KOMPASbola |
News and Service |
|
Nurdin Halid Mau Mundur jika Menpora Mundur |
(KOMPASbola, 28 March 2011 19:35) |
Nurdin Halid melawan keputusan pemerintah yang tak lagi mengakui kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinannya. Ia mau mundur jika Menpora mundur. |
|
Isi Keputusan Lengkap Pemerintah Tak Akui Nurdin Halid |
(KOMPASbola, 28 March 2011 19:31) |
Berikut keputusan lengkap pemerintah yang tidak mengakui Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI. |
|
Nurdin Halid Minta SBY Copot Menpora |
(KOMPASbola, 28 March 2011 19:21) |
Nurdin Halid langsung meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, agar segera memecat dan mencopot Andi Mallarangeng dari jabatan Menpora. |
|
Istana: Suara Menpora, Suara Presiden |
(KOMPASbola, 28 March 2011 19:03) |
Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha katakan, sikap Menpora Andi Mallarangeng yang tak akui kepemimpinan Nurdin Halid cerminkan sikap Presiden. |
|
Nurdin Halid Melawan Keputusan Pemerintah |
(KOMPASbola, 28 March 2011 18:52) |
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menolak mentah-mentah hasil keputusan pemerintah yang menyatakan tidak lagi mengakui kepengurusannya. |
|
Menpora: Nurdin-Besoes Tidak Kompeten |
(KOMPASbola, 28 March 2011 18:49) |
Menpora Andi Mallarangeng menilai, Ketum PSSI Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes, tak kompeten lagi untuk selenggarakan Kongres PSSI lagi. |
|
Pemerintah Hentikan Anggaran buat PSSI |
(KOMPASbola, 28 March 2011 18:48) |
Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, menghentikan pengucuran dana APBN kepada PSSI. |
|
Mantan Pemain Liga Indonesia Divonis 18 Tahun |
(KOMPASbola, 28 March 2011 18:43) |
Dua pengedar sabu internasional asal Nigeria yang mengaku pernah bermain di Divisi Utama Liga Indonesia, divonis 18 tahun penjara dan denda Rp 2M. |
|
Pemerintah Tak Lagi Akui Kepemimpinan Nurdin Halid |
(KOMPASbola, 28 March 2011 18:43) |
Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, tidak lagi mengakui kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid. |
|
Menpora Tunggu Keputusan FIFA |
(KOMPASbola, 28 March 2011 18:34) |
Pemerintah masih menunggu keputusan FIFA terkait hasil kongres yang dilakukan oleh 78 pemegang hak suara di Pekanbaru, Riau. |
|