The Client oleh John Grisham
Membaca novel yang cukup tebal ini (742 halaman) tak pernah sedetikpun membuat saya merasa bosan. Karena dari awal sampai akhir, kita dibuat bertanya-tanya apa selanjutnya yang akan terjadi.
Tak heran karena novel ini adalah garapan John Grisham, seorang novelis handal yang telah menulis banyak novel best seller. Tentu anda tahu bahwa John Grisham yang lahir pada tanggal 8 Februari 1955 ini jugalah yang menulis novel-novel apik seperti A Time To Kill, The Firm dan juga The Pelican Brief. Tak hanya itu, banyak karyanya yang telah diangkat ke layar lebar.
The Client bercerita tentang Mark Sway anak laki-laki belia berumur sebelas tahun. Tanpa sengaja Mark Sway dan adiknya melihat seorang pengacara asal New Orleans melakukan bunuh diri. Sebelum ajal menjemput, sang pengacara sempat bercerita mengenai pembunuhan terhadap seorang senator Louisiana. Pembunuhnya adalah Barry Muldanno seorang anggota mafia yang dalam waktu dekat akan segera diajukan ke pengadilan. Jaksa Penuntut Umum Federal dan juga FBI ingin agar Mark buka suara. Tapi Mark menolak, karena ia tahu bahwa itu berarti bahaya bagi dirinya dan juga keluarganya. Lalu Mark menyewa seorang pengacara yang dibayarnya dengan uang 1 dollar. Pengacara ini, Reggie Love, adalah wanita yang suka menolong anak-anak. Mark dan Reggie, bersatu padu menghadapi berbagai tekanan dan ancaman. Ketika mereka menghadapi jalan buntu, tiba-tiba Mark menemukan sebuah ide gila. Tak hanya gila, tapi juga berbahaya.
Hidayat Saleh yang menjadi penterjemah novel ini, telah mengerjakan tugasnya dengan sangat baik. Alih bahasa yang dilakukannya benar-benar berasa mulus, mengalir alami, tak ada kata-kata yang membuat kita bingung. Justru sebaliknya. Dengan mudah kita bisa masuk ke dalam cerita. Merasakan ketakutan dan kecemasan Mark Sway, melihat polah tingkah agen-agen FBI yang angkuh dan sombong, serta memahami kasih dan sayang Reggie pada anak-anak. Bahkan saya bisa merasa lapar ketika Mama Love, ibunda Reggie, membuatkan Mark seloyang besar lasagna!
Ya novel yang edisi bahasa Inggrisnya diterbitkan oleh Doubleday ini memang pantas untuk anda baca. Tapi masih ada enggak ya di pasaran. Karena buku edisi bahasa Indonesia yang saya baca ini adalah cetakan ketiga, bulan September tahun 1994. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Jika tanpa sengaja anda bertemu novel ini jangan ragu-ragu untuk membelinya, karena saya yakin dengan pasti, anda tak akan kecewa.
The Client bercerita tentang Mark Sway anak laki-laki belia berumur sebelas tahun. Tanpa sengaja Mark Sway dan adiknya melihat seorang pengacara asal New Orleans melakukan bunuh diri. Sebelum ajal menjemput, sang pengacara sempat bercerita mengenai pembunuhan terhadap seorang senator Louisiana. Pembunuhnya adalah Barry Muldanno seorang anggota mafia yang dalam waktu dekat akan segera diajukan ke pengadilan. Jaksa Penuntut Umum Federal dan juga FBI ingin agar Mark buka suara. Tapi Mark menolak, karena ia tahu bahwa itu berarti bahaya bagi dirinya dan juga keluarganya. Lalu Mark menyewa seorang pengacara yang dibayarnya dengan uang 1 dollar. Pengacara ini, Reggie Love, adalah wanita yang suka menolong anak-anak. Mark dan Reggie, bersatu padu menghadapi berbagai tekanan dan ancaman. Ketika mereka menghadapi jalan buntu, tiba-tiba Mark menemukan sebuah ide gila. Tak hanya gila, tapi juga berbahaya.
Hidayat Saleh yang menjadi penterjemah novel ini, telah mengerjakan tugasnya dengan sangat baik. Alih bahasa yang dilakukannya benar-benar berasa mulus, mengalir alami, tak ada kata-kata yang membuat kita bingung. Justru sebaliknya. Dengan mudah kita bisa masuk ke dalam cerita. Merasakan ketakutan dan kecemasan Mark Sway, melihat polah tingkah agen-agen FBI yang angkuh dan sombong, serta memahami kasih dan sayang Reggie pada anak-anak. Bahkan saya bisa merasa lapar ketika Mama Love, ibunda Reggie, membuatkan Mark seloyang besar lasagna!
Ya novel yang edisi bahasa Inggrisnya diterbitkan oleh Doubleday ini memang pantas untuk anda baca. Tapi masih ada enggak ya di pasaran. Karena buku edisi bahasa Indonesia yang saya baca ini adalah cetakan ketiga, bulan September tahun 1994. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Jika tanpa sengaja anda bertemu novel ini jangan ragu-ragu untuk membelinya, karena saya yakin dengan pasti, anda tak akan kecewa.
RSS Feed