Harian Global - Membangun Paradigma Baru

   Jurnal Medan

 
Pengamanan Sidang Perampokan CIMB Niaga Berlebihan
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 March 2011   09:56)

Sidang perdana kasus pe­ram­­pokan Bank CIMB Niaga, Se­­la­sa (29/3) dibanjiri pengunjung. Polisi mengantisipasinya de­­ngan pengamanan amat ke­tat. Selama sidang yang berlangsung lima jam, suasana amat te­gang.


 
Sindikat BPKB Palsu - Ibu dan Bayinya Masuk Penjara
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 March 2011   07:56)

Seorang bayi berumur lima bu­lan terpaksa ikut mendekam di penjara gara-gara ibunya, Sur­ya Ningsih (32) terlibat sin­dikat pemalsu Buku Pemilik Ken­deraan Bermotor (BPKP). Se­nin (29/3) kamarin, warga Pe­ru­mahan Harjosari Jalan Garu II B


Medan Amplas itu terlihat se­dang mengasuh bayinya di balik tahanan Reskrim Polres La­buhanbatu.
“Kita masih punya tanggung ja­wab moral. Anaknya ikut dengan ibunya, tapi kita beri ke­long­garan, tidak di dalam sel dan sebagainya, yang jelas di luar tahanan. Namun tetap dia­wa­si dia di tempat mana,” jelas Plt Kepala Bidang (Kabid) Hu­mas Polda Sumut, Kombes Pol Drs Hery Subian Sauri kepada war­tawan, usai peluncuran Jur­nal Medan di gedung Wisma Ben­teng.


 
Rahudman: Urus Langsung KTP ke Camat
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 March 2011   07:49)

Walikota Medan Rahudman Harahap berterimakasih kepada Jurnal Medan untuk berita “War­ga Medan Merasa Di­bo­ho­ngi”. Dia menganggap berita itu merupakan koreksi positif bagi aparat jajarannya dalam mela­yani urusan warga. “Kritik se­perti ini yang saya butuhkan, se­hingga saya bisa bercermin un­tuk memperbaiki diri,” kata Ra­hudman saat menghadiri peluncuran Jurnal Medan, kemarin.


Di sisi lain, Rahudman meng­imbau masyarakat agar mengurus sendiri KTP gratis ke kantor camat. Pasalnya, pencetakan di­ker­jakan di kecamatan, jadi program ini lebih mendekatkan ma­syarakat ke tempat pengurusan. Dengan demikian, rang­kaian transaksi dengan da­lih yang beragam bisa terhindari.


 
Anak Domba Berkaki Lima
(Harian Global - Membangun Paradigma Baru, 30 March 2011   07:35)

Sekilas tidak nampak keanehan jika anak domba ini berlari lincah dengan kawanannya. Namun jika diperhatikan dengan teliti, binatang ini berkaki lima.


Daily Mail, Selasa (29/3) menulis, anak domba yang diberi nama Jake the Peg ini terlahir dengan kondisi dua kaki belakang dan tiga kaki depan. Uniknya, meski dia memiliki kaki tambahan, hal itu tidak mencegahnya berlarian di lapangan rumput di Newnham, Northamptonshire, Inggris.


 

Comments are closed.