi | (KOMPAS.com - Nasional, 16 June 2011 15:00) | Majelis hakim yang memutus kasus terorisme dengan terdakwa Abu Bakar Baasyir akan tetap dikawal polisi meski sidang telah usai. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Berkas Rosa dan El Idris Segera Masuk Penuntutan | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 18:36) | Berkas perkara Rosa dan El Idris dalam kasus dugaan suap Sesmenpora akan segera masuk ke penuntutan. | | Rosa-Neneng Diduga Terlibat Kasus yang Sama | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 18:30) | Mantan Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang diduga terlibat dalam kasus yang sama dengan Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin. | | Pramono: Saya Tak Serang Nazaruddin | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 18:14) | Pramono Anung membantah bahwa dia telah menyerang Nazaruddin dengan pernyataannya terkait penjemputan paksa. | | PT Mahkota Negara Juga Pelaksana Proyek PLTS | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 17:48) | PT Mahkota Negara merupakan pelaksana proyek PLTS, yang kasusnya saat ini tengah ditangani KPK. | | Jimly Sarankan Busyro Tetap Ketua KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 17:46) | Mantan Ketua MK, Jimly Asshidiqqie mengusulkan Ketua KPK Busyro Muqoddas tetap dipilih kembali dalam pemilihan Ketua KPK periode 2011-2015. | | Manusia Ancaman Terbesar Ekosistem Laut | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 16:34) | Kekayaan hayati laut Indonesia, yang merupakan pusat keaneragaman hayati laut dunia, terus mengalami ancaman dalam beberapa dekade terakhir. | | Timwas Century Terima Tawaran Rapat di KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 16:21) | Timwas Century di parlemen tak keberatan untuk membahas kasus Century di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Kapan rapat berlangsung | | KPK Jemput Paksa Dirut PT Mahkota Negara | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 15:57) | KPK menjemput paksa Dirut PT Mahkota Negara untuk diperiksa terkait kasus dugaan pengadaan dan supervisi pembangkit listrik tenaga surya. | | Besok, KY Minta Keterangan Antasari | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 15:08) | Besok, KY menjadwalkan untuk memeriksa Antasari Azhar, terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. | | Busyro Ajak Timwas Century Rapat di KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 15 June 2011 14:59) | Ketua KPK Busyro Muqqodas mengajak Timwas Century untuk menggelar rapat bersama di di Gedung KPK, Jakarta. Ia meyakinkan suasananya akan berbeda. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Agusrin: Laporan ICW Bohong | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 19:04) | Gubernur Bengkulu nonaktif Agusrin Najamuddin mengatakan, laporan ICW terkait kejanggalan vonis bebasnya bohong. Menurutnya, laporan tidak valid. | | Rencana Penyerangan Racun di 4 Wilayah | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 18:57) | Polri menyatakan, kelompok teroris merencanakan menyebar racun sianida kepada para aparat kepolisian dilakukan di empat wilayah. | | Agusrin: Kata Marzuki, Saya Bisa Aktif | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 18:54) | Agusrin Najamuddin mengatakan, dirinya seharusnya sudah bisa kembali aktif sebagai Gubernur Bengkulu setelah divonis bebas murni. | | Dipertanyakan, Putusan MA Belum Dieksekusi | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 18:49) | Kontras mempertanyakan PN Jakarta Pusat yang belum mengeksekusi putusan MA terkait kelalaian Garuda Indonesia sehingga menewaskan Munir. | | Bachtiar Diperiksa soal Penunjukan Langsung | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 18:21) | Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah diperiksa KPK terkait penunjukan langsung Amrun Daulay terhadap rekanan proyek impor sapi dan mesin jahit. | | Golkar Siapkan Ical Jadi Capres | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 18:09) | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso mengatakan Partai Golkar mengungggulkan Aburizal Bakrie sebagai capres. | | JK: Yang Salah Bukan Pancasila, tapi Kita | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 18:08) | Mantan Wapres Jusuf Kalla mengatakan, Pancasila tak lagi diamalkan masyarakat. Hal ini mengakibatkan berbagai persoalan. Bukan salah Pancasila. | | Kamis, KPK Kembali Panggil Nazaruddin | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 17:54) | Komisi Pemberantasan Korupsi KPK akan memanggil mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin pada Kamis mendatang. | | Ke DPR, Agusrin Temui Marzuki dan TK | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 17:45) | Gubernur Bengkulu nonaktif Agusrin Najamuddin menemui Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua MPR Taufik Kiemas. Apa maksud kedatangannya | | Polri: Untung Tewas karena Serangan Jantung | (KOMPAS.com - Nasional, 14 June 2011 17:36) | Budi Untung Wasesa 48, terduga teroris yang terlibat kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, tewas karena serangan jantung. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Nazaruddin Mangkir Lagi | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 19:10) | Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin untuk kedua kalinya mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin. | | Syarifuddin: Saya Akan Buktikan! | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 19:03) | Hakim nonaktif Syarifuddin enggan menjelaskan perihal sejumlah mata uang asing yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di rumahnya. | | KPK Didesak Usut Calo Anggaran DPR | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 17:58) | Indonesia Budget Center mendesak KPK untuk melakukan pengusutan terhadap praktik calo anggaran di DPR. | | Endin dan Udju Juga Bebas Bersyarat | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 17:35) | Dua terpidana kasus suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Endin Soefihara dan Udju Djuhaeri, telah bebas bersyarat. | | Pansel KPK Hubungi Sejumlah Tokoh | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 16:29) | Panitia Seleksi KPK menghubungi beberapa tokoh untuk mendaftar, di antaranya Bambang Widjayanto, Amin Sunaryadi, Aswanto, dan Fajrul Falaakh. | | Syarifuddin Tolak Disebut Langgar Kode Etik | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 16:28) | Hakim Syarifuddin menolak disebut melanggar kode etik hakim karena menerima kurator Puguh Wirayan. Menurut dia, Puguh bukan pihak berperkara. | | Kepentingan Australia Rangkul Indonesia | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 16:25) | Laksda Didik Heru meraih anugerah ALUMNI AWARD IN SECURITY dari Pemerintah Australia di Jakarta Sabtu 11/6/2011. | | Himbauan Demokrat ke Nazar Cuma Sinetron | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 16:09) | Himbauan Partai Demokrat agar kadernya M Nazaruddin segera pulang ke Indonesia hanya sinetron belaka. | | Golkar "Happy" Hasil Survei LSI Denny JA | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 15:51) | Golkar menyambut baik hasil survei LSI pimpinan Denny JA, yang menunjukkan perolehan suara Golkar meningkat tajam. | | KPK Bisa Jemput Paksa Nazaruddin | (KOMPAS.com - Nasional, 13 June 2011 15:43) | KPK dapat memanggil paksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin untuk dimintai keterangan jika panggilan kedua pun tak dipenuhi. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Kasus Nazaruddin Dianggap sebagai Ujian | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 18:35) | Para pemilih atau konstituen Partai Demokrat justru memberikan dukungan kepada partai untuk lebih tabah menghadapi kasus Nazaruddin. | | Cek Rekam Jejak Kasus HAM Calon KSAD | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 18:08) | Imparsial mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM agar memberikan rekam jejak track record dari calon Kepala Staf Angkatan Darat | | Demokrat Akui Suara Turun | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 17:04) | Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa mengakui penurunan suara Partai Demokrat, tetapi tidak serta-merta percaya sebesar survei LSI. | | Fatah Inginkan Fayyad Pimpin Palestina | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 15:48) | Komite pusat Fatah telah memilih Salam Fayyad, Perdana Menteri Palestina saat ini, sebagai kandidat kepala pemerintah sementara. | | 70 Persen Pemilih Indonesia Tak Loyal | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 15:17) | Lingkaran Survei Indonesia LSI menyebutkan, survei mereka pada 1-7 Juni 2011 menunjukkan, 70 persen pemilih tidak loyal ke partai tertentu. | | Ipar SBY Calon Kuat Pengganti KSAD | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 15:12) | Imparsial mendesak Panglima TNI agar tidak hanya memberikan nama ipar SBY sebagai calon tunggal dalam proses penggantian KSAD. | | Demokrat Tak Tegas pada Nazaruddin | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 15:00) | Rakyat menilai, Partai Demokrat tak tegas pada politikusnya, M Nazaruddin, terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus suap. | | Golkar Diuntungkan dari Kasus Nazaruddin | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 14:59) | LSI menilai Partai Golkar yang paling diuntungkan dari merebaknya kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games yang diduga melibatkan Nazaruddin. | | LSI: Nazaruddin Rusak Citra Demokrat | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 20:30) | LSI mengatakan, kasus suap Sesmenpora yang diduga melibatkan politikus Demokrat, M Nazaruddin, telah merusak citra Partai Demokrat. | | Bom Kembar Tewaskan 30 Orang | (KOMPAS.com - Nasional, 12 June 2011 17:51) | Ledakan bom kembar merobek sebuah kompleks supermarket dan hotel sehingga menewaskan 35 orang di Peshawar, Pakistan, Sabtu 11/6/2011 malam. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | ICW : Tim Pemburu Koruptor Mati Suri | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 19:35) | Wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho mempertanyakan efektivitas dibentuknya Tim Pemburu Koruptor dalam mengejar koruptor yang lari keluar negeri. | | Sayuti: PDK Yakin Lolos Verifikasi | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 17:34) | Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan, Sayuti Asyathri, mengungkapkan keyakinannya PDK akan lolos verifikasi partai peserta pemilu. | | Gabungan Parpol Dideklarasikan 15 Juni | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 17:32) | Dua belas partai kecil yang tidak lolos batas ambang suara pada pemilu tahun 2009 lalu akan meleburkan diri dan membentuk partai baru. | | ICW: Demokrat Setengah Hati Dukung KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 16:04) | Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho mengungkapkan, Partai Demokrat hanya setengah hati mendukung KPK dalam memeriksa M Nazaruddin. | | ICW: PKS Harus Dorong Adang agar Kooperatif | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 15:47) | ICW mendesak PKS untuk mendorong kadernya, Adang Daradjatun, agar membawa istrinya ke KPK dan kooperatif dengan penegak hukum. | | Jika Mangkir, Nazaruddin Lecehkan SBY | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 15:36) | Kalau pada pemanggilan kedua itu Nazaruddin tidak juga datang, berarti dia melecehkan Presiden sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. | | Busyro Daftar, Pansel "Tutup Mata" | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 15:13) | Pansel berharap, Busyro Muqoddas kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK. Kualitasnya dinilai mumpuni. | | Hipmi: Alhamdulillah, Nazar Bukan Anggota | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 15:03) | Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Hipmi Jawa Barat, Deden Sumirto, bersyukur politisi sekaligus pengusaha muda Nazaruddin bukan anggota Himpi. | | Pansel KPK Cari Akuntan Andal | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 14:21) | Pansel Calon Pimpinan KPK masih terus berburu kandidat-kandidat yang mumpuni. Salah satu yang dicari adalah akuntan andal! | | Katanya Ada Tommy Soeharto | (KOMPAS.com - Nasional, 11 June 2011 20:09) | Sebuah partai baru dideklarasikan. Dalam undangan, disebutkan akan dihadiri Tommy Soeharto. Tapi, mana Tommy | |
|