KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | PKS Belum Ambil Sikap | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 18:55) | PKS belum menentukan langkah-langkahnya untuk menghadapi pengaduan dan tudingan pendiri PKS Yusuf Supendi yang melaporkan tiga elitnya ke KPK. | | Yudi Latief: Ini Bukan Pola Teroris | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 18:36) | Pola teror bom buku yang terjadi sepekan terakhir dinilai berbeda dengan pola teroris pada umumnya. Apa bedanya | | Setgab Komitmen Tak Saling Menihilkan | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 18:31) | Setgab koalisi berkomitmen untuk tidak saling menihilkan dan memperbaiki hubungan sehingga tercipta situasi yang lebih kondusif. | | Baasyir Tak Tahu Ada Dana untuk Aceh | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 18:18) | Terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, menyatakan tidak tahu-menahu perihal dana yang dikumpulkan sejumlah anggota Jamaah Anshorut Tauhid. | | KPK: Penetapan Tersangka dengan Bukti | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 17:56) | KPK membantah bahwa penetapan tersangka Panda Nababan hanya berdasarkan putusan pengadilan atas Dudhie Makmun Murod. KPK memiliki bukti yang cukup | | Revolusi Bukan untuk Jatuhkan Presiden | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 17:11) | Revolusi maupun gerakan mahasiswa bukan untuk menjatuhkan Presiden Yudhoyono, melainkan untuk mengembalikan kedaulatan negara. | | Anis: Ini Serangan Politik untuk PKS | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 16:40) | Sekjen PKS Anis Matta menilai, tudingan penggelapan dana kampanye kepada dirinya dan petinggi PKS lain adalah serangan politik terhadap partainya | | Laporkan Elit PKS, Yusuf Datangi KPK | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 16:34) | Mantan kader PKS, Yusuf Supendi mendatangi Kantor KPK untuk melaporkan para petinggi PKS terkait dugaan penggelapan dana kampanye. | | Menolak Teleconference, Satu Saksi WO | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 16:19) | Seorang saksi dalam persidangan Baasyir, Joko Daryono, memilih walk out karena menolak memberikan keterangan melalui teleconference. | | Panda: Surat MA Tidak Main-main | (KOMPAS.com - Nasional, 21 March 2011 16:13) | Tersangka kasus dugaan suap pemilihan DGS BI, Panda Nababan, mengatakan, surat MA menguatkan keberatannya atas penetapan dirinya sebagai tersangka | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Data Wikileaks, Layakkah Dipercaya | (KOMPAS.com - Nasional, 20 March 2011 18:32) | Wikileaks mengungkap sejumlah data kontroversial, bocoran kawat-kawat diplomatik. Layakkah dipercaya | | PBNU: Perakit Bom Buku Orang-orang Lama | (KOMPAS.com - Nasional, 20 March 2011 17:46) | Said menengarai, pelaku teror paket bom yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya itu adalah para pemain lama dan bukan pemain baru. | | Ditemukan Sabu dalam Penangkapan Putri | (KOMPAS.com - Nasional, 20 March 2011 17:45) | Anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyita sabu sebanyak 0,8 gram saat penangkapan cicit mantan Presiden Soeharto | | Megawati Ancam Pecat Kader Malas | (KOMPAS.com - Nasional, 20 March 2011 13:47) | Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri mengancam akan memecat kadernya yang malas turun ke bawah untuk menyerap aspirasi masyarakat. | | Basrief Arief: Tak Akan Ambil Pusing | (KOMPAS.com - Nasional, 20 March 2011 02:27) | Jaksa Agung Basrief Arief tak akan ambil pusing mengenai pemberitaan terkait usulan KPK yang ingin merekrut penyidik dan penuntut umum independen. | | Habibie: Tunggu Kajian Pakar soal Nuklir | (KOMPAS.com - Nasional, 20 March 2011 01:25) | Mantan Presiden BJ Habibie meminta semua pihak tidak terburu-buru menolak nuklir. Sebaliknya, juga harus berhati-hati mengambil keputusan. | | Indonesia Sumbang 2 Juta Dollar AS | (KOMPAS.com - Nasional, 20 March 2011 00:37) | Indonesia memastikan untuk membantu Jepang dalam bentuk dana senilai 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 17,4 miliar. | | Irjen Mbai: Polisi Sudah Tahu Penerornya | (KOMPAS.com - Nasional, 20 March 2011 00:34) | "Bisa JI, NII, ada Mujahidin Kompak, dan banyak lagi. Soal nama tidak terlalu penting. Yang penting itu terorisme bersumber ideologi radikal." | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Basrief Arief: Tak Akan Ambil Pusing | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 19:27) | Jaksa Agung Basrief Arief tak akan ambil pusing mengenai pemberitaan terkait usulan KPK yang ingin merekrut penyidik dan penuntut umum independen. | | Habibie: Tunggu Kajian Pakar soal Nuklir | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 18:25) | Mantan Presiden BJ Habibie meminta semua pihak tidak terburu-buru menolak nuklir. Sebaliknya, juga harus berhati-hati mengambil keputusan. | | Indonesia Sumbang 2 Juta Dollar AS | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 17:37) | Indonesia memastikan untuk membantu Jepang dalam bentuk dana senilai 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 17,4 miliar. | | Irjen Mbai: Polisi Sudah Tahu Penerornya | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 17:34) | "Bisa JI, NII, ada Mujahidin Kompak, dan banyak lagi. Soal nama tidak terlalu penting. Yang penting itu terorisme bersumber ideologi radikal." | | Peneror Kader Baru dari Pinggiran Kota | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 16:36) | "Kenapa pilih Ciomas Artinya, orang itu yang ruang dunianya antara urban di luar kota dan di desa," kata pengamat teror Hermawan Sulistyo. | | KTT Jaksa Hasilkan Deklarasi Jakarta | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 15:33) | Konferensi International Association of Prosecutors IAP menghasilkan beberapa poin penting yang termuat dalam rumusan Deklarasi Jakarta. | | Belum Yakin Aset Gayus di Luar Negeri | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 21:44) | Wakil Jaksa Agung Darmono mengaku belum dapat memastikan soal ada tidaknya aset Gayus HP Tambunan, terpidana perkara pajak, di luar negeri. | | Identitas Pengirim Paket Harus Jelas | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 20:38) | Perusahaan jasa kurir diminta memastikan pengirim paket menuliskan alamat yang jelas sesuai kartu identitas. | | Pemerintah Harus Cepat Atasi Teror Bom | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 20:27) | Direktur Moderate Muslim Society Zuhairi Misrawi mengatakan, pemerintah harus cepat mengungkap pelaku penebar teror yang menciptakan ketakukan. | | Gunakan Kaum Moderat Perangi Terorisme | (KOMPAS.com - Nasional, 19 March 2011 19:55) | "Pemerintah lebih asyik dengan kelompok esktrimisme itu. Bagaimana mereka diundang Mendagri. Tidak bisa double standard," kecam Zuhairi Misrawi. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Busyro: Tersangka TC Harus Jujur | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 21:06) | Ketua KPK Busyro Muqoddas menilai beberapa mantan anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 tidak menggemban amanah rakyat saat bertugas. | | Buku Dikirim Melalui Jasa Pengiriman | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 20:51) | Kiriman paket mencurigakan berbentuk buku yang ditujukan kepada Wakil Ketua DPR asal Fraksi PAN Taufik Kurniawan, melalui jasa pengiriman. | | Kapolres Hamidin: Paket di DPR Bukan Bom | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 20:41) | Paket berbentuk buku yang ditujukan kepada Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan bukan sebuah bom | | Taufik: Kita Berprasangka Baik Saja | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 20:07) | Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengaku sudah menerima laporan dari dua stafnya saat paket yang mencurigakan tiba di ruangannya, Jumat. | | Paskah: Berkas KPK Cacat Hukum | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 19:52) | Tersangka kasus suap cek perjalanan, Paskah Suzetta menganggap berkas penyelidikan KPK cacat hukum karena KPK belum periksa Miranda Goeltom. | | KPK Rampungkan 5 Berkas "Travel Cheque" | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 19:42) | KPK kembali merampungkan berkas pemeriksaan 5 tersangka kasus suap cek perjalanan pada pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom. | | Paket Mencurigakan di DPR Dibawa | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 19:28) | Paket mencurigakan berbentuk buku yang ditujukan kepada Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan diamankan tim gegana | | Gegana Bawa Paket ke Luar DPR | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 18:55) | Tim Gegana membawa paket mencurigakan ke luar lingkungan DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 18/3/2011. | | Lobi Gedung DPR Dikosongkan | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 18:51) | Tim gegana yang tiba di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 18/3/2011 menyisir sejumlah area gedung | | Paket di Mendawai Itu Buku Pelajaran | (KOMPAS.com - Nasional, 18 March 2011 18:42) | Sebuah paket yang dialamatkan ke rumah Suparno di Jalan Mendawai No 29, Kebayoran Baru, Jaksel, hanya buku pelajaran. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Baasyir Bantah Terima Laporan Latmil | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 20:36) | Terdakwa Abu Bakar Baasyir membantah pernah menerima laporan kekurangan dana dalam pelatihan militer di Aceh dari pengikutnya di JAT, Ubaid. | | PKS: Tak Benar Anis Gelapkan Uang | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 20:31) | ketua Dewan Syariah PKS membantah bahwa Anis Matta menggelapkan dana kampanye calon gubernu DKI tahun 2007 sebesar Rp 10 miliar. | | Menlu Belum Tahu Surat Kongres AS | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 20:19) | Menlu Marty Natalegawa menyatakan belum membaca surat dari 27 anggota Kongres AS yang meminta agar SKB Tiga Menteri tentang Ahmadiyah dicabut. | | Polri Sempurnakan Sketsa Kurir Bom | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 19:51) | Mabes Polri mengakui sedang mengupayakan sketsa orang yang mengantarkan paket untuk Ulil Abshar Abdalla, Gories Mere, dan Yapto S Soerjosoemarno. | | Menlu: 139 WNI Belum Diketahui Nasibnya | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 19:42) | Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, jumlah warga negara Indonesia di Jepang yang belum diketahui nasibnya semakin berkurang. | | Hilmi Aminuddin: Tuduhan Yusuf Fitnah! | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 19:28) | Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin menampik tudingan Yusuf Supendi terhadap sejumlah elit partainya | | Baasyir Haramkan Demokrasi | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 18:59) | Terdakwa Abu Bakar Baasyir selaku Amir JAT mengharamkan demokrasi di Indonesia. Baasyir mengklaim demokrasi akan membawa kesyirikan. | | Johnson: Bom Buku Bentuk Baru Terorisme | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 18:55) | Penasihat Indonesia Police Watch, Johnson Panjaitan, menyesalkan lambatnya penanganan Gegana dalam kasus ledakan bom buku di KBR68H di Utan Kayu. | | Presiden: Tangani WNI dengan Baik | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 18:47) | Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Kementerian Luar Negeri terus menangani evakuasi WNI yang berada di Jepang dengan baik. | | Presiden PKS Telusuri Motif Yusuf | (KOMPAS.com - Nasional, 17 March 2011 18:35) | Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq akan menelusuri motif mantan anggota PKS, Yusuf Supendi melaporkannya ke BK DPR | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Teror Bom, Ancaman Serius Demokrasi | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 20:35) | Teror bom yang ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla merupakan bagian dari upaya merongrong demokrasi yang menjamin HAM dan keberagaman. | | Dana Gedung Baru DPR Harus Transparan | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 20:16) | Koordinator Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti mengatakan, DPR harus transparan terkait anggaran pembangunan gedung baru DPR. | | Susno Bantah Dinilai "Melunak" | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 19:42) | Susno Duadji membantah jika dikatakan sikapnya dalam mengungkap praktik mafia hukum dan perpajakan melunak | | Bom Berikutnya Bisa Berbentuk Vas Bunga | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 18:28) | Pengamat teroris Mardigu perkirakan, pengiriman bom berdaya ledak rendah berupa barang masih akan terjadi, bisa berupa vas bunga atau paket lain. | | Pengirim Bom "Pemain" Lama | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 18:11) | Pengamat teroris, Mardigu mengungkapkan selain profesional pelaku pengiriman tiga bom berbentuk buku adalah pemain lama. Motifnya ciptakan teror. | | Pemerintah Agar Segera Cari Pelaku Bom | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 18:06) | Forum Pluralisme Indonesia mendesak pemerintah mencari pelaku aksi teror yang ditujukan kepada aktivis HAM dan pluralisme. | | Lily Tantang PKB Buktikan Tuduhan | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 17:54) | Anggota DPR RI Lily Wahid menantang pengurus DPP PKB untuk bersumpah dalam membuktikan pernyataan-pernyataan yang bernada tuduhan. | | Lily-Choirie Gugat PKB dan Marzuki Alie | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 17:32) | Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Lily Wahid dan Effendy Choirie akhirnya resmi mengajukan gugatan terhadap DPP PKB dan Ketua DPR RI ke PN Jakpus. | | Perakit Bom Itu Profesional | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 17:23) | Bom buku yang ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla, Gories Mere, dan Yapto, dirakit oleh orang profesional. Ketiga bom menggunakan detonator pegas | | Teror Beruntun terhadap Pro-Pluralisme | (KOMPAS.com - Nasional, 16 March 2011 16:16) | Teror dan ancaman kepada aktivis propluralisme dan HAM bukan hanya ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla, melainkan juga aktivis ANBTI dan LBH. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Effendy Choirie Siap Melawan PKB | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 20:59) | Effendy Choirie sudah mempersiapkan langkah hukum dalam menghadapi keputusan pemecatan dirinya oleh DPP PKB | | Menko Polhukam Kecam Bom Utan Kayu | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 20:53) | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengecam keras pelaku bom di Kantor Berita Radio 68H, Utan Kayu. | | Jepang Butuh Selimut dan Air Minum | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 20:46) | Pemerintah Jepang mengatakan, para korban gempa bumi dan tsunami Jepang saat ini membutuhkan selimut dan tabung air minum. | | Polda Belum Pastikan Lalai atau Tidak | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 20:43) | Polda Metro Jaya belum dapat memastikan ada atau tidak kelalaian kepolisian dalam menangani bom yang meledak di kantor KBR68H Utan Kayu, | | LBH: NGO Harus Hati-Hati! | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 20:42) | LBH menilai teror bom bentuk tekanan terhadap kegiatan NGO atau LSM sehingga para aktivis yang memperjuangkan hak-hak minoritas. | | Video Detik-detik Ledakan Bom Utan Kayu | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 20:23) | Rekaman detik-detik ledakan bom yang terjadi di sekitar Gedung Komunitas Utan Kayu diunggah KBR68H ke YouTube. | | Priyo: Kesannya, Ical Ingin Diusir | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 20:17) | Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso menangkap niat buruk di balik pernyataan elit Demokrat soal kemungkinan pergantian Ketua Harian Setgab. | | LBH Kecam Paket Bom untuk Ulil | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 20:00) | LBH Jakarta mengecam tindakan pengiriman paket bom yang ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal JIL, Ulil Abshar Abdallah. | | Aburizal Tak Pernah Minta Jadi Ketua | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 19:59) | Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso menegaskan, Aburizal Bakrie tidak dalam posisi meminta-minta jabatan sebagai ketua harian setgab koalisi. | | SETARA: Ini Buah Pilihan Politik SBY | (KOMPAS.com - Nasional, 15 March 2011 19:55) | Insiden bom di Utan Kayu buah pilihan politik Presiden SBY yang terus menerus membiarkan ketegangan sosial terkait kebebasan beragama di Indonesia | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | KPK Diminta Tindaklanjuti Berita The Age | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 20:42) | Petisi 28 mendesak KPK menindaklanjuti pemberitaan harian terbitan Australia The Age yang menuding Presiden Yudhoyono menyalahgunakan kekuasaan. | | Berita "The Age" Justru Untungkan SBY | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 20:09) | Pengamat politik J Kristiadi menilai pemberitaan miring terhadap Presiden SBY di koran The Age dan SMH merupakan keuntungan bagi SBY. | | Empat TKI di Fukushima Selamat | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 19:40) | Empat orang TKI di Perfectur Fukushima, Jepang, telah berhasil dievakuasi. Mereka menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit militer di Tokyo. | | Ternyata, Susno ke Luar Kota.... | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 19:40) | Diketahui tak hadiri Serah Terima Jabatan dan pelantikan para petinggi Polri, Senin 14/03/2011, di Mabes Polri, ternyata Susno di Pagar Alam. | | Polri Masih Pilah-pilah Harta Gayus | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 19:02) | Polri belum menemukan adanya unsur suap dalam berkas perkara Gayus Tambunan terkait dengan uang Rp 74 miliar dan Rp 28 miliar milik Gayus. | | Australia Tak Perlu Klarifikasi | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 18:56) | Indonesia dinilai tidak perlu meminta klarifikasi dari pemerintah Australia, cukup AS saja, terkait pemberitaan yang tidak mengenakkan Presiden | | Koalisi Bermasalah, Salah SBY Sendiri | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 18:15) | Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat memang membuat kesalahan sendiri terkait koalisi dengan partai-partai sekutunya. | | Ubaid Terima Dana Dari Baasyir | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 18:09) | Luthfi Haidaroh alias Ubaid mengakui sebagian dana untuk membiayai pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh dari Baasyir. | | Demokrat Sebut PDI-P Anggota Koalisi | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 17:47) | Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Jafar Hafsah salah menyebut PDI-P sebagai anggota koalisi. | | Ning: Seratusan Koruptor Dihukum Mati! | (KOMPAS.com - Nasional, 14 March 2011 17:33) | China sangat mementingkan usaha pemberantasan korupsi. Selama 20 tahun terakhir, pemerintahnya menghukum mati ratusan koruptor. | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Empat WNI ABK Kapal di Oita, Hilang | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 22:36) | Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan pada Minggu, empat orang anak buah kapal ABK yang bekerja di Jepang telah menghilang setelah tsunami. | | Dampak Pelarangan Ahmadiyah Kontradiktif | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 21:48) | Pertauran yang dibuat sejumlah daerah untuk melarang aktivitas Ahmadiyah bukannya malah menghentikan kekerasan, namun menambah ekskalasi konflik. | | Semua Fraksi Setuju Gedung DRD Dibangun | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 21:34) | Pembangunan gedung DPR di kawasan Senayan, Jakarta, tidak akan dihentikan karena sudah mendapat persetujuan dari semua fraksi. | | Berita Sampah, Jangan Ditanggapi Serius | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 21:15) | Politisi Demokrat sebut berita dari WikiLeaks sampah. Pengamat politik J Kristiadi mengatakan pemerintah tak perlu terlalu serius menanggapi. | | Menteri Hukum dan HAM Minta Dimaklumi | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 19:40) | Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar berharap dimaklumi kalau ada satu dua oknum pegawainya yang menjual narkoba. | | Seluruh Petugas Lapas Akan Dites Urine | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 19:05) | Kementerian Hukum dan HAM akan melakukan tes urine kepada seluruh kepala lapas beserta petugas lapas di seluruh Indonesia. | | Rumah di Nusakambangan Bukan Bukti | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 18:12) | Sebuah rumah yang dihancurkan di Nusakambangan diakui Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, bukan merupakan barang bukti terkait narkoba. | | Patrialis Tak Percaya Kalapas Terlibat | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 17:27) | Menhuk dan HAM Patrialis Akbar menyatakan keraguannya akan keterlibatan Kalapas Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli. | | Asad: AS Mau "Ngerjain" SBY | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 17:21) | Mantan Wakil Kepala BIN Asad Said Ali mengatakan, pemberitaan media Australia merupakan upaya AS untuk menyudutkan SBY. | | Din: Dulu "Uda" Sekarang "Honey" | (KOMPAS.com - Nasional, 13 March 2011 22:36) | Din mengaku sudah sejak lama dia dan Linda sebenarnya menjadi teman berbagi. Dulu Linda memanggilnya "Uda", sekarang "Honey". | |
KOMPAS.com - Nasional | News and Service | | Gayus: The Age Tak Pakai Kode Etik Pers | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 20:04) | Heboh pemberitaan The Age yang juga menyinggung nama politisi PDI-P, Taufik Kiemas, mengundang reaksi Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum Gayus Lumbuun. | | Tetap di Koalisi, DPD Golkar DIY Kecewa | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 19:28) | Ketua DPD Partai Golkar Provinsi DI Yogyakarta Gandung Pardiman mengaku kecewa dengan tetap bercokolnya Golkar di barisan koalisi. | | Tim Evakuasi KBRI Terhalang Lumpur | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 17:48) | Tim evakuasi Kedutaan Besar Republik Indonesia yang sedang menuju Sendai mengalami kendala karena terhalang lumpur pascatsunami di Miyagi. | | Hatta Optimis Jepang Cepat Pulih | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 15:34) | Kemampuan penduduk Jepang memulihkan diri dari bencana besar dan dukungan penuh pemerintahnya diyakini akan menjadi modal utama pemulihan ekonomi | | Jumhur: Terus Pantau Keberadaan TKI | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 15:29) | Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengungkapkan, pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau keberadaan TKI di Jepang | | Empat Politisi Sepakat Koalisi Ideal | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 13:49) | Empat politisi dari empat partai politik sama-sama sepakat tentang rumah tangga politik atau koalisi yang ideal ke depannya. | | Busyro: Belum Ada Indikasi | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 20:39) | KPK belum akan menindaklanjuti berita The Age dan The Sydney Morning Herald yang memberitakan dugaan penyalahgunaan kekuasaan Presiden SBY. | | Dubes AS Harus Klarifikasi | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 20:24) | Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel didesak segera memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan The Age dan The Sydney Morning Herald. | | Demokrat Percaya Integritas SBY-Ani | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 20:02) | Partai Demokrat tetap menaruh kepercayaan kepada Ketua Dewan Pembinanya, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, terkait pemberitaan The Age. | | Mahfudz: Ada Upaya Mendiskreditkan PKS | (KOMPAS.com - Nasional, 12 March 2011 19:02) | Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, ada upaya pihak-pihak lain melakukan disinformasi dan mendiskreditkan PKS di hadapan Presiden SBY. | |
|