KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Pelaku Teror Incar DKI dan Kota Besar | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 18:55) | Para pelaku teror mengincar Jakarta dan kota-kota besar sebagai target aksinya. Mereka ingin mendapatkan perhatian. | | Jasin: KPK Jerat Panda Sesuai Bukti | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 18:53) | Wakil Ketua KPK, M Jasin membantah eksepsi terdakwa kasus dugaan suap, Panda Nababan bahwa KPK merekayasa penetapan Panda sebagai tersangka. | | 19 Orang Diamankan di Beberapa Titik | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 18:39) | Sebanyak 19 orang terduga teroris yang diamankan pihak kepolisian, ditangkap di beberapa titik diantaranya di Aceh, Bekasi dan Jakarta. | | Teroris Incar Gereja Christ Cathedral | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 18:14) | Kepala BNPT Ansyaad Mbai mengungkapkan adanya keterkaitan antara pelaku bom buku dan bom di Gereja Christ Cathedral Gading Serpong. | | Kasus IT KPU Belum Masuk Penyelidikan | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 18:08) | Wakil Ketua KPK M Jassin mengatakan, kasus dugaan korupsi dalam pengadaan IT KPU memang belum masuk ke tahap penyelidikan. | | Rp 319 Miliar Dikorupsi dari Otsus Papua | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 17:54) | BPK memastikan kerugian negara sebesar Rp 319,706 miliar dalam penerimaan dana otonomi khusus 2002-2010 di Provinsi Papua dan Papua Barat. | | Mabes Polri Dijaga Anjing Pelacak | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 17:50) | Delapan ekor anjing pelacak ditempatkan di berbagai sudut di Markas Besar Polri, terdiri dari seekor jenis Golden dan sisanya jenis Labrador. | | Kapolri: Sudah 19 Tersangka Teroris | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 17:21) | Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, hingga hari ini sudah ada 19 tersangka yang ditetapkan terkait bom buku, bom Cirebon dan Gading Serpong | | Paskah, TNI dan Polri Siaga I | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 17:03) | TNI dan Polri Siaga I di tempat-tempat yang sudah ditentukan. Hal ini berlaku di seluruh Indonesia saat pengamanan perayaan Paskah. | | Djoko: Lihat Obyektif Kasus Kebumen | (KOMPAS.com - Nasional, 21 April 2011 16:28) | Menko Polhukam Djoko Suyanto meminta masyarakat melihat kasus bentrokan antara TNI versus warga secara obyektif. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | AJI: Penuhi Hak-hak Pekerja Perempuan | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 21:11) | Aliansi Jurnalis Independen menyerukan kepada perusahaan media agar segera memenuhi hak-hak pekerjanya, terutama menyangkut kesehatan reproduksi. | | Panda: Bibit dan Chandra Bawa Cukong | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 21:02) | Politisi senior PDI Perjuangan kembali menegaskan bahwa pertemuannya dengan Miranda Goeltom di Hotel Dharmawangsa merupakan pertemuan biasa. | | Eksepsi Panda Penuh Tudingan kepada KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 20:40) | Panda Nababan membacakan sendiri nota keberatannya. Ia melayangkan sejumlah tudingan kepada KPK. Mengapa | | Bibit Waluyo: TNI Kok Dilawan | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 20:13) | Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan, konflik antara TNI dan masyarakat di Kebumen dipicu oleh ulah oknum provokator tertentu. | | Polri Imbau Keluarga Segera Melapor | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 20:08) | Polri mengimbau keluarga yang kehilangan anggota keluarganya segera melapor ke kepolisian, seiring maraknya penculikan oleh kelompok tertentu. | | KPK Bantah Pendam Kasus IT KPU | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 19:46) | KPK membantah memendam kasus dugaan korupsi pengadaan IT KPU. Kasus itu memang belum sampai tahap penyelidikan. | | Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Paskah | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 19:35) | Tim JPU pengadilan tindak pidana korupsi meminta majelis hakim menolak seluruh keberatan atau eksepsi yang diajukan Paskah Suzetta. | | Program Antikorupsi "Jalan di Tempat" | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 19:17) | Program antikorupsi jalan di tempat. Hal itu disebabkan lembaga yang seharusnya membentengi diri, justru menjadi pelaku korupsi. | | Jassin: Dokumen Antasari Belum Kembali | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 18:06) | Dokumen yang disita polisi di ruang kerja Antasari hingga saat ini belum dikembalikan. Padahal, tak terkait dengan kasus pembunuhan Nasrudin. | | Jaksa Tolak Dakwaan Disebut Tak Cermat | (KOMPAS.com - Nasional, 20 April 2011 17:50) | Tim jaksa menolak eksepsi dua terdakwa kasus dugaan suap cek perjalanan, Hengky Baramuli dan Baharudin Aritonang, yang menyebut dakwaan tak cermat | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Cirus Terima Dinonaktifkan | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 18:31) | Jaksa Cirus Sinaga, tersangka kasus korupsi dan pemalsuan dokumen menerima langkah Kejaksaan Agung yang menonaktifkan dirinya sebagai jaksa. | | Polri: Bripka Guntur Dikenai Sanksi | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 18:27) | Polri akan mengenakan sanksi kepada Bripka Guntur, anggota Polres Palu, yang lalai menjaga senjata apinya hingga menyebabkan bocah 12 tahun tewas. | | Presiden Minta TNI-Polri Bersinergi | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 18:24) | Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Selasa, meminta TNI dan Polri bersinergi menumpas terorisme dan radikalisasi di Indonesia | | Keluarga Bentrok Kebumen Mengadu ke DPR | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 17:49) | Sejumlah warga korban benterokan TNI versus warga di Kebumen mendatangi Gedung DPR, Jakarta. Mereka bercerita kronologi peristiwa itu. | | Presiden: Cegah Terorisme-Radikalisme | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 17:33) | Presiden SBY meminta aparat penegak hukum mencegah terorisme, radikalisme, dan konflik horizontal. "Ini tidak boleh terjadi," katanya. | | Pemilik Kapal-Perompak Masih Negosiasi | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 17:01) | Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, masih dilakukan negosiasi antara pemilik kapal Sinar Kudus dan perompak untuk membebaskan 20 ABK. | | Diperiksa, Cirus Jelaskan Hartanya | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 16:44) | Jaksa Cirus Sinaga kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan menghalangi penyidikan kasus Gayus Tambunan. Ia menjelaskan asal-usul hartanya | | Hasyim Muzadi: Bom Bunuh Diri Haram | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 16:36) | Mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi mengatakan, melakukan bom bunuh diri dengan dalih membela Islam adalah salah kaprah. Bunuh diri haram hukumnya. | | Komnas HAM Diminta Segera Selesaikan Investigasi Cikeusik | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 16:33) | Komnas HAM didesak untuk segera menyelesaikan investigasi terhadap peristiwa bentrokan antarwarga dan penganut Ahmadiyah di Cikeusik, Banten. | | Panglima TNI Tunggu Laporan PPATK | (KOMPAS.com - Nasional, 19 April 2011 16:28) | Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, pihaknya menunggu laporan PPATK terkait dugaan keterlibatan perwira TNI dalam kasus Malinda Dee. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Bebas, 316 WNI Segera Dipulangkan | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 20:01) | Sebanyak 361 WNI yang menjadi tahanan di Arab Saudi akan segera dipulangkan ke Tanah Air dalam beberapa minggu ini. | | Benda Asing di Jantung Heru Dikeluarkan | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 18:38) | Benda asing yang diduga berasal dari serpihan material bom yang terdapat di dekat paru-paru dan jantung Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco diangkat. | | Cirus Dijenguk Istri | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 18:29) | Setelah dua hari mendekam di tahanan Polri, jaksa Cirus Sinaga dikunjungi istri dan anggota keluarga lainnya dari Medan, Sumatera Utara. | | Kasus Terorisme Dimanfaatkan Intelijen | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 18:24) | Ketua BP Kontras Usman Hamid menilai, persoalan terorisme dijadikan alasan untuk memperkuat kekuasaan intelijen yang menangani terorisme. | | Priyo: Selamat Datang Kembali PKS! | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 18:14) | Partai Golkar menyambut baik kembalinya Partai Keadilan Sejahjtera dalam tubuh Sekretariat Gabungan atau Setgab koalisi. | | Bom Cirebon Tamparan untuk Polri | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 18:01) | Ketua Dewan Syuro PKB Maman Kholilurrahman Ahmad menilai bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikro Mapolresta Cirebon tamparan besar bagi Polri. | | BURT Kunker ke AS dan Inggris | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 17:33) | Setelah kinerjanya sempat disoroti terkait rencana pembangunan gedung baru DPR, BURT akan ke AS dan Inggris untuk melakukan studi banding. | | DPR Pantau Pemulangan TKI | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 17:16) | Sebanyak 10 anggota DPR akan bertolak menuju Arab Saudi untuk memantau pemulangan TKI "overstay" dan TKI bermasalah. | | Densus 88 Periksa Adik Syarif | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 17:09) | Tim Densus 88 tengah melakukan pemeriksaan terhadap adik Syarif Astanagarif, pelaku bom bunuh diri di masjid kompleks Mapolresta Cirebon. | | Lembaga Donor Asing Harus Diatur UU | (KOMPAS.com - Nasional, 18 April 2011 16:47) | Sejumlah LSM mendorong agar keberadaan lembaga pendonor asing diatur dengan UU untuk memberikan batasan pada ruang gerak lembaga tersebut. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | 13 Korban Bom Masih Jalani Perawatan | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 16:06) | Polri menyatakan, 13 dari 30 korban luka dalam peristiwa ledakan di Masjid Adz Zikro Mapolresta Cirebon masih menjalani perawatan di RS Pelabuhan. | | Pengamat: Bom Cirebon Gaya Noordin M Top | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 15:20) | Pengamat intelijen Wawan Purwanto menilai, pola bom bunuh diri yang terjadi di Cirebon merupakan gaya jaringan Noordin M Top. | | Polri Tangani Bentrok Kebumen | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 14:52) | Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 warga yang diduga terlibat dalam bentrokan dengan TNI AD di Kebumen, Jawa Tengah, kemarin. | | Polri: Bukti Kuat untuk Menahan Cirus | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 14:30) | Polri menyatakan, pihaknya punya bukti yang kuat untuk menjadi dasar penahanan jaksa Cirus Sinaga. Penahanan Cirus untuk kepentingan penyidikan. | | Keluarkan Mur, Heru Akan Jalani Operasi | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 14:07) | Kapolresta Cirebon, AKBP Herukoco yang menjadi korban bom, akan menjalani operasi di RS Pusat Pertamina, Jakarta sore nanti. | | Polri Belum Bisa Pastikan Pelaku Bom | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 13:32) | Polri masih menunggu hasil tes DNA sehingga belum bisa memastikan identitas pelaku bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat. | | Sembilan Warga Masih Dirawat | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 17:40) | Sebanyak sembilan korban bentrok antara personel TNI Angkatan Darat dengan warga Kebumen masih dirawat di RSUD Kebumen. | | Menkes Akan Kunjungi Korban Ledakan Bom | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 17:23) | Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih akan mengunjungi korban ledakan bom di Cirebon, Jawa Barat, Minggu 17/4/2011. | | Siang Ini, Polri Umumkan Hasil Tes DNA | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 16:35) | Polri akan mengumumkan hasil tes DNA pelaku bom bunuh diri, siang ini. Jika cocok, jenazah bisa dibawa pulang keluarga ke Cirebon. | | Rahasia Bugar ala Busyro Muqoddas | (KOMPAS.com - Nasional, 17 April 2011 16:06) | Hidup bugar dan sehat pasti jadi dambaan setiap orang. Apa rahasia bugar Ketua KPK Busyro Muqoddas Intip, yuk! | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Bentrok dengan TNI, Lima Warga Kritis | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 20:17) | Bentrok warga dan anggota TNI terjadi, karena warga menolak latihan perang yang digelar TNI di daerah itu. | | Pemerintah Diultimatum Soal BPJS | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 20:05) | Para buruh berencana mengultimatum pemerintah agar segera mewujudkan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial menjadi undang-undang. | | Cirus Sinaga Akhirnya Ditahan | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 19:23) | Sehari sebelumnya, penyidik menahan sementara Cirus dalam waktu 1 x 24 jam dengan mengeluarkan surat perintah penangkapan. | | Sanksi bagi Perekayasa Pelaporan Harta | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 18:33) | Ketua KPK menegaskan, perlu sanksi tegas bagi perekayasa laporan harta kekayaan penyelenggara negara dalam RUU Tipikor. | | Polri Cocokkan Sampel Darah Pelaku | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 18:21) | Kepolisian telah mengambil sampel darah beberapa warga dalam satu keluarga yang diduga keluarga pelaku pengeboman dan segera mencocokkannya. | | Bareskrim: Itu Bom "Low Explosive"! | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 18:11) | Pihak kepolisian menilai, bom yang diledakkan di Masjid Adz-Dzikro di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, berdaya ledak low explosive. | | Akankah Cirus Benar Ditahan | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 18:03) | Cirus kembali menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka di Bareskrim Polri, Sabtu 16/4/2011, setelah dipaksa menginap di Bareskrim. | | Tidak Ditemukan Identitas Khusus Pelaku | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 17:52) | Polri belum berani berandai-andai mengenai motif dan latar belakang korban ataupun tentang kemungkinan pola baru sasaran pengeboman bunuh diri ini | | RUU Intelijen Sarat Kepentingan Politis | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 17:31) | Imparsial menilai RUU Intelijen sarat kepentingan politis pada 2014. Hal itu terkait adanya pemberian kewenangan penyadapan bagi BIN. | | ICMI: Tak Ada Kekerasan di Agama! | (KOMPAS.com - Nasional, 16 April 2011 17:22) | ICMI mengutuk keras segala bentuk tindak kekerasan, termasuk bom bunuh diri di Cirebon. Kekerasan bukan merupakan bagian dari agama. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Bom di Masjid Bukan Pertama Kali | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 19:14) | Bom di masjid sebelumnya juga pernah dilakukan di Indonesia seperti di Istiqlal Jakarta dan Syuhada Yogyakarta. bedanya ini bom bunuh diri. | | Masyarakat Harus Tetap Tenang... | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 18:59) | PKS dan PKB meminta masyarakat tetap tenang menanggapi aksi bom bunuh di Masjid Adz Zikro di kompleks Mapolresta Cirebon, Jabar, Jumat siang. | | Korban Bom Tercatat 26 Orang | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 18:39) | Berikut data 26 korban luka akibat bom bunuh diri yang diberikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam. | | DPR Coba Kaji "Twin Tower" | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 18:27) | Ketua DPR RI Marzuki Alie akan segera mengusulkan kepada Sekretariat Jendral DPR RI untuk melakukan kajian tentang opsi pembangunan gedung baru. | | DPR Pertanyakan Fungsi Intelijen | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 18:23) | Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo mempertanyakan fungsi intelijen di Cirebon, Jawa Barat, dalam peristiwa terjadinya bom bunuh diri. | | FPI: Pelaku Bom Bunuh Diri Biadab | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 18:02) | Front Pembela Islam juga mengecam aksi yang dilakukan pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz Zikro, Mapolresta Cirebon. | | Ini Dia Alasan Komisi I Kunker ke AS | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 18:01) | Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hayono Isman menegaskan kunjungan kerja anggota Komisi I ke LN sangat signifikan untuk industri pertahanan Indonesia. | | Ketua DPR: Bom Perbuatan Terkutuk | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 17:54) | Ketua DPR Marzuki Alie menilai aksi bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon sebagai perbuatan terkutuk. | | Baasyir: Enggak Boleh "Ngebom" Masjid | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 17:49) | Abu Bakar Baasyir menilai pelaku bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon sebagai kafir karena hal itu tak dibenarkan dalam Islam. | | UNDP Berkantor di DPR sejak Tahun 2000 | (KOMPAS.com - Nasional, 15 April 2011 17:35) | UNDP sudah berkantor di DPR RI sejak tahun 2000 dan di DPD RI sejak 2004. UNDP mengerjakan document project bersama-sama Pemerintah Indonesia. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Pembebasan Sjahril Sesuai Ketentuan | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 18:28) | Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyatakan, bebas bersyarat yang diberikan kepada terpidana kasus korupsi PT SAL, Sjahril Djohan, sesuai aturan | | Dua Langkah Lagi, Berkas Cirus Lengkap | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 18:22) | Hasil gelar perkara untuk kasus yang melibatkan jaksa Cirus Sinaga menyimpulkan, tinggal dua langkah lagi, berkas kasusnya akan dinyatakan lengkap | | Ical: Kontrak Baru Tak Memberatkan | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 18:11) | Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai, tak ada ada pasal yang memberatkan dalam kontrak baru koalisi. Termasuk sanksi reshuffle. | | Menag Apresiasi Sejumlah Kepala Daerah | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 17:39) | Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan apresiasi kepada sejumlah kepala daerah yang bersikap tegas terkait keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia | | Tifatul: Bukan "Benci atau Rindu" Lagi | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 17:26) | Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mengatakan, kontrak baru koalisi bukan "benci atau rindu" lagi, tapi "kuingin bersamamu selamanya". | | Jakob Oetama Berguru pada Rosihan Anwar | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 17:02) | Rosihan adalah sosok wartawan yang independen dan memiliki pemikiran yang tajam. Ia banyak menyumbangkan pemikiran untuk kepentingan orang banyak. | | Polisi Periksa Karyawan 2 "Showroom" Mobil | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 17:01) | Penyidik Bareskrim Polri memeriksa karyawan dua showroom mobil, tempat Malinda membeli mobi-mobil mewahnya. | | Setjen DPR Tetapkan 5 Pemenang | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 16:47) | Setjen DPR menetapkan 5 pemenang prakualifikasi proyek pembangunan gedung baru DPR. Apa saja perusahaan tersebut | | Boediono:Rosihan Saksi Sejarah Indonesia | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 16:25) | Wakil Presiden Boediono mengaku terkesan dengan sosok Rosihan Anwar. "Beliau adalah saksi sejarah Indonesia," kata Boediono. | | PKS Sudah Terima Kontrak Baru Koalisi | (KOMPAS.com - Nasional, 14 April 2011 16:16) | Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, pihaknya sudah menerima draf kontrak baru koalisi dari Mensesneg Sudi Silalahi. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Perbuatan Baasyir Termasuk Terorisme | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 13:50) | Perbuatan Abu Bakar Baasyir, Amir Jamaah Anshorud Tauhid, terkait pelatihan bersenjata api di Aceh dinilai masuk dalam tindak pidana terorisme. | | Formappi: DPR Tak Punya Hati Nurani | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 13:26) | Keputusan DPR untuk tetap melanjutkan pembangunan gedung baru senilai Rp 1,138 triliun dinilai sebagai gambaran DPR tak punya hati nurani. | | Ahli Pidana: Pelatihan Aceh Terorisme | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 12:38) | Ahli Pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta Chaerul Huda berpendapat, pelatihan militer di Aceh termasuk kategori terorisme. | | Lagi, Marzuki Alie Diadukan | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 12:16) | Ketua DPR Marzuki Alie lagi-lagi diadukan. Pernyataannya kerap menyakiti hati publik. | | Sidang Panda Dikawal KY dan Komnas HAM | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 10:30) | Sidang perdana politisi senior PDI-P, Panda Nababan, yang digelar di pengadilan tindak pidana korupsi, Jakarta, akan dikawal KY dan Komnas HAM. | | Paskah Kembali Pertanyakan Pemberi Suap | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 10:12) | Politisi Partai Golkar Paskah Suzetta kembali mempertanyakan kepastian hukum dalam perkaranya. Siapa pemberi suap | | Panda Nababan Dkk Jalani Sidang Perdana | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 08:51) | Politisi PDI-Perjuangan, Panda Nababan, dijadwalkan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu 12/4/2011. | | PKS Masih Berat Teken Kontrak Baru | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 08:37) | Partai Keadilan Sejahtera PKS belum memutuskan untuk menandatangani kontrak koalisi yang baru. | | Arifinto Tidak Malu Pamit Konstituen | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 12:19) | Pria kelahiran Minangkabau 51 tahun lalu ini juga tak sungkan membagi cerita perjalanannya saat menemui konstituen. Ia mengaku berpamitan. | | Fadel: Nelayan Malaysia Tetap Diperiksa | (KOMPAS.com - Nasional, 13 April 2011 04:22) | Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, Pemerintah Indonesia tetap melakukan pemeriksaan terhadap nelayan Malaysia. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Pemerintah Didesak Susun Lagi UU KKR | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 14:01) | Pemerintah didesak untuk segera menyelesaikan pembuatan Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Apa arti pentingnya | | Kemenkeu Belum Serahkan 10 Dokumen Pajak | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 13:57) | Kementerian Keuangan belum menyerahkan 10 dokumen wajib pajak yang ditangani Gayus kepada penyidik Mabes Polri untuk diteliti lebih jauh. | | KPK-Mandiri Bahas Reformasi Birokrasi | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 13:47) | Komisi Pemberantasan Korupsi dan Bank Mandiri melakukan kerjasama dengan saling berbagi tentang reformasi birokrasi. | | BNP2TKI Tindak Tegas Pelanggar Prosedur | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 13:31) | BNP2KI akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaksana penempatan TKI di luar negeri yang menyalahi prosedur dan ketentuan UU. | | Kontrak Baru Tekankan "Punishment" | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 13:21) | Wakil Sekjenn DPP PPP Romahurmuziy mengungkapkan, salah satu hal yang ditekankan dalam kontrak baru koalisi adalah punishment bagi parpol koalisi. | | Wali Kota Tomohon Nonaktif Dituntut 13 Tahun | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 12:34) | Wali Kota nonaktif Tomohon, Sulawesi Utara, Jefferson Soleiman M Rumajar, dituntut 13 tahun penjara dengan denda Rp 250 juta. | | DPR Antisipasi Kejadian Arifinto | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 12:23) | Wakil Ketua BK Nudirman Munir mengatakan, pihaknya akan membahas langkah antisipasi agar kejadian yang menimpa anggota DPR Arifinto tak terulang. | | Anggota DPR yang Salah Mundur Saja | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 12:03) | Anggota DPR lain yang melakukan kesalahan seyogianya mundur seperti yang dilakukan politisi PKS, Arifinto. | | 12.000 WNI Kerja di Lautan Internasional | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 10:26) | Saat ini sekitar 12.000 warga negara Indonesia bekerja di berbagai kapal yang berlayar di lautan internasional. | | Empat Alternatif Bebaskan WNI di Somalia | (KOMPAS.com - Nasional, 12 April 2011 09:44) | Ada empat alternatif untuk membebaskan 20 WNI yang ditawan pihak perompak di Somalia. Apa saja | |
|