KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Marzuki: Demokrat Bukan Sarang Koruptor | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 20:09) | Penetapan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin sebagai tersangka kasus dugaan suap tidak mencoreng wajah Partai Demokrat. | | Marzuki Alie Tolak Berkomentar | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 19:53) | Marzuki Alie enggan mengomentari kabar penetapan status tersangka rekan politisinya dari Demokrat M Nazaruddin oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. | | Marzuki: Demokrat Bisa Bersih-bersih | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 19:36) | Sebagai petinggi Partai Demokrat, Marzuki mengatakan bahwa pendapatnya akan disampaikan kepada internal partai dan bukan kepada publik. | | Moratorium Hanya bagi Institusi Berlebih | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 19:36) | Kementerian PAN tengah menghitung jumlah pegawai negeri sipil terkait wacana moratorium PNS. Moratorium PNS tidak dilakukan di semua institusi. | | Golkar: Lima Persen Sudah Harga Mati | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 19:18) | Partai Golkar bersikukuh akan memperjuangkan kenaikan ambang batas parlemen atau parliementary threshold menjadi lima persen. | | Larangan BBM Bersubsidi Bukan Fatwa MUI | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 19:01) | Menteri Agama Suryadharma menegaskan bahwa larangan penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi oleh orang kaya bukan fatwa Majelis Ulama Indonesia. | | Presiden Tanda Tangani Keppres Busyro | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 19:01) | Presiden SBY menandatangani keppres yang menyatakan masa jabatan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas. | | Andi Nurpati Bantah Kesaksian Staf MK | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 19:01) | Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati membantah pernyataan dari Panitera Pengganti Ad Hoc Mahkamah Konstitusi, Nalom Kurniawan. | | Saudi Stop Visa TKI, RI Tak Masalah | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 19:01) | Pemerintah Indonesia tak khawatir dengan langkah Pemerintah Arab Saudi yang menghentikan penerbitan visa kerja kepada TKI informal. | | Akil: Mahfud-Arsyad Tak Perlu Dikonfrontir | (KOMPAS.com - Nasional, 30 June 2011 18:45) | MK menilai rencana Panja Mafia Pemilu DPR untuk mengkonfrontir antara Ketua MK Mahfud MD dengan mantan hakim MK Arsyad Sanusi tidak tepat. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Pramono Edhi Harus Buktikan Kemampuannya | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 18:16) | Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo, yang ditunjuk menjabat Kasad harus menunjukkan kemampuan dan keseriusannya sebagai pucuk pimpinan TNI AD. | | Arahkan Panji Gumilang ke Kasus NII | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 16:35) | Bareskrim Polri didesak mengembangkan pemeriksaan terhadap Panji Gumilang ke dugaan keterlibatan dalam jaringan Negara Islam Indonesia. | | HTI Tegaskan Diri sebagai Parpol Islam | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 15:11) | Hizbut Tahrir Indonesia HTI menegaskan diri sebagai partai politik parpol meskipun mereka belum terlibat langsung dalam Pemilihan Umum. | | Bareskrim Masih Perlu Periksa Saksi | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 13:00) | Penyidik Bareskrim Polri masih belum menetapkan tersangka terkait kasus dugaan pemalsuan surat keputusan MK meski telah memeriksa 19 saksi. | | Surat Cekal Yusril "Copy Paste" | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 12:12) | Kejaksaan mengakui terjadi kesalahan dalam surat cekal Yusril karena "copy paste" dari surat sebelumnya, tetapi telah direvisi dan sesuai aturan. | | KPK Didesak Usut Calo Anggaran di DPR | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 11:40) | Sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Anti Calo Anggaran mendesak KPK usut tuntas. | | Yusril: Jangan Ubah SK Cekal | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 11:24) | Yusril Ihza Mahendra mengingatkan Kejaksaan Agung Kejagung agar jangan mengubah surat keputusan pencekalan dirinya. | | Ketua MK Dapat Dukungan Ulama Se-Jatim | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 05:06) | Langkah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memberantas mafia hukum mendapat dukungan dari ratusan ulama se-Jawa Timur. | | Diperiksa 12 Jam, Panji Tak Mengerti | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 02:41) | Panji Gumilang, pimpinan Yayasan Pesantren Indonesia yang menaungi Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, diperiksa Bareskrim. | | Syafii: Indonesia, Demokrasi "Tetapi" | (KOMPAS.com - Nasional, 29 June 2011 01:19) | Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, mengatakan, setelah beberapa kali mencoba sistem demokrasi, Indonesia memiliki kemajuan. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Arsyad Tuding Mahfud Alihkan Isu Suap | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 19:10) | Manta Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi juga menuding MK memelintir dan melakukan pembunuhan karakter terhadap dirinya. | | Disebut Bodoh, Patrialis Tak Tersinggung | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 18:53) | Patrialis Akbar mengaku tak tersinggung dengan ucapan Yusril Ihza Mahendra yang menyebut dirinya sama bodohnya dengan Jaksa Agung Basrief Arief. | | Presiden Bertemu Dubes Arab Saudi | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 18:36) | Presiden menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tak ingin kasus Ruyati binti Satubi, TKW di yang dihukum mati di Saudi terulang kembali. | | Patrialis Kirim Tim 20 ke Arab Saudi | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 18:36) | Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia membentuk tim 20 yang bertugas mempelajari sistem hukum dan peradaban masyarakat Arab Saudi. | | OC Kaligis Bantah Ruhut Soal Nazaruddin | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 16:37) | Kuasa hukum M Nazaruddin, Oc Kaligis, mengatakan bahwa kliennya tidak akan pulang dalam waktu dekat seperti yang dikatakan Ruhut Sitompul. | | Yusril Somasi Patrialis | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 16:20) | Yusril peringatkan Patrialis untuk mencabut surat pelaksanaan cekal terhadap dirinya dalam tempo 2x24 jam. Jika tidak, Yusril akan gugat pidana. | | Patrialis: Keputusan Cekal Yusril Diubah | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 16:20) | Jaksa Agung Basrief Arief akan mengubah masa perpanjangan pencekalan terhadap Yusril Ihza Mahendra menggunakan undang-undang yang baru. | | Jimly: Berhentikan Nazaruddin dari DPR | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 16:02) | Partai Demokrat bisa memberi pertanggunjawaban moril dengan memberhentikan Nazaruddin sebagai anggota DPR RI. | | Arsyad: Mahfud Hanya Cari Popularitas | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 16:02) | Mantan Hakim Konstitusi, Arsyad Sanusi, menuding Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud mencari popularitas dengan mengungkap kasus dugaan surat palsu. | | Budiman, Marciano, atau Edhie Wibowo | (KOMPAS.com - Nasional, 28 June 2011 15:46) | Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono akan mengumumkan nama calon pengganti Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal George Toisutta pada Kamis. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Mahfud: Minggu Ini Polisi Tetapkan Tersangka | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 18:56) | Dalam minggu ini, penyidik kepolisian akan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi. | | Ito: Segera ke Tahap Penyidikan | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 18:56) | Penyidik akan segera meningkatkan penyelidikan kasus dugaan pemalsuan surat keputusan Mahkamah Konstitusi ke tahap penyidikan. | | Nazaruddin Mangkir Lagi | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 18:22) | Lagi-lagi, Nazaruddin mangkir dari panggilan KPK. Lagi-lagi, tak ada kabar berita tentang alasan ketidakhadirannya. | | Presiden Serukan Umat Islam Bersatu | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 18:22) | Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan umat Islam untuk semakin bersatu dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih aman, adil, dan sejahtera. | | Mahfud: Silakan Andi Nurpati Membantah | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 18:22) | Ketua MK Mahfud MD mempersilakan Andi Nurpati membantah berbagai hal dalam kasus dugaan pemalsuan surat MK. Polisi punya bukti autentik. | | Patrialis dan Basrief Sama Bodohnya | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 18:04) | Yusril Ihza Mahendra menggugat Jaksa Agung Basrief Arief karena memperpanjang cegah tangkal cekal terhadapnya selama satu tahun. | | Yusril: Ente Ini Ngerti Hukum Atau Enggak | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 17:46) | Yusril Ihza Mahendra mempertanyakan pencekalan dirinya untuk kedua kalinya. Ia meminta DPR memanggil Jaksa Agung dan Menhuk dan HAM. | | Pemerintah Sebaiknya Minta Maaf | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 16:37) | Pemerintah hendaknya menjelaskan bahwa selama ini sudah berusaha menangani masalah-masalah yang dihadapi TKI, namun belum berhasil. | | Punya Bukti "Mark-up" Laporkan ke KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 16:37) | KPK akan menaruh perhatian kepada dugaan "mark-up" pembangunan gedung DPD RI di daerah jika ada laporan yang masuk. | | Muhaimin: Rp100 Miliar untuk Satgas TKI | (KOMPAS.com - Nasional, 27 June 2011 16:37) | Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, kementeriannya menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk operasional Satgas TKI. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Ruhut: Nazar Pulang 3 Minggu lagi... | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 19:33) | Politisi Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin akan segera pulang ke tanah air sekitar tiga minggu lagi. | | Ini Dia Pangkal Masalah SBY... | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 19:17) | Tak ada menteri yang menjadi pusat guna mengoordinasi menteri-menteri lain, seperti yang dilakukan mantan Menpen Ali Moertopo pada era Orde Baru. | | Inilah Kekecewaan Rakyat terhadap SBY | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 18:46) | Peneliti senior Sunarto Ciptoharjono mengatakan hasil ini disebabkan kekecewaan di sana-sini dari berbagai kelompok masyarakat terhadap Presiden. | | DPR Tak Berhak Tetapkan Masa Jabatan KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 18:14) | Koalisi Pemantau Peradilan menilai, DPR RI tak berwenang menetapkan masa jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas adalah 4 tahun. | | Inilah Kekecewaan Rakyat Terhadap SBY | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 17:42) | Peneliti senior Sunarto Ciptoharjono mengatakan hasil ini disebabkan kekecewaan di sana-sini dari berbagai kelompok masyarakat terhadap Presiden. | | Nazaruddin Tak Kembali, Ruhut Salahkan KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 16:54) | Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyalahkan KPK karena Nazaruddin belum penuhi panggilan lembaga itu. | | SBY: Waspadai Lingkungan Sekitar | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 16:06) | Presiden Yudhoyono menginstruksikan BNN dan aparat penegak hukum meningkatkan pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Tanah Air. | | SBY Butuh Solusi "Big Bang" | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 15:50) | Merosotnya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus segera direspons agar tidak mempengaruhi elektabilitas Partai. | | Narkotika Rugikan Negara Rp 41,2 Triliun | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 15:50) | Kepala BNN Komjen Gories Mere mengatakan, kerugian sosial yang diderita Indonesia akibat peredaran narkotika pada 2011 mencapai Rp 41,2 triliun. | | Bermodal Gowes, 1 Rumah di Tangan | (KOMPAS.com - Nasional, 26 June 2011 14:47) | Eko Purwadi, warga Pertukangan, Jakarta Utara, berhasil merebut hadiah utama berupa satu unit rumah saat mengikuti kegiatan "Gowes Bareng Kompas.". | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Makin Banyak Penjahat Jadi Pejabat | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 19:44) | Bibit Slamet Riyanto mengatakan, saat ini semakin banyak penjahat jadi pejabat. | | Kasus Penyiksaan Tak Ditanggapi Serius | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 19:10) | KontraS mempertanyakan sikap pemerintah yang tampaknya tak serius menanggapi insiden penyiksaan sepanjang Juli 2010 sampai Juni 2011. | | Pengiriman TKI, Bisnis Menggiurkan... | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 18:21) | Banyak pihak yang berkepentingan terhadap pengiriman TKI ke Arab Saudi. Pasalnya, pengiriman TKI dijadikan bisnis oleh berbagai pihak. | | Satgas Juga Tangani WNI Non-TKI | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 16:44) | Satgas TKI bentukan pemerintah tidak hanya akan menangani TKI yang terancam hukuman mati, melainkan WNI biasa yang juga terancam eksekusi mati. | | Stop Rekrutmen TKI ke Arab Saudi | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 16:12) | Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta PPTKIS. | | Muhaimin: Penyalur Akan Diberi Sanksi | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 15:24) | Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berjanji akan memberikan sanksi kepada Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta. | | Napi Mengamuk, 18 Ruang Lapas Hancur | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 15:08) | Kerusuhan yang terjadi di dalam Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Sabtu 25/06/2011 dini hari tadi mengakibatkan sejumlah ruangan, termasuk. | | Mengadu ke KBRI, Dilempar ke Agensi | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 14:20) | Mendapat perlakuan buruk dari majikannya, Imas, TKI yang bekerja di Kuwait mengadu ke KBRI. Namun dia malah disuruh melapor ke agen yang mengirim. | | Banyak TKI Dilarang Shalat oleh Majikan | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 13:48) | Berbagai perlakuan tidak baik warga Arab kepada para tenaga kerja asal Indonesia terus terungkap. | | Respons Pemerintah Klasik | (KOMPAS.com - Nasional, 25 June 2011 12:45) | Sikap Pemerintah Indonesia terhadap pemancungan Ruyati binti Satubino 54, tenaga kerja Indonesia, oleh Pemerintah Arab Saudi dinilai klasik. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | 25 Daftar Nama TKI di Penjara Arab Saudi | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 19:15) | Tim Khusus Pengawas Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dari Fraksi PDI-P memaparkan 25 nama TKI yang berada di penjara di Arab Saudi. | | Polisi Usut Pemalsuan Dokumen Ruyati | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 19:15) | Kepolisian tengah menyelidiki kasus dugaan pemalsuan dokumen persyaratan milik almarhum Ruyanti binti Satubino 54. | | TKI Tak Lagi Tinggal Bersama Majikan | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 18:25) | Kepala BNP2TKI, Mohammad Jumhur Hidayat, menegaskan ke depan TKI bakal menganut konsep life out atau tidak tinggal serumah dengan majikannya. | | Mangindaan: Silakan Periksa Andi Nurpati | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 17:51) | Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat EE Mangindaan mempersilakan Panitia Kerja Mafia Pemilu Komisi II DPR RI memeriksa Andi Nurpati. | | Keterangan Nazaruddin Tak Diperlukan | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 17:51) | Dengan dilimpahkannya berkas Rosalina ke tahap penuntutan, keterangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin tidak diperlukan. | | Fraksi Demokrat Tagih Surat Sakit Nazar | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 17:18) | Ketua Fraksi Partai Demokrat di parlemen Jafar Hafsah mengatakan fraksi akan menyurati Nazaruddin untuk mengingatkannya pulang. | | Pasca-operasi, Malinda Panas Tinggi | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 17:02) | Inong Malinda Dee, tersangka kasus penggelapan dan pencucian uang senilai Rp 16 miliar, masih lemah pasca-operasi payudara. | | Ito Sumardi: Kredibilitas Polri Terganggu | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 16:45) | Berbagai isu miring mengenai penanganan kasus dugaan pemalsuan surat keputusan Mahkamah Konstitusi telah merusak kredibilitas Polri. | | Kembalikan Pendidikan Pancasila | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 16:45) | Undang-Undang tentang Pendidikan Nasional justru meniadakan pelajaran Pancasila yang menyebabkan minimnya pemahaman tentang Pancasila. | | Pernyataan Menlu Sesuai Fakta | (KOMPAS.com - Nasional, 24 June 2011 16:29) | Pemerintah Arab Saudi mengaku lalai dan meminta maaf karena tak memberitahukan perwakilan Indonesia terlebih dahulu mengenai eksekusi Ruyati. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Fabregas Ingin Cicipi Masakan Bali | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 19:11) | Bintang sepak bola dunia Cesc Fabregas, yang kini tengah berada di Bali, tak ingin melewatkan cita rasa kuliner Indonesia, khususnya masakan Bali. | | Fabregas Kaget Sambutan Fans Indonesia | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 18:19) | Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, yang tengah melakukan kunjungan ke Indonesia, mengaku kaget dengan sambutan fans yang sangat luar biasa. | | Busyro: Kami Harap Adang Kooperatif | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 18:13) | Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, pihaknya berharap Adang Daradjatun, suami Nunun, kooperatif untuk membawa istrinya ke KPK. | | Gus Choi: 23 TKI Menunggu Keputusan SBY | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 17:40) | Anggota Komisi I DPR, Effendy Choirie, menyarankan agar Presiden turun langsung dalam membebaskan 23 TKI di Arab yang terancam hukuman mati. | | SBY: "Ngeri" kalau Tambah 33 Provinsi Baru | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 16:48) | Ada usulan penambahan 33 provinsi baru. Presiden SBY "ngeri" dengan usulan itu. "Saya pun ngeri kalau Indonesia bertambah 33 provinsi baru." | | KPK Cari Alamat Nazaruddin di Singapura | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 16:46) | Belum menemukan alamat tempat tinggal mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin di Singapura, KPK masih terus lakukan pencarian. | | Demokrat Persilakan Nazar Ungkap Suap | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 16:45) | Partai Demokrat tak dapat memaksa Nazaruddin kembali ke Indonesia. Partai Demokrat, kata Syariefuddin, hanya dapat mengimbaunya kembali. | | KBRI Tak Tahu Rosita Bebas dari Penjara | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 16:35) | Rosita berhasil bebas dari penjara, terlepas dari ancaman hukuman mati. Ia kembali ke Tanah Air pada 12 Juli lalu. KBRI tak tahu. | | Darsem Belum Sepenuhnya Bebas | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 16:00) | Darsem tak sepenuhnya bebas dari hukuman meski Pemerintah Indonesia telah membayar uang kompensasi "diyat" senilai Rp 4,7 miliar. Ada apa lagi | | Gus Choi: Di Arab, TKW seperti Budak! | (KOMPAS.com - Nasional, 23 June 2011 15:45) | Pemerintah terlebih dahulu harus memerhatikan skill para tenaga kerjanya yang ingin bekerja di negara Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Busyro Harus Ikut "Fit and Proper Test" | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 18:46) | Anggota Fraksi Golkar Bambang Soesatyo mengatakan Komisi III tak otomatis setuju putusan MK bahwa Busyro menjabat pimpinan KPK empat tahun lagi. | | Polri Belum Berencana Panggil Nurpati | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 17:56) | Mabes Polri menyatakan bahwa pihaknya belum berniat memanggil mantan anggota KPU Andi Nurpati terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen negara. | | TKI: Saya Dijadikan Budak Seks | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 17:41) | Kalau sudah tua seperti saya, orang-orang itu engga doyan. Sebagai gantinya, saya diperas bekerja 22 jam tanpa libur. Dipukuli, disekap, diludahi. | | Korupsi Gerogoti Anggaran | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 16:12) | Maraknya korupsi semakin menggeroti anggaran sehingga kemampuan negara makin berkurang. | | Uang Tebusan Darsem Sudah Dikirim | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 15:28) | DPR menyatakan, Kementerian Luar Negeri sudah mengirimkan uang tebusan untuk membebaskan Darsem, TKI yang terancam dihukum mati di Arab Saudi. | | Panda Menyela Pembacaan Vonisnya | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 15:16) | Panda Nababan menyela jalannya pembacaan vonis terhadap dirinya dan tiga anggota DPR 1999-2004, Engelina Pattiasina, M Iqbal, dan Budiningsih. | | Putra Nababan Hadiri Vonis Ayahnya | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 15:13) | Wakil Pemimpin Redaksi stasiun televisi RCTI, Putra Nababan, menghadiri sidang pembacaan vonis terhadap ayahnya, Panda Nababan. | | Guru dan Polisi Suka "Ngemplang" Gaji TKI | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 15:08) | "Saya pernah mengidentifikasi sumber kasus dari mereka yang tidak digaji. Sebanyak 90 persen lebih majikan adalah guru dan polisi," kata Khofifah. | | Polri Masih Dalami SMS "Nazaruddin" | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 14:37) | Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri masih mendalami kasus beredarnya pesan singkat SMS yang disebut-sebut dikirim oleh Nazaruddin. | | Kalla Desak Pemerintah Stop Pengiriman TKI | (KOMPAS.com - Nasional, 22 June 2011 14:01) | Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai sudah tiba saatnya bagi Pemerintah untuk menghentikan pengiriman TKI. Apa alasannya | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Jumhur Tegaskan Tak Bisa Intervensi Arab | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 19:31) | Jumhur kembali menegaskan, bahwa pemerintah tidak bisa mengintervensi aturan hukum di Arab Saudi. | | Ternyata, Anggaran TKI Rp 101 Miliar! | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 19:00) | Anggaran untuk melayani para TKI di seluruh perwakilan Pemerintah Indonesia di dunia mencapai Rp 95 miliar. Plus, tersedia Rp 6 miliar di Kemlu. | | Mahfud Beberkan "Permainan" Andi Nurpati | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 18:20) | Ketua MK membeberkan kronologi dugaan munculnya pemalsuan surat MK oleh mantan anggota KPU Andi Nurpati. Apa katanya | | Mahfud Tolak Disebut "Whistle Blower" | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 18:19) | Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menolak dikatakan sebagai whistle blower dalam mengungkapkan kasus Andi Nurpati. | | Baasyir dan Jaksa Ajukan Banding | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 18:08) | Abu Bakar Baasyir dan jaksa penuntut umum ajukan banding atas keputusan 15 tahun penjara oleh majelis hakim PN Jakarta Selatan. | | Jumhur: Jangan Kaitkan SBY dengan Ruyati! | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 18:00) | Ketua BNP2TKI Jumhur Hidayat meminta agar eksekusi mati TKI asal Indonesia, Ruyati, tidak dikaitkan dengan Presiden SBY. | | KPK Perpanjang Masa Penahanan Syarifuddin | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 17:58) | KPK memperpanjang masa penahanan terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat nonaktif Syarifuddin selama 40 hari. | | Panji Bingung Apa yang Dipalsukan | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 16:04) | Pihak Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, membantah memalsukan dokumen kepengurusan YPI. | | Capim dari Internal KPK Lebih Terjamin | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 15:56) | ICW menilai, adanya calon internal KPK yang mendaftar sebagai calon pimpinan akan lebih menjamin keberlangsungan KPK sebagai lembaga antikorupsi. | | Dua Minggu Lagi, KY Ambil Putusan | (KOMPAS.com - Nasional, 21 June 2011 15:38) | KY akan memutuskan kasus dugaan adanya pelanggaran kode etik hakim dalam persidangan Antasari Azhar dalam dua minggu ke depan. | |
|